Publik Ketapang Dibuat Nyaman, Pemkab Genjot Pemeliharaan Jalan -->

Publik Ketapang Dibuat Nyaman, Pemkab Genjot Pemeliharaan Jalan

30/08/2022, 8/30/2022
salah satu ruas jalan dalam kota Ketapang sedang dilakukan pemeliharaan. (KAPUASNEWS.id/Muzahidin)
BorneTribun Ketapang, Kalbar -- Pemkab Ketapang Kalbar terus berbenah dengan  mengenjot peningkatan infrastruktur jalan dalam kota. Hal ini lantaran jalan dalam kota banyak dalam keadaan penurunan kualitas alias deformasi. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Ketapang melalui kepala bidang bina Marga Lalu Heri Prihatiendi menjelaskan perbaikan ruas jalan dalam kota ini sesuai instruksi Bupati Ketapang Martin Rantan dan mengacu pada Permen PU nomor 13/PRT/M/2011.

"Bidang Bina Marga bertugas menyelenggarakan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan beserta bangunan pelengkapnya. Kegiatan ini merupakan sebagai upaya untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal," kata Lalu pada Borneo Tribun, Senin (29/08/22) di Ketapang.

Dia menjelaskan, permukaan jalan dalam kota Ketapang sejak dibangun era tahun 2007 sampai 2010 keadaannya telah banyak mengalami penurunan kualitas. 

Dampak dari itu, masyarakat menjadi tidak nyaman saat menggunakannya serta rawan kecelakaan karena permukaan dan struktur jalan rusak. 

Jika tidak dilakukan pemeliharaan, maka saat dilakukan perbaikan akan menimbulkan biaya besar baik pada jalan sendiri ataupun kepada masyarakat sebagai pengguna jalan. 

"Yang kita lakukan saat ini adalah menjaga agar jalan tetap dalam keadaan mantap sehingga memberikan pelayanan kondisi transportasi yang dapat diandalkan," katanya. 

Dia menjelaskan, Ketapang saat ini dianggap sebagai daerah berkembang, setingkat dibawah kota Pontianak. 

Sehingga, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan jalan, jembatan, drainase, taman, tempat persampahan, ruang terbuka hijau, jaringan telekomunikasi dan listrik harus ditingkatkan.

"Ini langkah awal guna mendukung visi besar Bupati menuju pemekaran wilayah menjadi provinsi pada tahun 2025," pungkas Lalu. 

Reporter; Muzahidin.

TerPopuler