Kapuas News: Pontianak
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

28/05/2023

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Misi Dagang ACCCIS Sarawak

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Misi Dagang ACCCIS Sarawak.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menerima kunjungan dari Kamar Dagang dan Industri Pengusaha Tionghoa Sarawak / Associated Chambers of Commerce and Industry of Sarawak (ACCCIS), di ruang kerjanya pada hari Jum’at (26/5/2023).

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu, bertujuan untuk menjajaki peluang dan konektivitas bisnis perdagangan antara Negara Sarawak dengan Provinsi Kalimantan Barat.

Gubernur Sutarmidji menyatakan mengapresiasi atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh ACCCIS tersebut ke Provinsi Kalbar guna membuka hubungan bilateral diantara keduanya.

“Tadi ACCCIS berkunjung ke Kalbar untuk memperoleh Informasi kebijakan dan harapan Pemprov Kalbar terhadap dampak bisnis dan perdagangan antar para pelaku bagi perekonomian Kalbar secara khusus, tentunya juga bagi Negara Bagian Sarawak,” ungkap Sutarmidji.

Selain itu dirinya menambahkan bahwa ACCCIS membuka peluang investasi di perbatasan kedua daerah tersebut pada sektor pariwisata dan industri lainnya.

“Peluang Investasi di perbatasan kita, salah satunya peluang menggarap potensi wisata Pantai Temajuk di Kabupaten Sambas dan membangun industri pengolahan barang setengah jadi di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan kepada ACCCIS akses transportasi antara kedua daerah itu untuk juga diperhatikan secara bersama-sama, agar memudahkan mobilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Provinsi Kalbar dan Negara Sarawak, Malaysia.

“Saya tadi juga telah menyampaikan untuk segera membuka jalur transportasi udara antara Pontianak ke Kuching. Pemprov Kalbar juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan untuk meminta Pemerintah Pusat membuka jalur penerbangan internasional di Bandara Supadio Pontianak. Semoga ini dapat cepat ditindaklanjuti," imbuhnya.

Terkait pelayanan perizinan kepada para investor yang mau berinvestasi di Provinsi Kalbar, dirinya mengungkapkan bahwa pelayanan perizinan sangat terbuka lebar bagi investor dan kemudahan pelayanan perizinan saat ini sudah sesuai mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

“Silahkan bagi investor yang mau berinvestasi ke Kalbar, untuk pelayanan perizinan kita sudah online melalui Online Single Submission (OSS) sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Dato Tan Jit Kee selaku President ACCCIS dan KCGCCI mengutarakan, bahwa kedatangannya ke Provinsi Kalbar untuk menjajaki peluang dan konektivitas bisnis dalam rangka menjalin hubungan bagi para pelaku bisnis yang ada di Provinsi Kalbar.

“Kami melakukan kunjungan Misi Dagang ke Provinsi Kalbar dalam rangka mencari konektivitas dan mencari peluang bisnis yang ada di Kalbar dan Gubernur Kalbar menyambut baik kunjungan ini,” ujar Dato Tan Jit Kee President ACCCIS dan KCGCCI.

Dalam pertemuan itu, turut dihadiri Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Malaysia Raden Sigit Witjaksono, Konsulat Malaysia di Pontianak Azizul Zekri, dan para Kepala Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemprov Kalbar.

(Aws/Hermanto)

25/05/2023

Hj. Lismaryani Serahkan Penghargaan Perempuan Berjasa Dan Berprestasi

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji.
Pontianak, Kalbar - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji menyerahkan penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi di Provinsi Kalimantan Barat di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (25/5/2023).

Peringatan Hari Kartini Tahun 2023, telah ditetapkan 514 penerima Penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan acara puncak penyerahan penghargaan tersebut sudah dilaksanakan oleh OASE-KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju) untuk 10 penerima penghargaan di Kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 17 Mei 2023 dan bagi penerima penghargaan lainnya dilakukan di provinsi masing-masing.

"Saya secara pribadi dan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah ibu-ibu peroleh dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi ibu-ibu dalam bidang masing-masing membawa nama Provinsi Kalimantan Barat di tingkat Nasional," ucapnya.

