Gambar Ho-Adpim Pemprov Kalbar. |
KapuasPontianak - Tanggal 9 September membawa makna tersendiri bagi dunia olahraga Indonesia. Karena pada tanggal tersebut diperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1985 Tentang Hari Olahraga Nasional.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Disporapar Prov Kalbar) memperingati Haornas Tahun 2022 di Gedung Olahraga Pangsuma Pontianak, Jumat (9/9/2022).
H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dan dr. Harisson, M.Kes., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat hadir dalam kegiatan tersebut.
Saat memberikan sambutan, Gubernur Kalbar menyampaikan harapan terhadap dunia olahraga Kalimantan Barat.
“Saya berharap olahraga di Kalbar semakin maju dan kita bisa memilih cabang olahraga apa yang betul-betul bisa diandalkan untuk meraih prestasi. Bukan berarti cabang olahraga yang lain dianaktirikan, tidak. Tapi, harus ada target-target untuk cabang olahraga tertentu yang memang kita mampu untuk bersaing,”.
Gambar Ho-Adpim Pemprov Kalbar. |
Beliau juga meminta hal ini menjadi perhatian semua pihak dan berharap seluruh pengurus daerah dan pengurus cabang olahraga yang ada di Kalimantan Barat tidak hanya sekedar menjadi ketua dalam kepengurusan, tetapi harus bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Kalimantan Barat.
Pemprov Kalbar terus berupaya untuk memperbaiki dan menyediakan sarana dan prasarana olahraga agar bisa menghasilkan prestasi dengan baik.
"Insya Allah, saya akan lakukan itu. Walaupun pemerintahan saya dengan Pak Wagub masih 1 tahun lagi, tapi masih bisa untuk menyiapkan sarana dan prasarana olahraga," tutur H. Sutarmidji.
Gubernur Kalbar mengatakan hal terpenting dalam dunia olahraga adalah wasit. Karena hal yang harus dituntut dari wasit adalah kejujuran, dimana indikator kesuksesan seseorang terletak pada kejujurannya.
Ketika seseorang menjadi wasit dan melakukan hal-hal yang menyimpang dari indikator kejujuran, maka akan menyebabkan kekecewaan kepada atlet dan berpengaruh pada psikologis si atlet, sehingga berpengaruh pada hal lainnya.
Ada 4 indikator kunci kesuksesan, yakni kejujuran, disiplin, dukungan orang terdekat kemudian, dan skill/kemampuan.
"Saya berharap dunia olahraga harus bisa melahirkan kejujuran, baik wasit, atlet, maupun pelatih. Tidak ada lagi cerita seperti mengirim kontingen karena dekat dengan siapa. Harus yang berprestasi sesuai dengan kompetensi yang sudah menjadi parameter ukur untuk menampilkan seseorang pada jenjang-jenjang tertentu di olahraga. Jangan lagi berdasarkan selain hal yang memang sudah ditentukan aturan yang ada," tegas H. Sutarmidji.
Gubernur Kalbar juga mengingatkan selain pelatih, sarana dan prasarana, keberadaan psikolog dan dokter olahraga tidak kalah penting untuk dunia olahraga.
Selain memperingati acara puncak Haornas Tahun 2022, Pemprov Kalbar juga Meluncurkan Data Base Olahraga Kalimantan Barat, Logo PorProv Kalimantan Barat Tahun 2022, dan Galeri Olahraga, yang terdapat di lingkungan GOR Kalimantan Barat.
Acara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. (Pian/Irf)