Kapuas News: Peristiwa
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

06/02/2023

Kecelakaan di Sekadau, 1 Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Kecelakaan di Sekadau, 1 Pengendara Motor Meninggal di Tempat
Kecelakaan di Sekadau, 1 Pengendara Motor Meninggal di Tempat. (Humas Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Seorang pengendara motor berinisial MO (17) meninggal dunia akibat kecelakaan di Jl. raya Sekadau - Sintang Km. 13 dusun Entada desa Bokak Sebumbun Kecamatan Sekadau Hilir pada Minggu siang (5/2/2023).

Korban meninggal akibat tabrakan beruntun yang terjadi antara sepeda motor yang dikendarainya dengan mobil Dump truk Mitsubishi serta mobil L-truck yang belum diketahui identitasnya.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Much. Shofian menerangkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Sintang menuju Sekadau.
 
"Saat melewati jalan menanjak dan menurun tiba-tiba di depannya terdapat satu unit kendaraan ekspedisi yang mengurangi kecepatannya karena berpapasan dengan kendaraan lain," terang Kasat Lantas.

Karena jarak terlampau dekat, korban tidak sempat mengerem sepeda motornya dan menabrak bagian belakang mobil ekspedisi. Akibat benturan tersebut, korban terlempar ke kanan jalan.

Saat itu pula, dari arah berlawanan datang kendaraan Dump truk Mitsubishi KB 9835 BL sehingga korban terlindas dan terseret sejauh 4 meter dan meninggal di tempat kejadian.

"Kerugian materi sebesar 2 juta rupiah. Selain mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti, kami telah melakukan olah TKP untuk kepentingan penyidikan," tukas Kasat Lantas.

(Yakop/Mul)

04/02/2023

Akhmad Suryadi Ungkap Penyebab Jembatan Gantung Nanga Kerabat - Roca Roboh

Akhmad Suryadi Ungkap Penyebab Jembatan Gantung Nanga Kerabat - Roca Roboh. 

SEKADAU - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau Akhmad Suryadi dalam keterangan resminya pada Kamis (2/2/2023) mengungkapkan penyebab utama robohnya jembatan gantung  di dusun Kerabat  desa Nanga Menterap Kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau Kalimantan Barat.

"Penyebab robohnya jembatan tersebut adalah kabel sleng utama pada ikatan ke angker block putus," ungkapnya.

Hal ini dipengaruhi juga, kata Akhmad, ikatan slang ke angker block tertutup oleh tanah sehingga mempercepat proses karat pada kabel slang utama.

Jembatan sepanjang 65x1,5 meter tersebut, ujar Akhmad Suryadi, dibangun sekitar 2013 silam sudah mengalami rehab tahun 2017, namun dilaporkan roboh baru - baru ini.

Jembatan gantung itu merupakan salah satu akses warga Dusun Nanga Kerabat - Dusun Roca desa Boti.

"Hingga kini TRC BPBD Kabupaten Sekadau Memonitor dan mengecek ke lapangan dan berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tersebut" tandas Akhmad Suryadi. 

(JR)

23/01/2023

Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus

Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus
Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus. (Ho-Purba)
Sekadau - Jalan dari Desa Cupang Gading - Desa Mondi  dilaporkan terputus akibat hujan deras pada Senin (22/1/2023).  Jalan terputus sepanjang 4 meter tepat di Dusun Cupang Bau.

Berdasarkan keterangan Camat Sekadau Hulu, Uden kepada media ini  menerangkan, jalan yang terputus akibat hujan deras saat itu.

"Derasnya hujan akibatkan jalan dari Cupang Gading - Mondi terputus, saat ini kita dan pihak desa mengupayakan pembuatan jembatan darurat untuk kenderaan roda dua" terang Camat Sekadau Hulu Uden. 

Pihak Kecamatan, menurut Uden, tengah mengupayakan koordinasi kepada perusahaan sekitar desa Cupang Gading dan Mondi untuk melakukan penanganan sementara .

"Sudah kita hubungi pihak perusahaan minta alat berat untuk penanganan darurat, dengan BPBD segera dilaporkan" ujar Uden

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmad Suryadi dikonfirmasi hal ini belum bisa memberikan keterangan" akan segera melakukan pengecekan ke lokasi terputusnya jalan" ujarnya singkat. 

