Kapuas News: Kubu Raya
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

28/05/2023

Gubernur Sutarmidji Hadiri Rakernas Ika PMII Bersama Menko PMK Muhajir Effendy

Gubernur Sutarmidji Hadiri Rakernas Ika PMII Bersama Menko PMK Muhajir Effendy.
Kubu Raya, Kalbar - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional II yang dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, dan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berkesempatan dalam memberikan sambutan dalam Rakernas II ini di Aula Qubu Resort Kubu Raya, Jumat (26/5/2023).

Dalam pidatonya, Menko PMK RI berharap agar rakernas in berjalan dengan baik serta mampu memberikan pikiran yang positif terkait isu - isu terkini dalam penyelenggaraan pembangunan di wilayah Indonesia.
"Saya berharap rakernas IKA PMII ini menghasilkan pemikiran - pemikiran yang baik, apalagi dalam menatap pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang. Saya berharap ada sosok - sosok yang berdiri teguh dengan idealismenya", ujar Menko PMK RI.

Dirinya mengingatkan, saat ini penting bagi semua untuk tak luput dalam pembangunan manusia Indonesia. Ia menilai, bahwa pembangunan manusia tidaklah mudah,memerlukan fondasi yang sangat kuat.

"Pentingnya membentuk manusia Indonesia sedari dini. Setiap masa harus ada intervensi dari kita bersama, termasuk pemerintah. Intervensi itu antara lain, kesehatan, pendidikan, hubungan sosial, revolusi mental, penanggulangan bencana hingga penanganan disabilitas", tuturnya.

Ia berpendapat, karena saat ini Indonesia sedang dalam tahap menghadapi bonus demografi. Dimana jumlah angkatan produktif lebih besar dan berkembang pesat dari klaster lainnya.

"Bonus demografi atau sering disebut momentum kependudukan adalah posisi dimana jumlah usia produktif lebih banyak dari jumlah lainnya. Oleh karenanya, akan meningkatkan jumlah angkatan kerja. Angkatan kerja, harus produktif dan berpenghasilan. Sehingga jangan sampai kita menjadi negara yang gagal mengantisipasi kondisi tersebut.
Jangan sampai ini sebaliknya malah banyak pengangguran," tegasnya.

Ia menitipkan kepada alumni PMII atau yang seorang dikenal dengan IKA PMII, untuk membesarkan nama organisasi yang berdiri sejak tahun 1960 ini.

"Mari bersama, harumkan nama IKA PMII. Oleh karenanya, haruslah membesarkan PMII nya dulu, ini penting dan bukti nyata bagi para alumni semua untuk memboyong adik - adiknya menjadi yang lebih baik, terutama untuk mengambil tema diskusi terkait stunting dan penanggulangan kemiskinan. Kedua hal ini menjadi momok yang mengancam pembangunan di setiap daerah," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara yang telah berani mengambil langkah untuk Kalbar menjadi tuan rumah pada Rakernas IKA PMII kali ini.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya sangat mengapresiasi dan mendoakan kelancaran atas penyelenggaraan Rakernas ini. Mudah - mudahan dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada baik lokal, regional maupun internasional," ujarnya.

Dirinya juga optimis kegiatan rakernas ini dapat berjalan dengan lancar, 

"Saya optimis, jumlah personil organisasi PMII sangat banyak, dan saya yakin bisa memberikan solusi yang baik pula dalam mempercepat Kemajuan Bangsa," terang Muti.

Tak hanya Gubernur yang menghadiri acara tersebut, termasuk Tokoh Nasional, Dr. (H.C) H. Oesman Sapta Odang, Muhaimin Iskandar, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Ketua KPU RI, Ketua Umum IKA PMII, Ketua IKA PMII Kalbar dan Bupati/Wali Kota se-Kalbar.

(Wnd/Hermanto)

26/05/2023

Tim Besutan Kapolsek Kubu Raya Ciduk Pencuri Kios Tambal Ban

Pelaku pencurian kios tambal ban.
Kubu Raya, Kalbar - Kasus Pencurian di Kios tambal ban Jalan KH. Abdurrahman Wahid, Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya terungkap. Tim besutan Kapolsek Sungai Raya kembali menciduk pelaku pencurian tersebut.

Tak ada kata mundur dan tidak ada tempat untuk pelaku tindak pidana kejahatan di Kabupaten Kubu Raya, alhasil Tim Joker Polsek Sungai Raya menciduk SI (40) warga Desa Sungai Ambawang Kuala yang diwarnai aksi kejar-kejaran di Sungai Kapuas dan menyerah setelah mendapatkan tembakan peringatan dari petugas.

Tak berhenti disitu saja, Tim Joker pun melakukan pengembangan kasus bersama Jatanras Polres Kubu Raya dan kembali menangkap AI (45) warga Pontianak Barat saat berada di salah satu ruko yang berada di Jalan Kom Yos Sudarso Kecamatan Pontianak Barat. Namun pada saat akan menangkap YI pelaku sudah melarikan diri.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih membenarkan penangkapan kedua pelaku pencurian di Kios tambal ban tersebut, dan saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Sungai Raya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia pun mengatakan hasil dari penangkapan pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) Buah Impact (pembuka baut ban) dan 2 (dua) Buah alat listrik penambal ban.

“Joker menangkap SI terlebih dahulu pada hari Rabu (24/5) jam 17.00 Wib, pada saat ia diatas motor air hendak pergi melarikan diri ke daerah hulu melalui transportasi perairan, pada saat disergap oleh Tim menggunakan speed boat, SI ini menceburkan dirinya ke sungai kapuas untuk melarikan diri dari petugas, sempat kejar-kejaran dengan pelaku sehingga petugas memberikan tembakan peringatan dan akhirnya dia menyerah,” kata Hasiholan, Sabtu (27/5).