Dirinya berharap kepada ibu-ibu yang telah menjadi nominator dan memperoleh penghargaan sebagai perempuan berprestasi dan berjasa dapat terus semangat dalam melaksanakan tugas serta membawa pengaruh positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

"Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota harus terus mendukung dan mendorong ibu-ibu yang telah berjasa agar tetap eksis dan akan lahir perempuan-perempuan berprestasi lainnya," harapnya.

Seperti kita ketahui, setiap masa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peran perempuan sangatlah penting, seperti yang telah ibu-ibu lakukan selama ini adalah bagian dari penghayatan akan perjuangan sebagaimana yang telah dilakukan oleh para tokoh nasional di masanya.

"Tetap semangat dan optimis, karena optimis terkait dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Bahwa setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya, serta yakinkan diri kita masing-masing seperti kata G.S. Patton : Terima tantangan agar kamu dapat merasakan nikmatnya kemenangan," pungkasnya.

Adapun Perempuan Berjasa dan berprestasi dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat yakni 14 Orang dengan kriteria bidangnya masing-masing yaitu:

1. Wanah asal Kabupaten Sambas dengan kategori lingkungan hidup.
2. Yusi Helpiyanti asal Kabupaten Mempawah dengan kategori pertanian.
3. Mardianasari asal Kabupaten Sanggau dengan kategori pendidikan.
4. Kristina F. Romana asal Kabupaten Ketapang dengan kategori kesehatan.
5. Herlina asal Kabupaten Sintang dengan kategori sosial budaya.
6. Margareta Bermas asal Kabupaten Kapuas Hulu dengan kategori lingkungan hidup.
7. Erna asal Kabupaten Bengkayang dengan kategori pertanian.
8. Remina asal Kabupaten Landak dengan kategori pendidikan.
9. Maryanti asal Kabupaten Sekadau dengan kategori kesehatan.
10. Winda Budiarti asal Kabupaten Melawi dengan kategori sosial budaya.
11. Tengku Anggun Lestari asal Kabupaten Kayong Utara dengan kategori lingkungan hidup.
12. Subiyanti asal Kabupaten Kubu Raya dengan kategori pertanian.
13. Dwi Lestiana asal Kota Pontianak dengan kategori pendidikan.
14. Lebat asal Kota Singkawang dengan kategori kesehatan.

(Irf/Hermanto)

24/05/2023

Harga Telur dan Daging Ayam Stabil di Pasar Pontianak

Pedagang Telur (Ist).
Pontianak, Kalbar - Harga telur dan daging ayam ras di Kota Pontianak menunjukkan kestabilan relatif, berdasarkan pantauan di pasar induk, khususnya di Pasar Flamboyan. Meskipun terdapat kenaikan harga, namun peningkatannya tidak signifikan.

Pedagang di Pasar Flamboyan, Pontianak, yakni Yanto, mengungkapkan bahwa harga telur ayam saat ini mencapai Rp. 31.000 per kilogram setelah perayaan Lebaran. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar seribu rupiah dari sebelumnya yang mencapai Rp. 30.000 per kilogram. Kenaikan harga ini telah terjadi selama beberapa minggu terakhir.

Menurut Yanto, kenaikan harga telur sangat dipengaruhi oleh harga pakan dan ketersediaan stok telur itu sendiri. Stok telur ini tergantung pada peternak ayam di Kalbar. Saat ini, stok telur tergolong cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sejak minggu lalu. Fransiskus, seorang pedagang ayam di Pasar Flamboyan, mengungkapkan bahwa harga daging ayam kini mencapai Rp. 29.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya hanya Rp. 25.000 per kilogram.

Fransiskus menyatakan bahwa meskipun penjualan daging ayam sedang sepi belakangan ini, hal tersebut merupakan situasi yang wajar dan tidak berdampak pada ketersediaan stok daging ayam. Saat ini, ketersediaan daging ayam masih aman, dan harga yang ada masih di bawah Rp30.000 per kilogram.

