Kongres Persatuan PWI 2025 Dihadiri Lima Peninjau dari Kalbar

Kongres Persatuan PWI 2025 Dihadiri Lima Peninjau dari Kalbar

30/08/2025, 8/30/2025
Foto: Lima Peninjau asal PWI Kalbar dalam Kongres Persatuan PWI 2025 yang digelar di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Bekasi, Sabtu (30/8/2025)


JAKARTA – Kongres Persatuan PWI 2025 yang digelar di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Bekasi, Sabtu (30/8/2025), turut dihadiri lima peninjau dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat.


Kelima peninjau tersebut yakni Muhammad Al Jauhari Fatria (Bendahara), Arman Hairiadi (Wakil Ketua Bidang Organisasi), L Sahat Tinambunan (Wakil Ketua Bidang Kerja Sama), M Eliazer Partoguan (Wakil Bendahara), serta Fikri Akbar (Anggota) mewakili Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalbar, Gusti Yusri.


Selain peninjau, Kongres Persatuan PWI 2025 ini dihadiri dua peserta penuh, yakni Kundori selaku Ketua PWI Kalbar dan Deska Iran Syafara Adila Putra selaku Sekretaris PWI Kalbar.


Arman Hairiadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan, agar kongres ini mampu memperkuat konsolidasi organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.


“Kami berharap kongres ini menjadi langkah menjadikan PWI semakin solid ke depannya. Kami selaku peninjau ingin memastikan pemilihan ketua umum berjalan sesuai aturan PD/PRT dan mekanisme organisasi. Siapapun yang terpilih, PWI Kalbar akan mendukung penuh demi membawa dampak positif, khususnya bagi Kalbar,” ujarnya.


Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kesatuan organisasi agar tidak terjadi lagi dualisme kepengurusan, baik di pusat maupun daerah, yang dapat menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat dan pemangku kepentingan.


“PWI Kalbar siap membangun kemitraan dan mendorong kemajuan organisasi ke depan. Terima kasih kepada panitia yang telah mengundang kami untuk menghadiri kongres ini,” tambahnya.


Kongres Persatuan PWI 2025 ini diikuti oleh perwakilan anggota PWI dari seluruh daerah di Indonesia, dan menjadi momentum penting bagi organisasi untuk menatap masa depan dengan lebih solid. (**)

TerPopuler