Lomba Penilaian Desa Tingkat Kabupaten Melawi, Desa Kasai Terpilih -->

Lomba Penilaian Desa Tingkat Kabupaten Melawi, Desa Kasai Terpilih

16/05/2024, 5/16/2024
Foto: Tim Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Melawi.

MELAWI - Pemerintah Kabupaten Melawi melaksanakan kegiatan lomba penilaian Desa tingkat Kabupaten yang bertempat di Kantor Desa Nanga Kasai, Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi, Rabu (15/5/2024).

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua tim penilai Ibu Tyan Elisabeth bersama unsur Forkopimcam Kecamatan Sayan, Kepala Desa Kasai, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan juga Tokoh Agama.

Camat Sayan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebelum menunjuk desa mana yang memenuhi syarat untuk mengikuti lomba, tentu sangat banyak mempertimbangkan segala sesuatunya, yang mana yang memenuhi syarat untuk mengikuti lomba ini.

"Dan disini kami sangat bangga ternyata Desa Kasai bisa terpilih untuk mewakili Kecamatan Sayan sebagai Desa yang dianggap layak untuk mengikuti lomba tingkat Kabupaten," katanya.

"Kami juga berharap kedepan panitia dapat memperhatikan reward untuk desa lainnya agar bisa semakin bersemangat untuk memajukan desanya, dan tentunya khusus untuk Desa Kasai, agar semakin bisa mandiri dalam memperbaiki sistem pemerintahan," pungkas Camat Sayan.

Sementara itu, Kades Kasai Lasarus turut merasa bangga, bahwa desa Kasai menjadi desa unggulan dan pilihan untuk terpilih menjadi desa yang mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten,
dan kami akan terus berbenah diri untuk kemajuan desa kami agar kedepannya semakin baik," ungkapnya.

Ketua Tim Penilai, Ibu Tyan Elisabet dalam kesempatannya juga menyampaikan selaku ketua Tim mengucapkan terima kasih kepada warga desa Kasai khususnya kepala desa Kasai dan perangkat bahwa kami bangga Desa Kasai sebagai desa yang mewakili Kecamatan Sayan dalam lomba desa tingkat Kabupaten Melawi.

Penilaian lomba desa sekarang ini mengalami paradigma dimana dulu selalu identik dengan keramaian atau hal hal yang dianggap bisa menampilkan desa seindah mungkin.

"Saat ini setiap desa diharapkan untuk meminimalisir kegiatan karena saat ini kita sifatnya pembinaan, dan pada intinya bagaimana pemerintah desa dapat melihat potensi wilayah dan membuat inovasi-inovasi untuk kemajuan desanya khususnya masyarakat itu sendiri, yang tentunya itu bisa dinikmati dalam jangka panjang," jelasnya. (Tim)

TerPopuler