![]() |
Foto: Penyajian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) |
KETAPANG - Sebanyak 16 siswa di salah satu sekolah di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, diduga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari dapur yang dikelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi.
Pihak yayasan menegaskan agar publik tetap tenang dan menunggu hasil resmi uji sampel dari otoritas kesehatan. "Kami memohon maaf atas kejadian ini dan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh perangkat dapur yang bertugas," ujar Hefni Maulana, Pengelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi.
Hefni menjelaskan bahwa dari total 3.474 penerima manfaat di 24 sekolah, hanya 16 siswa dari satu sekolah di Benua Kayong yang mengalami gejala. Ia meminta masyarakat tidak membesar-besarkan kasus ini dan menunggu hasil investigasi resmi.
Yayasan Adinda Karunia Ilahi siap bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk meneliti sampel makanan dan melakukan evaluasi. "Kami sangat terbuka terhadap evaluasi dan siap memperbaiki sistem jika ditemukan kekurangan," kata Hefni.
Ia berharap kasus ini tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap program Makan Bergizi Gratis yang telah dirasakan manfaatnya oleh ribuan siswa. "Keselamatan dan kesehatan siswa adalah prioritas utama kami," tandasnya. (Tim/Red)