|  | 
| Foto: Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XII menggelar panen raya padi bersama masyarakat petani di Desa Jungkat | 
PONTIANAK - Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XII menggelar panen raya padi bersama masyarakat petani di Desa Jungkat, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (29/10/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan TNI Angkatan Laut terhadap program ketahanan pangan nasional serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
Panen raya dipimpin langsung oleh Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) XII, Laksamana Muda TNI Al-Mundzir bin Sawa, S.E., M.M., CIQaR, yang turut didampingi oleh pejabat Forkopimda Kabupaten Mempawah, antara lain perwakilan Bupati Mempawah, Dandim 1201/Mempawah, perwakilan Kapolres, Ketua DPRD, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya, Laksda TNI Sawa menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini tidak hanya mendukung program nasional, tetapi juga menjadi bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat petani dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Barat.
“Hari ini kita bersama melaksanakan panen raya di Desa Jungkat. Jenis padi yang dipanen adalah Inpari 32, dengan rata-rata hasil antara 5 hingga 6 ton per hektar. Ke depan kita berharap hasil ini dapat meningkat lebih dari 6 ton per hektar,” ujar Laksda TNI Sawa.
Menurutnya, di Desa Jungkat terdapat dua kelompok tani dengan total sekitar 60 petani, yang menggarap lahan seluas kurang lebih 30 hektar. Program seperti ini, kata dia, menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor dapat memberikan hasil yang positif bagi masyarakat.
Menanggapi kendala yang dihadapi petani, khususnya terkait pembuangan air dan pengelolaan irigasi sawah, Dankodaeral XII menekankan pentingnya sinergitas seluruh pihak.
> “Kita pelajari dulu apa permasalahannya, baru kita carikan solusinya bersama. Tidak bisa satu pihak bekerja sendiri. Diperlukan sinergi dan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, serta kementerian terkait seperti PUPR Pusat,” jelasnya.
Laksda TNI Sawa juga menyoroti pentingnya normalisasi sungai dan muara, khususnya di kawasan Muara Jungkat dan Segedong, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
“Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita yakin persoalan dapat diselesaikan dan hasil pertanian masyarakat bisa terus meningkat,” pungkasnya.
Kegiatan panen raya ini disambut antusias oleh para petani. Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan TNI AL terhadap pengembangan pertanian di Kabupaten Mempawah. Melalui kegiatan ini, TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. (Red/Ms)