“ Kemudian setelah dilakukan interogasi kepa SI, Tim Joker yang di back up Jatanras Polres Kubu Raya melakukan penyelidikan mendalam dan hasilnya menangkap AI yang saat itu berada di salah satu ruko di Jalan Kom Yos Sudarso Kecamatan Pontianak Barat beserta barang bukti 1 (satu) Buah Impact (pembuka baut ban) dan 2 (dua) Buah alat listrik penambal ban,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Namun, kata Hasiholan, pada saat petugas gabungan melakukan pengembangan dan akan menangkap YI, pelaku sudah melarikan diri dari tempat persembunyiannya,” terang Hasiholan.

Hasiholan pun mengungkapkan, Kasus pencurian itu terjadi pada hari Selasa tanggal (10/1/23) sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban hendak membuka Kios tambal bannya, mengetahui kunci gemboknya rusak dan beberapa barang berupa 1 (satu) set Impact (pembuka baut ban mobil) ukuran 1 ins dan ½ inch, 2 alat listrik penambal ban, 1 (satu) buah alat Gerinda warna hijau merk bosch, 1 (satu) buah alat Gerinda warna silver merk Tuner, 1 (satu) buah alat Gerinda warna merah merk Etpower, 1 (satu) buah pemoles mobil warna hijau, 1 (satu) buah alat travo las 900 watt warna biru muda, 1 (satu) buah kabel 25 meter, 1 (satu) buah tas yang berisikan 4 buah gelondongan kelayang, 1 (satu) buah velg mobil uk ring 21 hilang sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), korban pun mengadukan peristiwa itu ke Polsek Sungai Raya.

“Kedua pelaku mengakui perbuatannya, dan dalam aksi pencurian tersebut dilakukan 3 orang yakni SI, AI dan YI, sampai detik ini Tim Joker masih melakukan pengejaran terhadap YI, penyelidikan mendalam pun masih terus dilanjutkan. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dan TKP lain dalam kasus ini,” ujarnya.  

Pengakuan kedua tersangka hasil dari beberapa barang yang di jual YI ke kampung beting Pontianak Timur digunakan untuk pesta Narkoba.

“Akibat perbuatannya, keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas Hasiholand.

(Tim/Hermanto)

20/05/2023

5 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal Tujuan Malaysia Berhasil Digagalkan Polda Kalbar

Lima pekerja migran indonesia.
Kubu Raya, Kalbar - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar berhasil menggagalkan penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak berangkat bekerja ke Malaysia, Sabtu (20/5/2023).

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, bahwa kejadian ini terungkap saat tim penyidik Subdit 4 Ditreskrimum Polda Kalbar mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya sebuah rumah kontrakan di daerah Kabupaten Kubu Raya diduga dijadikan sebagai penampungan PMI ilegal.

Pihak Kepolisian berhasil mengamankan 5 calon PMI ilegal yang terdiri dari 4 Laki-laki dan 1 Perempuan yang berasal dari NTT dan Jawa Timur.

Kemudian, di lokasi kejadian petugas juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti 3 buah Paspor dan 4 buah Handphone milik korban.

"Kini seluruh PMI ilegal telah diamankan di Mapolda Kalbar. Saat ini kami masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap siapa orang yang merekrut calon pekerja migran itu," terang Kabid Humas.

Kombes Petit mengimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kalbar jika hendak menjadi calon PMI yang bekerja di luar negeri agar melalui jalur resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan melengkapi dokumen sebagai calon PMI.

“Kami juga meminta kepada masyarakat jika mengetahui adanya penempatan calon PMI secara ilegal atau mengetahui adanya sekelompok orang yang berkumpul sementara dan mencurigakan agar segera melaporkan kepada aparat setempat," jelasnya.

Menurutnya, Provinsi Kalbar merupakan Provinsi yang dekat dengan negara tetangga, yang membuat wilayah ini rawan akan penyelundupan calon PMI ilegal.

(Tim/Hermanto)

19/05/2023

Dua Pemuda Ditangkap Polres Kubu Raya atas Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur

Kedua Tersangka.
Kubu Raya, Kalbar - Kepolisian Resor Kubu Raya Polda Kalimantan Barat berhasil menciduk dua pemuda yang diduga melakukan pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur. Pemuda berinisial SO (39) dan SM (34) ditangkap setelah dilaporkan melakukan tindakan persetubuhan terhadap SI (14), warga Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Aipda Ade Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, menjelaskan bahwa aduan dari orang tua korban diterima pada hari Rabu (10/5/23) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah itu, petugas Polres Kubu Raya dan Polsek Kubu langsung bergerak cepat dan menangkap kedua pelaku di rumahnya yang beralamat di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, kedua tersangka diamankan ke Polres Kubu Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

“SO (39) dan SM (34) ditangkap pada Rabu jam 17.00 WIB dan setelah dilakukan penyelidikan mendalam pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023, keduanya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus Tindak Pidana Persetubuhan Anak Dibawah Umur," ujar Ade saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/23).

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dan kedua tersangka, Kejadian itu bermula saat korban SI bersama keenam temannya (1 wanita 5 orang pria) berangkat dari rumahnya menuju Desa Jangkang. Saat di dalam perjalanan SI bersama temannya berhenti untuk mengambil buah semangka di TKP. Tidak lama kemudian, SO dan SM yang tidak dikenal korban mendekati mereka. SM langsung memegang kedua tangan SI sementara SO membekap badan korban dan menutup mulutnya dan memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.
 
"Korban sempat melawan namun tak berdaya. SO melakukan persetubuhan terhadap SI, sedangkan SM melakukan perbuatan cabul terhadap SI. Teman-teman korban lari mencari bantuan dari masyarakat setempat," terang Ade.

“ Karena takut akan perbuatannya tertangkap oleh warga setempat, SO dan SM langsung melarikan diri dan meninggalkan SI dalam keadaan menangis. Warga yang mendatangi lokasi langsung menolong korban dan membawa korban ke rumah orangtuanya,” ungkap Ade.

Selanjutnya Ade menuturkan, Setelah itu korban bercerita kepada orangtuanya apa yang telah terjadi terhadap dirinya. Setelah mengetahui hal tersebut orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya.

