Melalui Zoom Meeting, Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Karhutla Digelar di Polsek Mempawah Hulu

Melalui Zoom Meeting, Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Karhutla Digelar di Polsek Mempawah Hulu

04/08/2025, 8/04/2025
Foto: Sesi foto bersama usai Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Karhutla Digelar di Polsek Mempawah Hulu

MEMPAWAH - Bertempat di Mako Polsek Mempawah Hulu, Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan Menuju Swasembada Jagung. Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Rapat dilakukan melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh berbagai pihak terkait, Senin (4/8/2025).

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolsek Mempawah Hulu IPDA Paskarianto, Sekcam Mempawah Hulu Hendry Riyadshah, S.P., Kepala BPP Mempawah Hulu Diana Tina, S.P., Kepala BPP Sompak Agus, S.P, DAD Kecamatan Sampak, para Kepala Desa se-Kecamatan Mempawah Hulu dan Sompak, serta anggota Polsek Mempawah Hulu.

Dalam rakor tersebut, sejumlah narasumber menyampaikan arahan dan strategi sebagai upaya percepatan program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penanaman jagung, sekaligus penanggulangan Karhutla yang kerap menjadi ancaman tahunan.

Wakapolres Landak menjelaskan bahwa Polres Landak telah aktif melaksanakan program swasembada pangan, dengan target penanaman jagung seluas 3.000 hektar melalui skema CPCL (Calon Petani Calon Lokasi). Ia juga menyampaikan pentingnya keterlibatan desa melalui program “1 Desa 1 Hektar Jagung” dengan anggaran dari Dana Desa.

Dalam paparannya, juga dijelaskan SOP penanaman jagung di demplot milik Polri serta kerjasama strategis dengan Bulog dalam pemasaran hasil panen.

Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) memaparkan bahwa telah dikirimkan surat edaran ke setiap desa untuk mendukung ketahanan pangan. Dana desa wajib dialokasikan 20% untuk mendukung sektor ini melalui Bumdes. Pencairan dilakukan secara selektif dan sesuai prosedur, guna memastikan keberhasilan dan akuntabilitas program.

Kadistan Kabupaten Landak memaparkan target nasional LPP padi dan jagung, dengan target tahun 2025 mencapai 127.735 hektar untuk padi dan 6.730 hektar untuk jagung. Hingga saat ini, realisasi penanaman jagung sudah mencapai 2.988 hektar. Ia juga menyinggung kendala yang dihadapi petani, seperti keterbatasan modal dan ketersediaan bibit unggul dari pusat.

Kapolres Landak menegaskan pentingnya sinergi dalam program ketahanan pangan dan pencegahan Karhutla. Ia menyoroti rencana panen jagung pada Desember 2025 serta inisiatif pembentukan 3 pilar di tiap desa sebagai bagian dari pengawasan terhadap Karhutla.

Kabag Ops Polres Landak menyampaikan sejumlah kendala penanganan Karhutla, seperti akses yang sulit, sumber air yang jauh, dan praktik pembukaan lahan secara dibakar oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar pembakaran lahan dilakukan sesuai dengan SOP dan dilaporkan kepada pihak terkait.

Wakil Bupati Landak yang turut hadir menyampaikan bahwa ada dua isu strategis dalam rapat ini: ketahanan pangan dan penanggulangan Karhutla. Pemerintah Kabupaten Landak siap mendukung penuh demplot jagung 1 desa 1 hektar sebagai program nasional. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan dan solidaritas dalam penanganan Karhutla, meskipun tanaman sawit masih menjadi primadona di wilayah Landak.

Kapolsek Mempawah Hulu mengatakan Sinergi Kunci Keberhasilan menyampaikan Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Mempawah Hulu IPDA Paskarianto menyampaikan bahwa sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menyukseskan program nasional ketahanan pangan dan pengendalian Karhutla. 

Ia berharap semangat kolaborasi ini terus dijaga demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.


TerPopuler