(Yk/Jr)

20/01/2023

BreakingNews : Truk Muatan Material Sertu Terperosok ke Parit Di Desa Belimbing

Satu Unit Dum Truk Terperosok Ke Parit Hindari Kecelakaan.
Bengkayang, Kalbar - Sebuah mobil Dum Truk dengan nomor polisi KB 9375 E mengalami kecelakaan di Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, pada Jumat siang (20/1/2023).

Anjas Sopir Dum Truk dengan kepada awak media ini mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara mendadak lantaran ada kendaraan didepan guna menghindari jalan yang rusak.

"Dari pada saya menghantam belakang mobilnya, terpaksa saya rem mendadak. Kalau saya banting ke kanan justru didepan juga ada dua buah mobil dutro dan kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan," Ucap Anjas.

Setelah kejadian kecelakaan tersebut, Awak media ini langsung menghubungi Polsek lumar tidak butuh waktu lama anggota Polsek pun datang di TKP.

Indikasi sementara mobil yang membawa buah lantaran menghindari jalan rusak.

Sampai berita ini diterbitkan mobil Dum Truk tersebut masih belum di evakuasi.


Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

09/01/2023

Hujan Lebat Sore Ini, Tebing halaman depan Mapolres Sekadau Longsor

Hujan Lebat Sore Ini, Tebing halaman depan Mapolres Sekadau Lonsor
Tebing halaman depan Mapolres Sekadau Longsor. (Foto Istimewa)
Sekadau - Hujan lebat pada sore hari (9/1/2023) menyebabkan tebingan halaman depan Mapolres Sekadau, Kalimantan Barat Longsor. Hal itu diungkapkan warga Sekadau, Sucipto.

Sucipto menceritakan, saat dirinya pulang melewati jalan depan Mapolres Sekadau tebing itu udah Longsor. 

"Tebingan depan Polres udah Lonsor. Pagi tadi baik, pas sore tadi lewat setelah hujan aku pantau udah Longsor. Mungkin Lonsor karena hujan lebat tadi," cerita Sucipto. 

Ia mengatakan, beton penahan tanah retak semua, sampai jatuh kebawah. 

Sementara dikutip dari Suara Kalbar, Kapolres Sekadau, AKBP Suyono membenarkan atas kejadian longsornya tebing pagar.

"Ya, tadi sore sekitar pukul 16.30 Wib,” ungkap Kapolres.

Dikatakan Kapolres, setelah hujan reda pihaknya akan melakukan segera perbaikan tembok tebing pagar.

“Sekarang melarang anggota untuk mendekati, untuk hindari tebing mau tanahnya longsor,” ujar Kapolres.

(Yakop/Sb)

04/01/2023

Anggota Brimob Selamatkan Anak Perempuan yang Tenggelam di Singkawang

Anggota Brimob Selamatkan Anak Perempuan yang Tenggelam di Singkawang
Anggota Brimob Selamatkan Anak Perempuan yang Tenggelam di Singkawang.
Singkawang - Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Bripka Eko Budi Mulyo menjadi viral di media sosial setelah menyelamatkan seorang bocah perempuan yang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Pasir Panjang Singkawang.

"Aksi penyelamatan tersebut terjadi saat anggota Tim SAR Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang bernama Bripka Eko Budi Mulyo bersama tim patroli dan memberikan imbauan kepada pengunjung wisata."

"Saat melakukan patroli dan imbauan, anggota mendengar teriakan pengunjung lain yang menyebutkan jika ada anak tenggelam, Senin (2/1) kemarin," kata Komandan Batalyon B Pelopor Kota Singkawang Kompol Efadhoni Lilik Pamungkas di Singkawang, Selasa (3/1/2023). 

Mendengar teriakan tersebut, lanjutnya, anggota yang berpatroli spontan mengejar dan mencoba menyelamatkan anak tersebut.

"Dengan spontan anggota langsung berusaha mengejar anak yang terseret ombak ke tengah. Alhamdulillah anak tersebut berhasil diselamatkan," tuturnya.