"Saat ini kedua tersangka sudah kami amankan dan titipkan di ruang tahanan Polres Kubu Raya guna proses hukum lebih lanjut," sebut Ade.

SO dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua Atas Undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang Jo Pasal 76 E Undang-undang RI No 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling sedikit 3 tahun sampai 5 tahun dan paling lama 10 tahun sampai 15 tahun dan denda paling banyak dalam Undang-undang Perlindungan Anak mencapai Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) sampai Rp. 5.000.000.000,00 ( lima miliar rupiah ).

Sedangkan SM dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak menjadi Undang-Undang RI Jo Pasal 76 E Undang-undang RI No 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang-undang No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama adalah 15 (Lima Belas) tahun penjara serta denda paling banyak Rp.5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah).

" Kami dari Polres Kubu Raya menghimbau seluruh orang tua untuk turut berperan serta dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Melihat semakin meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak, kami merasa perlu untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam melindungi dan mengarahkan mereka, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang," tegas Ade.   

(Humas_ReKR/Ade/RH)


10/05/2023

Pemotor Tewas Usai Tabrak Belakang Truk Parkir di Pal VIII Sungai Kakap

Pemotor Tewas Usai Tabrak Belakang Truk Parkir di Pal VIII Sungai Kakap.
Kubu Raya, Kalbar - Seorang warga mengalami kecelakaan setelah motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang Dump truk yang terparkir di Jalan Raya Sui Kakap Pal VIII depan Komplek Pal Mas Desa Pal Sembilan Kecamatan Sungai Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Hermanto (40) pengendara Sepeda motor warga Pontianak Tenggara tewas di tempat, Selasa (9/5/23) siang.

Satuan Lalu Lintas Polsek Sungai Kakap tiba di lokasi tidak lama setelah kejadian. Sejumlah saksi mata mengatakan motor dengan nomor polisi KB 4216 XE itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pontianak menuju Sungai Kakap. Dump Truk nomor polisi KB 9849 WH dalam posisi terparkir, di kiri jalan.

Kasat Lantas Polres Kubu Raya, Iptu Apit Junaedi mengatakan, " Menurut informasi warga setempat, Motor yang melaju dengan kecepatan tinggi langsung menabrak bagian belakang truk, pada saat itu Basdi supir Dump Truk yang mengangkut tanah hendak memasang terpal di bag truk miliknya," kata Apit.

Akibat peristiwa tersebut Korban mengalami luka di bagian kepala dan mengalami pendarahan di hidung, Korban sempat dibawa ke rumah sakit Kota Pontianak namun nyawanya tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. 

"Pihak keluarga korban sudah dihubungi dan barang bukti sudah kita geser ke Polsek Sungai Kakap, untuk sopir dump truk tidak mengalami luka," ujar Apit.

"Kecelakaan lalu lintas ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Kesadaran akan keselamatan di jalan raya sangatlah penting guna mencegah terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa seperti yang terjadi pada hari ini, pungkas Apit.

(Ade/RH)

07/05/2023

Detasemen Gegana Polda Kalbar Tingkatkan Kemampuan Menembak dengan Latihan Materi Barikade di Lapangan Tembak

Detasemen Gegana Polda Kalbar Tingkatkan Kemampuan Menembak dengan Latihan Materi Barikade di Lapangan Tembak
Detasemen Gegana Polda Kalbar Tingkatkan Kemampuan Menembak dengan Latihan Materi Barikade di Lapangan Tembak.
KUBU RAYA - Personel Detasemen Gegana melaksanakan latihan peningkatan kemampuan Menembak dengan materi Barikade dipimpin langsung oleh Danden Gegana Satbrimob Polda Kalbar bertempat di Lapangan Tembak Polda Kalbar, Minggu (07/05/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan juga menjaga profesionalitas dalam menanggulangi ancaman kamtibmas berintensitas tinggi di wilayah hukum Polda Kalbar.

Personel Detasemen Gegana melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Polda Kalbar, Kec. Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya.

Selain untuk meningkatkan kemampuan dan juga menjaga Prefesionalisme dalam menanggulangi ancaman kamtibmas berintensitas tinggi latihan ini juga secara tidak langsung menumbuhkan rasa percaya diri personel sehingga mereka tidak ragu dan dan siap apabila diperlukan oleh satuan kewilayahan untuk menangani ancaman kamtibmas yang terjadi diwilayah hukum Polda Kalbar.

Kegiatan latihan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari untuk selalu menjaga kemampuan sekaligus mengasah kemampuan skill perorangan maupun kelompok personel Satbrimob Polda Kalbar.

08/01/2023

Suka Cita Tpp-pkk Kalbar Berenang Bersama 100 Anak Yatim Dan Dhuafa

SUKA CITA TPP-PKK KALBAR BERENANG BERSAMA 100 ANAK YATIM DAN DHUAFA
Suka Cita Tpp-pkk Kalbar Berenang Bersama 100 Anak Yatim Dan Dhuafa.
KUBU RAYA - Tawa ceria terpancar dari sejumlah Anak Yatim dan Dhuafa bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani saat melepas kegiatan "Berenang 100 Orang Anak Yatim dan Dhuafa" di Paradis Q Water Park Kubu Raya, Sabtu (7/1/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-66.

Diawali dengan pemasangan Pelampung bagi anak yang tidak bisa berenang tampak wajah bahagia dari anak-anak yatim dan dhuafa yang mengunjungi Paradis Q Water Park untuk menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dan berenang bersama.

Dalam kesempatan tersebut anak yatim dan dhuafa turut didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan Branch Manager Rumah Zakat Kalimantan Barat, Asrul Putra Nanda.

"Jadi HUT Pemprov ke-66 ini banyak sekali kegiatan kita PKK bekerjasama dengan rumah zakat. Hari ini melepas anak-anak yatim dan dhuafa 100 anak untuk berenang. Hal ini untuk menghibur mereka (anak-anak) karena memang beberapa anak yang saya tanya belum pernah berenang dan hanya dirumah saja saat liburan kemarin," ungkapnya.

