Resiko Kesehatan Masyarakat dibahas dalam FGD PMI Ketapang -->

Resiko Kesehatan Masyarakat dibahas dalam FGD PMI Ketapang

08/06/2023, 6/08/2023
Resiko Kesehatan Masyarakat dibahas dalam FGD PMI Ketapang
Resiko Kesehatan Masyarakat dibahas dalam FGD PMI Ketapang.
Ketapang (BT) - Palang Merah Indonesia (PMI) gelar Focus Grup Discussion (FGD) di kecamatan Delta Pawan dan kecamatan Muara Pawan Ketapang. Giat ini bagian dari program Community Epidemic and Pandemic Preparedness Programme (CP3) yang berlangsung dari 5 hingga 11 Juni 2023.

Ketua PMI Kabupaten Ketapang Pitriyadi menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor potensi risiko kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dengan menganalisa nilai kapasitas dan kerentanan di wilayah tersebut.

"Peta potensi risiko kesehatan masyarakat memberikan informasi yang berguna bagi para ahli kesehatan masyarakat ataupun pembuat kebijakan dalam mengidentifikasi area atau wilayah yang memiliki tingkat risiko kesehatan yang tinggi," kata dia. 

Proses pemetaan ini melibatkan penggunaan sistem informasi geografis (GIS) dan alat analisis spasial lainnya untuk memetakan dan memvisualisasikan distribusi risiko kesehatan berdasarkan berbagai faktor.

Seperti bahaya lingkungan, prevalensi penyakit, kondisi sosial-ekonomi, akses ke layanan kesehatan serta indikator lain yang terkait dengan suatu penyakit tertentu.

"Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif dan memprioritaskan sumber daya untuk mengurangi risiko kesehatan di wilayah tersebut," tutur Fitriadi. 

Melalui program ini pula, PMI telah menyusun sebuah panduan yang dapat digunakan sebagai pedoman tentang bagaimana melakukan pemetaan risiko kesehatan masyarakat, termasuk dalam hal identifikasi faktor risiko, pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisa dalam bentuk peta yang terstandar. 

"Panduan ini memastikan kegiatan pemetaan dilakukan dengan metode yang tepat dan akurat, sehingga dapat memberikan hasil yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mengembangkan program-program kesehatan yang lebih efektif dan efisien," pungkasnya. 

Oleh: Muzahidin

TerPopuler