Apa yang dilakukan anggotanya, kata dia, sesuai perintah Dankorbrimob, Kapolda Kalbar, dan Dansat Brimob Polda Kalbar agar anggota Brimob turut mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama seperti saat ini di mana masyarakat banyak menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan rekreasi di objek wisata.

"Apa yang dilakukan anggota merupakan perintah pimpinan karena segala kemungkinan akan terjadi. Oleh karenanya Brimob hadir untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi," katanya.

Sementara itu Bripka Eko Budi Mulyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Di mana dirinya bersama Tim SAR Batalyon B Pelopor sedang memberikan imbauan kepada pengunjung objek wisata.

"Saat memberikan imbauan terdengar teriakan pengunjung. Spontan saya bersama rekan-rekan berusaha menyelamatkan anak tersebut," katanya.

Saat melakukan penyelamatan, ia mengaku agak kesulitan mengingat gelombang yang cukup tinggi.

"Saat melakukan penyelamatan kami sedikit ada kendala. Lantaran gelombang yang cukup tinggi, namun alhamdulillah anak tersebut dapat kami selamatkan," ujarnya.

Usai diselamatkan, anak tersebut terlihat agak lemas. "Atas kondisi itu, langsung kami kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan penanganan medis," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/Antara
Editor : Yakop

10/10/2022

Warga Bontokadatto diterkam Buaya Saat Mancing di Sungai Merampok Serawak Malaysia

Foto Ilustrasi. (Pixabay)
Sanggau, Kalbar -- Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atas nama Jumanai (28) asal Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang karena diterkam buaya saat mancing ikan di Sungai "Merampok" Sarawak, Malaysia

Konsul Jenderal Republik Indonesia, Raden Sigit Witjaksono saat dihubungi di Kuching, Minggu malam membenarkan pihaknya telah mendapat laporan dari pihak berwenang Sarawak, Malaysia, yang menyatakan seorang laki-laki pekerja kebun kelapa sawit hilang di Sungai Merampok di Lawas, Limbang, Sarawak, Malaysia.
Petugas SAR dan Polisi Sarawak, Malaysia sedang melakukan pencarian korban warga negara Indonesia yang hilang diterkam buaya di Sungai Merampok, Sarawak.
“Benar kami telah mendapat laporan tentang seorang pekerja kebun kelapa sawit yang merupakan warga Negara Indonesia telah diterkam buaya di Sungai Merampok di daerah Lawas, Limbang Sarawak,” ujarnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang mendalami dan terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang Sarawak yang sedang menangani musibah yang terjadi terhadap WNI tersebut.

“Menurut laporan yang kami terima, musibah itu terjadi pagi tadi waktu Malaysia saat korban sedang memancing di Sungai Merampok."

"Korban diketahui disambar dan di seret buaya ke dalam air, sehingga rekannya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang Sarawak untuk mendapatkan pertolongan,” kata Sigit.

Mendapat laporan itu, Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Lawas, tim SAR dan polisi setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk menolong dan mencari korban yang hilang setelah diterkam buaya itu.

Melihat dari paspor korban, korban diketahui merupakan pekerja migran Indonesia ilegal, karena paspornya sudah kedaluarsa (expired). 

Korban juga diketahui sembilan bulan lalu masuk ke Sarawak, Malaysia dari Nunukan (Kalimantan Utara)-Tawau (Sungai Nyamuk) secara ilegal. (yk/ant)

04/10/2022

Satu Korban Akibat Ledakan Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau

Satu Korban Akibat Meledak Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau
Polres Sekadau selidiki ledakan Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau. (KAPUASNEWS/Ho-Humas Polres Sekadau)
Sekadau Kapuas, Kalbar -- Tabung Biogas yang berada di PT. Parna Agro Mas di desa Kumpang Bis Kecamatan Belitang Hilir meledak. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) pada pukul 10.00 WIB tersebut menyebabkan seorang karyawan menjadi korban.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmad Kartono menjelaskan, peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan guna mengetahui faktor yang menjadi pemicu ledakan tersebut.