Tak hanya itu, dengan kegiatan yang ada saat ini dirinya berharap tidak hanya diselenggarakan saat HUT Pemprov ke-66 ini saja, namun diagendakan secara rutin di tahun - tahun berikutnya.

"Jadi tidak hanya sampai disini, saya berharap mudah-mudahan ada rejeki, kita lanjut terus untuk membahagiakan anak-anak kita yang kurang mampu ini, terutama anak-anak yatim piatu. Kemudian, di HUT Pemprov kali ini kita juga memotivasi anak-anak yang kurang mampu untuk untuk tidak putus sekolah," tuturnya.

Ditempat yang sama, Branch Manager Rumah Zakat Kalimantan Barat, Asrul Putra Nanda menjelaskan bahwa kegiatan ini sebelumnya sudah pernah terselenggara, yakni Rumah Zakar sebelumnya telah membawa anak-anak yatim dan dhuafa di beberapa Kabupaten Landak, Kubu Raya, Kota Pontianak untuk berenang di Kolam Renang Ampera.

"Hari ini puncaknya kita membawa anak-anak yatim dan dhuafa bersama Ibu Gubernur. Kita wujudkan keinginan mereka untuk berenang," terangnya.(irf)

06/10/2022

Dari 117 desa, Sebanyak 446.152 data pemilih Dimutahirkan KPU Kubu Raya

Dari 117 desa, Sebanyak 446.152 data pemilih Dimutahirkan KPU Kubu Raya
Ketua KPU Kubu Raya Karyadi di dampingi komisioner KPU lainnya saat memberikan keterangan pers terkiat hasil pleno pemutakhiran data pemilih.
Kubu Raya, Kalbar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya memutakhirkan 446.152 data pemilih yang terdiri atas 9 kecamatan 117 desa di daerah setempat.

"Pada Pemilu tahun 2019 data pemilih kita sebanyak 422.052, dan saat ini mengalami kenaikan. Untuk daftar jumlah pemilih berkelanjutan sampai dengan triwulan 3 yang kami plenokan kemarin berjumlah 446.152 terdiri dari 9 kecamatan 117 desa."

"Artinya ada 24.100 pemilih baru di Kubu Raya," kata Ketua KPU Kubu Raya Karyadi usai menghadiri kegiatan media gathering Sinergitas mengawal tahapan pemilu tahun 2024, di Kubu Raya, Kalbar, Rabu (5/10)..

Karyadi mengatakan proses tahapan pemutakhiran data pemilih akan dilakukan secara berkelanjutan, karena data akan terus berubah.

"Hal itu bisa terjadi karena ada data yang diterima itu misalnya seperti pemilih pindah domisili, ada juga yang meninggal dunia, dan ada juga pemilih yang tidak dikenal, sehingga kita kategorikan tidak memenuhi syarat (TMS)."

"Sementara yang memenuhi syarat (MS) itu pemilih pemula 17 tahun, pemilih pindah datang juga masih dalam proses pemutakhiran yang masih berlangsung," katanya.

Ia mengatakan pada tahap ini pihaknya sedang melaksanakan tahapan verifikasi administrasi perbaikan terhadap calon peserta partai politik di tahun 2022.

Dia juga mengatakan bahwa dalam proses pendataan, pemilih harus menggunakan alamat berdasarkan KTP elektronik, bukan berdasarkan tempat tinggal.

"Apabila ternyata KTP domisilinya masih di kota, tentu itu ranahnya pihak kota untuk melakukan pendataan tersebut. Artinya pemerintah provinsi harus melakukan banyak usaha agar masyarakat dapat mengurus perpindahan kependudukan dari wilayah kota ke Kubu Raya," tuturnya.

Selain itu, dia mengatakan, dalam kegiatan media gathering yang dilakukan bertujuan untuk menjalin komunikasi, kebersamaan, dan silahturahmi.

Karena informasi kepemiluan itu tidak hanya KPU yang dapat memberikan akses kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Kubu Raya tetapi peran media juga yang menjadi jembatan.

"Seperti yang kita ketahui, media dapat menembus di semua lapisan masyarakat termasuk di pelosok desa yang ada."

"Sehingga dengan kegiatan ini tentu diharapkan kebersamaanya antara KPU sebagai penyelenggara dan teman teman media sebagai pemberi informasi," katanya. (yk/ant)

22/09/2022

Bupati Muda Mahendrawan Ajak Beli Produk Lokal Kubu Raya

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Beli Produk Lokal Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Beli Produk Lokal Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Beli Produk Lokal Kubu Raya. (BorneoTribun/Prokopim)
BorneoTribun, Kubu Raya - Pekan Budaya Robo-Robo Kakap Expo 2022 di Kecamatan Sungai Kakap resmi dibuka pada Rabu 21 September 2022. 

Berlangsung selama sepekan hingga 27 September mendatang, Kakap Expo menjadi ajang ekspos berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kubu Raya. 

Pada ajang ini juga digelar pasar murah dan beragam hiburan rakyat. 

Kakap Expo juga dimeriahkan dengan pawai budaya, lomba seni, Pemilihan Duta UMKM, dan lomba dayung sampan kano dan bidar.  

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi pergelaran Kakap Expo 2022. 

Ia menilai kegiatan pesta rakyat itu sebagai sebuah best practice atau praktik baik. 

Di mana Kakap Expo mampu memperkuat pelaksanaan ritual budaya Robo-Robo sehingga lebih membumi dan semarak.  

“Maklum selama dua tahun pandemi kemarin Robo-Robo juga dilaksanakan dengan skala yang tidak terlalu luas,” ujarnya seusai menghadiri Perayaan Robo-Robo di Pendopo TPI Sungai Kakap, Rabu (21/9). 

Lebih jauh Muda Mahendrawan menilai Kakap Expo menjadi forum yang strategis untuk mendukung eksistensi para pelaku UMKM di Kubu Raya. 

Selain itu, Kakap Expo juga diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baik di wilayah Kecamatan Sungai Kakap maupun di Kabupaten Kubu Raya pada umumnya.  

