![]() |
Foto: Tim PKM FK Untan Hadirkan SABUK, Buku Pendamping yang Menjadi Sahabat bagi Pejuang Kanker Payudara |
PONTIANAK - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) terus menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kemanusiaan melalui inovasi SABUK (Sahabat Pejuang Kanker Payudara).
Kegiatan implementasi program ini dilaksanakan pada 19 September hingga 7 Oktober 2025 di RSUD dr. Soedarso Pontianak, melibatkan pasien kanker payudara dalam rangkaian intervensi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program.
SABUK merupakan buku pendamping berbasis pendekatan psikososial yang dirancang untuk mendampingi pasien kanker payudara selama proses pengobatan. Melalui buku ini, pasien diajak mengenal lebih dekat kondisi mereka, menumbuhkan semangat positif, dan menjaga kesehatan mental serta spiritual. Program ini digagas oleh Miqho Ozora Marsanso, Aisyah Nasywa Ula, Muhammad Toga Setiawan, Adinda Aisyah Nindyani, dan Muhammad Iqbal Renaldi S., di bawah bimbingan dr. Sari Eka Pratiwi, M.Biomed.
Selama kegiatan berlangsung, para pasien menunjukkan antusiasme dan respon positif. Banyak yang mengungkapkan bahwa SABUK membantu mereka merasa lebih tenang, berdaya, dan dipahami. Pendekatan ini sekaligus memperlihatkan pentingnya dukungan psikososial dalam proses penyembuhan kanker, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menekankan kolaborasi dan empati sosial.
Melalui keberhasilan kegiatan intervensi ini, Tim PKM FK Untan berharap agar SABUK dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan diterapkan lebih luas di rumah sakit lainnya. Dengan semangat “Dari Kalimantan Barat untuk Indonesia”, karya SABUK menjadi bukti nyata bahwa inovasi mahasiswa dapat tumbuh dari empati dan menghasilkan harapan baru bagi para pejuang kanker payudara. (Tim/Ms)