Sebagaimana diketahui tabung Biogas tersebut belum diserahterimakan oleh PT. KIS (Knowledge Inteligent Service) selaku pihak kontraktor ke pihak PT. Parna Agro Mas dan sedang dalam proses pengerjaan.
Berita Satu Korban Akibat Meledak Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau
Polres Sekadau selidiki ledakan Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau. (KAPUASNEWS/Ho-Humas Polres Sekadau)
Dugaan sementara, sumber ledakan tersebut berasal dari dalam tabung Biogas yang didalamnya berisi sekitar 20% dari 10.000 kubik gas," jelas Kasat Reskrim, Selasa 4 Oktober 2022.

"Akibat peristiwa tersebut, seorang karyawan menderita luka bakar pada muka sebelah kanan dan kedua belah tangannya dan telah di rujuk ke Pontianak guna mendapatkan perawatan medis," terangnya.

Dari beberapa keterangan menyebutkan, getaran akibat ledakan tersebut terasa hingga radius 100 km. Bahkan, warga yang sedang berada dalam Mess perusahaan sempat panik dan mengira terjadi gempa.
Info Satu Korban Akibat Meledak Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau
Polres Sekadau selidiki ledakan Tabung Biogas PT Parna Agro Mas di Sekadau. (KAPUASNEWS/Ho-Humas Polres Sekadau)
Kerugian materiil belum bisa dipastikan dari peristiwa ini. Pihak Kepolisian telah memasang Police line untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan terhadap penyebab peristiwa ledakan tersebut. 

"Kami terus mendalami kasus ini, sejumlah saksi telah kami mintai keterangan untuk bisa mengungkap faktor pemicu terjadinya ledakan tabung Biogas di perusahaan tersebut," ungkap Kasat Reskrim.

(Yakop/Mul)

22/09/2022

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, bersama Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariyah serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Dusun Wonorejo, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.Rabu (21/09/2022).

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB tersebut menghanguskan setidaknya 11 bangunan berupa rumah, ruko dan gudang dan menyebabkan delapan Kepala Keluarga terpaksa kehilangan tempat usaha serta tempat tinggalnya.

Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran tersebut.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah tentu menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah ini dan pemerintah pastinya akan hadir apabila ada bencana yang terjadi dan menimpa masyarakat seperti saat ini,” ujar Yohanes Ontot.

Selanjutnya orang nomor dua di Kabupaten Sanggau itu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu para korban.

“Nanti kita lihat kondisi seperti apa dan akan kita ambil langkah-langkah strategis, yang penting saat terjadi musibah seperti ini adalah kita bergotong-royong, masyarakat dan pemerintah sehingga musibah atau bencana seperti ini dapat segera kita selesaikan, “ pesan Wakil Bupati Sanggau.

Kemudian Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah Ontot, juga berharap para korban yang terkena musibah dapat kuat dan mampu melewati musibah ini.

“Tentu dengan perhatian dan kerjasama dari pemerintah masyarakat yang terdampak ini dapat segera pulih kembali, itu harapan kita,” jelasnya

Kepala Desa Nanga Biang juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah karena telah membantu warganya yang terkena musibah kebakaran.

“Saya sebagai Kepala Desa mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau yang membantu masyarakat saya yang terkena musibah kebakaran ini, “ ucap Samuil Poter saat diwawancarai.

(Libertus)

Masuk Dalam KEN 2022, Peristiwa Kulminasi Matahari di Kota Pontianak

Masuk Dalam KEN 2022, Peristiwa Kulminasi Matahari di Kota Pontianak
Turis asing asal Kanada ikut mendirikan telur bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Pesona Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Jimmi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan peristiwa alam kulminasi matahari yang terjadi setiap tanggal 21-23 Maret dan September sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Perayaan kulminasi matahari ini menjadi brand unggulan Kota Pontianak yang terus dilestarikan. Antusias masyarakat pun kian tinggi menyambut kulminasi matahari, meskipun masih perlu dioptimalkan lagi dengan keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan agenda ini," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.

Dia berharap kegiatan dua kali setahun itu terus berkembang menjadi sebuah kegiatan, tidak hanya lokal tetapi nasional hingga internasional, apalagi sudah masuk dalam KEN 2022 oleh Kemenparekraf.