“Jadi ini sekaligus untuk memperkuat produk-produk UMKM yang ada di Kubu Raya."

Dan kita harapkan ini nanti bisa menggerakkan ekonomi yang ada di sini maupun di Kubu Raya,” ujarnya.  

Terkait hal itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk ikut mendukung produk lokal. 

Menurutnya, keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.  

“Tentu kita mengapresiasi. Dan untuk itu mari kita dukung dan perkuat dengan cara membela dan membeli produk-produk kita."

"Sehingga akhirnya benar-benar bisa membuat perputaran ekonomi yang baik,” ajaknya.  

Muda menyebut Kakap Expo punya kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Ia menegaskan, Kakap Expo akan mampu menggerakkan ekonomi rakyat.   

“Saya yakin Kakap Expo ini punya kontribusi yang besar. Ke depan nanti kita akan mengawal supaya jadi lebih luas lagi skalanya."

"Terima kasih semua pihak yang terlibat dalam pergelaran ini. 

Luar biasa dengan langkah optimis bisa menghadirkan kegiatan Kakap Expo ini,” pungkasnya.   

Kegiatan Kakap Expo 2022 digelar melalui kerja sama Pemerintah Desa Sungai Kakap dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari Desa Sungai Kakap. 

Ikut mendukung kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sungai Kakap. (atik)

20/09/2022

Pemkab Kubu Raya Gelar Pelatihan Manajemen Stres untuk ASN

kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun, Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, upaya mempertahankan kondisi psikologis ASN tetap baik untuk menjalankan tugas dan fungsinya merupakan tantangan tersendiri. 

 “Dengan tuntutan kerja yang lebih kompleks dan interaksi dengan berbagai orang yang memiliki karakter berbeda-beda, itu sangat mungkin memunculkan stres kerja,” kata Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (19/9), di Hotel Dangau Kubu Raya. 

Muda menerangkan stres sebagai suatu kondisi yang dihadapkan pada kesempatan, hambatan, dan keinginan yang diperoleh sangatlah penting. 

Sumber stres, menurutnya, dapat digolongkan pada yang berasal dari pekerjaan dan dari luar pekerjaan seseorang. 

Dia menambahkan, pendekatan manajemen stres kerja dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi ASN saat bekerja. 

“Yang penting dilakukannya penanggulangan stres kerja. Karena stres dapat mempengaruhi kehidupan, kesehatan, dan produktivitas. Sedangkan bagi perangkat daerah sangat berpengaruh terhadap kinerja dan efektivitas dari perangkat daerah,” katanya. 

 Kehidupan modern yang semakin kompleks, lanjut Muda, akan cenderung menyebabkan stres. Khususnya jika kurang mampu mengadaptasikan antara keinginan dengan kenyataan yang ada. 

Baik kenyataan yang ada di dalam diri seseorang maupun di luar dirinya. 

“Pengaruh konflik interpersonal dan beban kerja terhadap macam bentuk stres pada dasarnya disebabkan kurang pengertian manusia akan keterbatasannya diri sendiri."

"Atau ketidakmampuan untuk melawan keterbatasan yang akan menimbulkan frustasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah,” jelasnya. 

Muda mengatakan dirinya berharap kegiatan pelatihan manajemen stres dapat memberikan pencerahan bagi para ASN Kubu Raya.  

“Sekali lagi saya mohon kepada para narasumber untuk mampu memberikan pencerahan terkait manajemen stres,” pintanya. 

Dia juga berharap para peserta serius mengikuti pelatihan agar mendapatkan manfaat yang maksimal. 

“Ini menyamakan persepsi kita. Saya harap kegiatan ini mampu menjadi media komunikasi yang efektif. Sehingga pemerintahan dapat berjalan satu tujuan dengan harmonis,” harapnya. 

Muda Mahendrawan menjelaskan dari semenjak lahir setiap manusia telah menemukan problem dan terekam dalam memori.  

“Makanya di era sekarang ini hal itu perlu kita kelola. Berusaha menghidupkan peradaban-peradaban unggul. Kita upayakan agar tetap hidup karena terkepung dari suguhan transformasi digital karena kita ini hidup mendunia,” sebutnya. 

Dia menegaskan, berbagai problem yang ada harus dicarikan jalan keluarnya.  

"Problem itu harus dikejar untuk dicarikan solusi dan jalan keluarnya. Tidak langsung instan sekaligus tapi inisiatif. Makanya kerja-kerja pemerintah harus memposisikan diri dari awal, terutama pengabdian,” katanya. 

(pian/syamsul)

19/09/2022

Sekda Kubu Raya, Yusran Ajak ASN untuk Selalu Bersyukur

Sekda Yusran Ajak ASN untuk Selalu Bersyukur
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam. (BorneoTribun/Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu bersyukur. 

Sebab, menurutnya, ASN adalah orang-orang yang terpilih. Yakni mereka yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi CPNS dengan menyisihkan ribuan pelamar lainnya. 

“Kita syukuri bahwa dari sekian banyak masyarakat Kabupaten Kubu Raya, di mana setiap tahunnya yang mengikuti seleksi CPNS itu sampai ribuan, kita yang berhasil terpilih,” ujar Yusran Anizam saat menjadi pemateri pada kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (19/9), di Hotel Dangau Kubu Raya. 

Yusran mengatakan proses seleksi CPNS sedemikian rupa telah menghasilkan orang-orang yang tepat untuk bekerja di pemerintahan. 

ASN, ujarnya, adalah figur yang punya kelebihan di atas rata-rata masyarakat pada umumnya. Baik kelebihan di bidang wawasan kebangsaan, intelegensia, hingga karakteristik pribadi. Kesemua hal itu wajib untuk disyukuri. 

“ASN adalah orang-orang yang di atas rata-rata, termasuk dalam hal penghasilan,” sebutnya. 

Lalu bagaimana bentuk rasa syukur tersebut? Yusran lantas menjelaskan setiap ASN wajib bersyukur dengan cara melaksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya.  