Perayaan pesona kulminasi matahari kali ini merupakan yang kali pertama digelar usai dilanda pandemi COVID-19 selama dua tahun. Sehingga tahun ini menjadi momentum bersama kebangkitan ekonomi dan menambah semangat produktivitas, katanya.

“Antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional. Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” ungkapnya.

Dalam memeriahkan peringatan titik kulminasi tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar serangkaian acara yang dimulai dari tanggal 21 - 25 September 2022. Edi menambahkan perlunya kolaborasi dengan banyak sektor untuk menambah semarak kegiatan itu.

Selain itu pihaknya berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih memikat wisatawan untuk berkunjung ke Tugu Khatulistiwa Pontianak. “Sekarang sedang direhab, Desember 2022 harusnya selesai. Nanti ke depan tentu akan menjadi magnet bagi wisatawan, apalagi akan dibangun juga planetarium, penghijauan serta penataan pedagang,” katanya.

Dia menambahkan, pesona peringatan kulminasi matahari 2022 kian semarak dengan berbagai hiburan dan kesenian yang disuguhkan di Tugu Khatulistiwa, mulai dari tari-tarian, lagu akustik Melayu Kota Pontianak, peragaan busana, edukasi tentang terjadinya kulminasi hingga mendirikan telur. Puncaknya adalah detik-detik matahari berada tepat di atas objek yang berada di kawasan Tugu Khatulistiwa sehingga bayangan yang ada di sekitarnya tidak terlihat.

Di antara pengunjung, tampak beberapa turis asing yang salah satunya berasal dari Kanada. Bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mereka ikut mencoba mendirikan telur. Antusias mereka begitu tinggi melihat fenomena alam yang terjadi setahun dua kali itu.

"Turis asing menikmati sensasi kulminasi matahari sebab di negara asal mereka fenomena alam seperti ini tidak terjadi," ujarnya.

Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Utama Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman mengapresiasi terselenggaranya acara peringatan titik kulminasi di Kota Pontianak.

Dia menyatakan, apabila potensi wisata dapat dioptimalkan akan menambah pemasukan daerah serta menarik minat investor untuk datang dan berinvestasi di Kota Pontianak, salah satunya yang dicontohkan adalah maraknya warung kopi.

“Manfaat pariwisata ini yang pertama sebagai pemasukan, kedua sosial budaya. Tadi malam saya iseng hitung di warkop, bisa belasan juta dalam semalam, kegiatan ini digabungkan dengan ekraf dan budaya,” katanya.

Perpaduan hal kekinian dengan adat istiadat, kata Dadang, akan menambah nilai sejarah serta kepariwisataan.

“Peragaan busana silahkan dengan tetap menonjolkan pakaian khas nusantara, khususnya lokal di Kota Pontianak. Dengan begini akan memberikan peluang usaha kepada seniman," katanya.*

(yk/ant)

20/09/2022

Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin.
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang. (BorneoTribun/Ho-Tim)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wabup Subandrio menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, alat masak dan perlengkapan lainnya kepada dua kepala keluarga (KK) yang terkena musibah kebakaran di dusun Batu Kumpang desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (19/9/2022) kemarin.

"Bantuan tersebut bersumber dari kantor BPBD dan Dinas Sosial kabupaten Sekadau," kata Subandrio.

Diungkap Wabup Sekadau, bahwa atas kejadian ini, pemkab Sekadau merasa sangat prihatin, mudah - mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban dari pada keluarga pak Yusuf, pak Indra dan pak Atak keluarga yang mengalami musibah kebakaran di Desa Sungai Ringin. 

"Meski ada salah satu rumah tidak ikut terbakar tapi juga terdampak dari pada kebakaran kemarin," pungkasnya.

"Dua rumah ini sudah ludes terbakar dan jadi abu. Jika semua dokumen/surat menyurat seperti KK, KTP atau dokumen lainnya ikut terbakar, wabup minta agar pemerintah desa mendampingi warga yang terkena musibah ini mendatangi kantor dukcapil untuk di cetak kembali agar data yang disampaikan akurat," ujar Wabup Subandrio.

Wabup juga mengimbau kepada warga masyarakat agar pada saat meninggalkan rumah semua colokan listrik di cabut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Paling tidak kita sudah meminimalisir kejadian serupa kata Subandrio.