“Bagaimana bentuk rasa syukurnya? Tentu kita melaksanakan amanah tanggung jawab sekaligus takdir ini dengan sebaik mungkin,” ucapnya.  

Status sebagai ASN, lanjut Yusran, harus dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat.   

“Mumpung kita di sini, masih di posisi ini, maka kita maksimalkan apa yang bisa kita lakukan. Inilah salah satu bentuk rasa syukur kita. Kalau sudah pindah ke posisi yang lain, momen kesempatan ini tidak bisa diulangi lagi,” tuturnya mengingatkan. 

 “Sebagai orang-orang yang punya kelebihan dan kesempatan, mari kita maksimalkan ini sebagai ladang amal ibadah kita,” imbuhnya. 

(pian/rio)

17/09/2022

Ajang Jogja Craft Indo, Mempromosikan Produk Unggulan Daerah Di Tingkat Nasional

Ajang Jogja Craft Indo, Mempromosikan Produk Unggulan Daerah Di Tingkat Nasional
Ajang Jogja Craft Indo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (BorneoTribun/Prokopim Setda Ketapang/Rio)
BorneoTribun Sekadau - Mempromosikan produk-produk unggulan daerah di tingkat nasional, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengikuti ajang Jogja Craft Indo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Jogja Craft Indo adalah pameran perdagangan, UMKM, pariwisata, ketahanan pangan, dan investasi yang digelar selama tiga hari mulai 16-18 September 2022 di Sleman City Hall. 

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan keikutsertaan Kabupaten Kubu Raya di pergelaran Jogja Craft Indo bertujuan mengenalkan potensi dan produk unggulan daerah di tingkat nasional.  

“Mudah-mudahan tujuan utama supaya produk kita dikenal dan kemudian bisa mendapatkan pasar dapat terwujud,” ujar Sujiwo seusai mengikuti pembukaan pameran di Sleman City Hall, Jumat (16/9/2022). 

Sujiwo menilai kehadiran Kubu Raya pada Jogja Craft Indo sangat strategis. 

Sebab pameran tersebut juga menjadi forum interaksi bisnis yang dapat meningkatkan pemasaran tidak saja di dalam negeri tapi juga di luar negeri.  

“Sehingga para pelaku UMKM di Kubu Raya ini mempunyai market yang jelas ke depannya dan berbagai produk kita dikenal oleh daerah lain,” tuturnya.  Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya Maria Agustina mengatakan Jogja Craft Indo adalah pameran ekonomi kreatif. 

Ia menerangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak menjual langsung produk yang dipamerkan kepada pengunjung yang datang. 

Menurutnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu selaku dinas yang mempromosikan potensi dan produk unggulan daerah lebih berupaya memperkenalkan dan memfasilitasi antara pembeli dan produsen.   

“Nah, makanya di sini kami hanya membawa tester-tester dan contoh-contoh produk unggulan kita baik dari UMKM maupun Dekranasda."

"Dan di sini juga kita mencoba mengenalkan potensi Kabupaten Kubu Raya khususnya tema kali ini kita angkat tentang mangrove yang menjadi unggulan di Kubu Raya,” jelasnya.  

Karena itu, lanjutnya, yang menjadi prioritas adalah memperkenalkan daerah dan potensi-potensi unggulan daerah termasuk beragam produk UMKM yang ada.  

“Walaupun ada beberapa produk kita yang terkesan mirip dengan sejumlah produk dari daerah lain, kita tetap yakin dan optimistis bahwa produk-produk kita punya kekhususan sendiri,” ucapnya. 

“Tadi ada beberapa pengunjung pameran yang tertarik dengan miniatur sampan menanjak produk kita."

 "Selain itu juga ada beberapa yang mencoba coklat kita dan mereka mengakui bahwa coklat kita rasanya tidak kalah dengan coklat produksi daerah lain,” imbuhnya.  

Maria mengungkapkan di ajang Jogja Craft Indo, pihaknya membuka akses komunikasi antara calon pembeli dengan para pelaku UMKM di Kubu Raya.  

“Nah, ini yang kita harapkan bahwa masyarakat mengenal dulu tempat kita dan kalau mereka berminat, mungkin dalam kapasitas cukup besar, kita memberikan identitas para UMKM kita di mana nanti mereka bisa berkomunikasi secara langsung,” pungkasnya.

(pian/rio)

16/09/2022

Pemkab Kubu Raya Kerjasama dengan Empat Entitas

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjalin kerja sama dengan empat entitas yakni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak, BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Supadio, dan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat. 
Pemkab Kubu Raya Kerjasama dengan Empat Entitas
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjalin kerja sama dengan empat entitas. (BorneoTribun/Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Kerja sama ditandai penandatanganan kesepakatan bersama di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (15/9). Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan penandatangan nota kesepakatan kerja sama sangat penting sebagai wujud komitmen yang bisa segera diimplementasikan supaya tepat sasaran. 

“Dengan adanya kerja sama ini, nanti tidak ragu lagi, desa bisa berinisiatif, baik dengan Pertamina, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain sebagainya. Ini nanti bisa memberikan penjelasan, sehingga desa pun berinisiatif untuk mendapatkan baik CSR-nya  maupun lain sebagainya,” ucap Muda Mahendrawan seusai penandatanganan nota kesepakatan. 

Dia menjelaskan dengan adanya nota kesepakatan tersebut, langkah-langkah berikutnya akan dapat dilakukan lebih cepat. 

Seperti perguruan tinggi, mahasiswanya dapat diajarkan tentang pelayanan dan hal-hal yang menyangkut hak dasar. Sehingga manfaat dari satu sama lain dapat diimplementasikan. 

“Kerja sama Ini sebenarnya sudah berjalan beberapa tahun, bahkan ada desa terpilih jadi desa konstitusi di Kalimantan Barat. Salah satunya di Desa Mekar Sari. 

Termasuk dengan Universitas Nahdlatul Ulama yang ada di Kubu Raya, tentu menjadi indikator penguat percepatan, bagaimana sumber daya manusia dan Indeks Pembangunan Manusia menjadi indikatornya,” terang Muda. 