"Pada saat pergi nugal dimana saat ini masyarakat kita sedang musim nugal agar pada saat meninggalkan rumah segala colokan listrik supaya di cabut, tujuannya agar kejadian seperti ini tidak terjadi. Ya minimal kita sudah meminimalisir kejadianlah" saran wabup.

Hadir pada penyerahan bantuan tersebut wabup Subandrio, ketua GOW Ny. Wiwin Atriana Subandrio S.Sos, kalak BPBD Ir.Akhmad Suryadi, kadis sosial, perwakilan dari kantor camat Sekadau Hilir, sekdes desa Sungai Ringin. (Tim)

14/09/2022

Akibat Diguyur Hujan Semalaman Jalan Poros Desa Maboh Permai Dilanda Banjir

Akibat Diguyur Hujan Semalaman, Jalan Poros Desa Maboh Permai, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalbar Dilanda Banjir. 
Akibat Diguyur Hujan Semalaman Jalan Poros Desa Maboh Permai Dilanda Banjir
Akibat Diguyur Hujan Semalaman Jalan Poros Desa Maboh Permai Dilanda Banjir. 
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Hujan deras tidak kunjung berhenti dari Selasa malam (13/09/2022) mengakibatkan banjir di beberapa daerah wilayah timur Kalbar. 

Informasi yang diterima awak media pada hari Rabu (14/09/2022), banjir juga terjadi menggenangi jalan poros Desa Maboh Permai. 

Selain itu, jalan poros setalon arah ke Desa Padak memang sudah menjadi langganan banjir jika terjadi hujan lebat.

Akibat Diguyur Hujan Semalaman Jalan Poros Desa Maboh Permai Dilanda Banjir
Akibat Diguyur Hujan Semalaman Jalan Poros Desa Maboh Permai Dilanda Banjir. 
Salah seorang warga Desa Maboh Permai yaitu Deni mengatakan kondisi genangan banjir tersebut ada yang dalam hingga kendaraan roda dua tidak bisa melewati jalan poros tersebut.

"Ini paling dalam. Motor belum bisa lewat pak," ungkap Deny singkat.

Selain itu, Pinsen yang juga warga Desa Maboh Permai mengatakan bahwa kondisi curah hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini hingga mengakibatkan jalan poros tersebut digenangi air banjir. (Yk/Bs)

29/08/2022

3 Rumah Mengalami Kerusakan Akibat Longsor di Singkawang Barat

Ketua Tagana Singkawang, Ferri Samson bersama anggota TNI meninjau kondisi rumah warga yang rusak akibat longsor di Kelurahan Pasiran Singkawang.
KAPUASNEWS Singkawang, Kalbar - Ada 3 rumah mengalami kerusakan akibat longsor di Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Tiga rumah warga yang rusak, dua rumah mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Tanah bukit di Kampung Batu mengalami longsor saat hujan lebat kemarin, kemudian menimpa tiga rumah warga yang berada di bawahnya," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Singkawang, Ferri Samson di Singkawang, Minggu.

Beruntung, katanya, dari kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini, dia meminta warga untuk selalu waspada.

"Banjir yang terjadi saat sekarang ini karena pergerakan air yang sangat lambat. Seperti contoh di sekitaran Masjid Raya, waktu hujan lebat siang tadi memang banjir, tapi begitu hujan sedang, sedikit-sedikit mulai kering," tuturnya.

Namun, pihaknya meminta warga untuk tetap waspada, jika memang terjadi banjir di wilayahnya, segera hubungi Tagana Singkawang untuk meminta pertolongan.

Feri menambahkan, saat ini pihaknya juga terus memantau situasi pascabanjir yang terjadi Sabtu (27/8) kemarin. Dirinya berharap hujan tidak kembali lebat, agar banjir tidak kembali terjadi.

Peringatan waspada banjir yang mungkin masih tersebut, juga sudah disampaikan oleh Prakirawan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Sutikno yang memberikan peringatan waspada banjir kepada masyarakat Kalbar, khususnya wilayah Singkawang, dan Kalimantan Barat bagian Timur mengingat hujan lebat masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan.

(Pian/Ro/ANT)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda Sekadau