Ia menambahkan, pelaksanaan kesepakatan dan perjanjian kerja sama dirumuskan bersama untuk dapat menjawab fenomena pembangunan dan pelayanan publik yang ada di Kubu Raya. 

Sehingga kerja sama tersebut benar-benar efisien, efektif, dan tepat sasaran. 

“Kesepakatan bersama ini amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah. Juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Petunjuk Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga,” ungkapnya. 

Karena itu, lanjutnya, pembentukan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan semua pihak dilakukan melalui mekanisme dan aturan yang berlaku. 

Kesepakatan bersama, ujarnya, bertujuan untuk memberikan program dan kegiatan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kubu Raya secara umum.  

“Saya berharap agar kerja sama ini dapat lebih mempererat silaturahmi dan keharmonisan dengan semangat kemitraan antara Kabupaten Kubu Raya dengan semua pihak demi kemajuan kita bersama sesuai visi kita, Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas, dan religius,” harapnya. 

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak berkaitan dengan implementasi dan kampus merdeka belajar. 

Adapun kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Pontianak terkait penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kabupaten Kubu Raya

Kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga DPPU Supadio adalah kerja sama pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana. 

Sementara itu kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat berhubungan dengan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. 

(Muzahidin/Syamsul)

13/09/2022

Utamakan Peran APIP dalam Pembangunan

Asosiasi Auditor Intern Pemerintah melaksanakan telaah sejawat
Asosiasi Auditor Intern Pemerintah melaksanakan telaah sejawat. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Guna mengevaluasi dan menilai keseluruhan aktivitas unit Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Asosiasi Auditor Intern Pemerintah melaksanakan telaah sejawat, Senin (12/9), di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, telaah sejawat dilaksanakan berdasarkan pedoman telaah sejawat yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerintah. 

Di antaranya melakukan penilaian terhadap efisiensi dan efektivitas APIP sesuai dengan visi, misi tugas dan fungsinya, serta harapan pimpinan tertinggi organisasi.  

“Ini dilakukan untuk menyatakan pendapat tentang kesesuaian aktivitas APIP dengan standar audit dan memberikan saran perbaikan kinerja APIP. 

Agar dapat memberikan nilai tambah terhadap organisasi dengan menjamin bahwa audit telah dilaksanakan oleh auditor yang berkompeten dan dilengkapi dengan pedoman kerja yang memadai,” kata Muda Mahendrawan saat membuka telaah sejawat. 

Muda menerangkan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Inspektur Daerah Kubu Raya, pelaksanaan kegiatan telaah sejawat ekstern antarinspektorat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat secara serentak terakhir dilaksanakan pada tahun 2018 lalu.  

“Atas keputusan Ketua Umum Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia, frekuensi pelaksanaan kegiatan telaah sejawat ekstern dilakukan minimal satu kali dalam lima tahun. 

Tapi bisa dilaksanakan satu tahun sekali sesuai kesepakatannya,” ujarnya.  

Sehingga, lanjut Muda, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah pelaksanaan telaah sejawat ekstern antarinspektorat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022.

 “Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pengawasan di Inspektorat Kubu Raya khususnya dan inspektorat kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya,” jelasnya. 

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu mengedepankan peran APIP dalam setiap aspek pelaksanaan pembangunan. 

 “Itulah yang kami namakan sebagai ‘kepung bakul’. Filosofi dari kepung bakul bukan hanya kami terapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, namun pada setiap aspek pemerintahan, termasuk di bidang pengawasan,” ungkapnya. 

Sistem kepung bakul, Muda menambahkan, melibatkan semua sektor termasuk para pemangku kepentingan yang selama ini telah berperan terhadap pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.  

“Dengan sistem ‘kepung bakul’ di bidang pengawasan, kami menginginkan peran Inspektorat mengawal dari mulai hulu sampai hilir, mulai dari yang kota sampai yang desa,” harapnya. 

Muda mengungkapkan, sejak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sudah menerapkan dan menggunakan penyelenggaraan satu data yang telah ditekankan pada prinsip data yang terpadu, akurat, mutakhir, bermanfaat, terbuka, dan berbasis  informasi geospasial.  

“Kami mengintegrasikan data informasi geospasial ini ke dalam aplikasi e-kontrak untuk pengelolaan keuangan dan e-audit untuk pelaksanaan pengawasan,” katanya. 

Dirinya menegaskan, pada prinsipnya kegiatan telaah sejawat lebih membangun persepsi dan perspektif yang lebih  luas. 

Terutama memperkuat APIP dengan berbagai langkah, termasuk adanya penguatan dari kompetensi dan kemampuan komunikasi. 

“Karena komunikasi itu penting dalam proses pengawasan. Dengan komunikasi itu, terkadang antara OPD tidak efektif dan sifatnya lebih dengan pencegahan, preventif, promotif mengampanyekan, bagaimana tata kelola lebih baik dan transparan serta akuntabel,” tegasnya. 

Dia menambahkan, langkah-langkah tersebut dilakukan agar ada pertukaran pengalaman dengan daerah lain. 

Terutama dalam hal-hal yang berkaitan pengelola keuangan. Fungsi APIP, menurutnya, sangat luar biasa yang berperan untuk memperkuat kinerja daerah-daerah. 

“Seperti daya serapnya bisa cepat, alokasinya juga bisa cepat. Itu fungsinya yang harus diperkuat, baik mulai dari perencanaan, penganggaran, maupun dalam implementasi eksekusi dan evaluasinya, termasuk harmonisasi hubungan antara kepala daerah dan DPRD,” pungkasnya. 

(pian/yk/prokopim)

10/09/2022

Optimistis Kubu Raya Pertahankan Prestasi di Ajang Porprov

Peringatan Hari Olahraga Nasional di halaman Kantor Bupati Kubu Raya
Peringatan Hari Olahraga Nasional di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. (KAPUASNEWS.id/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun, Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan optimistis atlet Kubu Raya akan meningkatkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada November mendatang. 

Ia mengungkapkan para atlet Kubu Raya saat ini sudah mempersiapkan diri dengan latihan yang cukup dan terus didampingi para pelatih. 

"Di Pekan Olahraga Pelajar Daerah kemarin kita banyak unggul dari banyak cabang."

"Yang penting mental dan karakter," kata Muda Mahendrawan di sela Peringatan Hari Olahraga Nasional di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (9/9). 

Muda Mahendrawan berharap para atlet terus mempersiapkan mental menyambut ajang Porprov mendatang. 

Lebih jauh ia menyebut ajang pekan olahraga saat ini sudah mempunyai daya tarik yang cukup tinggi dan berdimensi wisata. 

"Sehingga mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam berwisata."

"Yang pasti, olahraga ini sudah menjadi sport tourism dan punya daya tarik untuk membangkitkan semangat wisata yang ada di Kubu Raya," terangnya.  

Muda Mahendrawan menjelaskan sejumlah daya tarik olahraga yang akan ditampilkan terkait turisme, yakni beberapa permainan klasik atau tradisional. 

Seperti ketapel, enggrang, dan beberapa permainan tradisional lainnya. 

"Itu punya nilai. Kalau dulu, silaturahminya dilakukan dengan cara itu dan kompak bersama-sama tim. Sehingga ini membangkitkan lagi semangat."

"Kalau bisa kita hidupkan lagi permainan tradisional," ajaknya. 

"Inilah kenapa KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) perlu dihidupkan, karena kita merawat pesan peradaban itu." 

"Salah satunya adalah membangun emosional yang baik, karakter unggul dan kokoh, dan ini membangun generasi yang unggul juga. Tidak hanya sehat badan, tetapi unggul karakter kokoh dan menjadi sang juara," imbuhnya. 

Melihat olahraga sangat penting, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyarankan untuk menghidupkan kembali pelajaran Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Sehingga para siswa selalu sehat. 

"Saya usulkan dengan Pak Bupati, kalau perlu kita wajibkan kembali di setiap sekolah, di kantor- kantor instansi pemerintah kita alokasikan satu sampai dua jam. Senam apa aja, misalnya senam Pesona Kubu Raya," ucapnya.

(Hy/Sy)

Selama 6 Bulan Ada 89 Pemohon Mengajukan Sidang Pengesahan Anak

Sidang permohonan pengesahan anak yang dilaksanakan di luar Gedung Pengadilan Negeri Mempawah
Sidang permohonan pengesahan anak yang dilaksanakan di luar Gedung Pengadilan Negeri Mempawah. (KAPUASNEWS.id/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menggandeng Pengadilan Negeri Mempawah kembali menggelar sidang permohonan pengesahan anak yang dilaksanakan di luar Gedung Pengadilan Negeri Mempawah, bertempat di Vihara Prajna Maitreya, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Jumat (9/9/2022). 
Sidang permohonan pengesahan anak di luar gedung Pengadilan Negeri Mempawah selain menggandeng Pengadilan Negeri Mempawah juga melibatkan sejumlah lembaga keagamaan yang ada di Kubu Raya. 

Ini merupakan inovasi dan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebagai upaya Pemkab untuk membahagiakan masyarakat dengan mendekatkan dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. 

Sidang permohonan pengesahan anak di luar gedung pengadilan ini sudah berlangsung lebih dari 6 bulan dan 89 pemohon mengajukan sidang pengesahan anak.  

"Ini suatu inovasi dan terobosan, biasanya sidangnya dilaksanakan di Mempawah, sekarang dilaksanakan di luar gedung Pengadilan Mempawah. 

Bayangkan saja, jika warga Kubu Raya harus sidang di Mempawah, jarak, resiko, waktu dan sebagainya, belum lagi harus membawa saksi," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai meninjau pelaksaan sidang permohonan pengesahan anak. 

Selain itu, kata Bupati Muda, sidang di luar gedung pengadilan tentu berbeda suasana, masyarakat akan lebih merasa tenang dan bahagia dan silaturahmi juga terjalin, karena dilaksanakan secara massal, dua pekan sekali di setiap hari Jumat.  

"Inikan sidang pengesahan, bukan sidang penetapan. Jika masuk ke dalam ruang pengadilan tentukan jadi tegang, kalau dilaksanakan di luar gedung pengadilan tentu suasana batin akan membahagiakan, lebih rileks," ujar Bupati Muda. 

Bupati Muda juga mengapresiasi PN Mempawah lantaran sejak perjanjian kerja sama, 6 bulan yang lalu hingga sekarang tetap konsisten melaksanakan sidang pengesahan anak ini, secara bersama-sama turut membahagiakan masyarakat Kubu Raya untuk mendapatkan kepastian hukum kepada anak maupun pasangan suami istri. 

"Kami apresiasi Pengadilan Negeri Mempawah, dedikasi dan komitmennya dijalankan, hakim-hakim ini tentunya sibuk, tentu banyak kasus yang mereka tangani, tapi tetap komitmen datang ke sini," tuturnya. 

Ketua Pengadilan Negeri Mempawah Imelda mengatakan pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik inovasi Pemkab Kubu Raya yang telah bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Mempawah untuk melaksanakan sidang permohonan pengesahan anak di luar gedung pengadilan, terlebih masyarakat juga sangat mengharapkan pihak PN Mempawah turun memberikan pelayanan secara langsung.  

"Namun saya harapkan kepada seluruh pengguna layanan untuk tetap menjaga ketertiban, tetap menjaga marwah pengadilan. Meskipun sidang dilaksanakan di sini (di luar gedung pengadilan), tapi ini tetaplah pengadilan," ujar Imelda. 

Dengan cara ini kata Imelda, pihaknya juga ingin mengubah cara berpikir mayarakat, pengadilan bukanlah tempat yang menyeramkan, namun pengadilan juga sebagai tempat untuk melayani masyarakat, salah satunya adalah dengan sidang permohonan.  

"Kami juga ingin mengubah citra, hakim juga bisa turun untuk melayani, bukan hanya menunggu di kantor saja," kata Imelda. (yk/jk)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda Sekadau