Data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar per tanggal 19 Mei 2023 menunjukkan harga rata-rata beberapa bahan pangan strategis di Kalbar. Harga beras premium mencapai Rp.14.836 per kilogram, beras medium Rp.12.843 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp.18.643 per liter, minyak goreng curah Rp.16.327 per liter, daging ayam ras Rp.42.071 per kilogram, telur ayam Rp.32.436 per kilogram, bawang putih Rp.37.439 per kilogram, bawang merah Rp.37.183 per kilogram, daging sapi Rp.158.571 per kilogram, cabai rawit Rp.59.279, dan gula pasir Rp.14.643 per kilogram.

(Tim/Hermanto)

21/05/2023

Wellcome Dinner Pekan Gawai Dayak Ke XXXVII

Pengabang Serawak Pekan Gawai Dayak XXXVII Pontianak, Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menghadiri Welcome Dinner bersama 115 Pengabang (Tamu Undangan dari Bahasa Dayak Iban) yang berasal dari Brunei, Malaysia (Sarawak), dan Singapura yang menghadiri Pekan Gawai Dayak ke XXXVII di Bright Ballroom Hotel Haris Pontianak, Jum'at (19/5/2023).

Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa pekan gawai Dayak merupakan salah satu event unggulan Provinsi Kalimantan Barat yang perlu diperkenalkan di tingkat Nasional maupun Internasional dengan berbagai potensi yang ada sehingga penting dilaksanakannya program tersebut.

"Kami berharap lebih banyak lagi event pariwisata provinsi Kalimantan Barat yang masuk dalam karisma event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," harapnya.

Seperti kita ketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen penuh dalam memajukan Kepariwisataan di Provinsi Kalimantan Barat serta berbagai langkah strategis telah ditempuh guna mempercepat pertumbuhan pada sektor pariwisata.

"Salah satu program Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas terkait adalah adanya pelaksanaan Pelatihan Pemasaran Digital yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memviralkan event-event yang ada di Provinsi Kalimantan Barat," terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disporapar Provinsi Kalimantan Barat telah me-launching ETIC (Electronic Tourism Information Center Kalimantan Barat).

"Jadi kami mempunyai ETIC, TIC kami punya di bandara. Silahkan nanti yang melewati bandara untuk melihat TIC kami sedangkan untuk Elektroniknya kami sudah ada barcode yang bisa di scan dan di dalamnya lengkap ada informasi kalender event Kalimantan Barat selama satu tahun termasuk Pekan Gawai Dayak yang akan kita hadiri bersama besok (20 Mei), kemudian ada destinasi wisata dan lebaran kemarin kami mempromosikan libur lebaran ke desa-desa wisata," jelas Kadisporapar Provinsi Kalbar.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap liburan yang akan datang bagi para wisatawan yang hadir pada pekan gawai Dayak juga bisa berkunjung ke desa-desa wisata yang ada di Kalbar.

"Tidak kalah dengan desa wisata yang ada di Bali, Desa wisata yang ada di Kalimantan Barat banyak sekali yang harus dikunjungi seperti ikut untuk menenun, memasak di dalam hutan dan sebagainya," ungkapnya. 

(Irf/Hermanto)

18/05/2023

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Pengurus DAD Provinsi Kalbar Yang Baru

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Pengurus DAD Provinsi Kalbar Yang Baru.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M. Hum., menerima audiensi dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat yang baru Periode 2023-2028, Cornelius Kimha beserta jajaran, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (17/5/2023).

Dalam pertemuan tersebut Mantan Bupati Kabupaten Pontianak (Kini, Kabupaten Mempawah) tersebut menggantikan yang ketua periode sebelumnya Jakius Sinyor, tak hanya datang sendiri namun membawa seluruh pemangku kepentingan di badan organisasi berlambang perisai dalam rangka perkenalan sebagai anggota kepengurusan yang baru DAD Kalbar periode 2023-2028.

Ia menyampaikan, telah berbincang dengan Gubernur Sutarmidji saya menjelaskan apa - apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di dalam kepengurusan.

"Tentu dalam pertemuan ini kita sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah meluangkan waktu untuk menerima audiensi kami. Dan kami berharap dari pertemuan ini kami sebagai pengurus yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sehingga kedepannya bisa saling membantu untuk kemajuan Kalimantan Barat," ujar Cornelius Kimha.

(Rfa/RH)

10/05/2023

Komitmen Gubernur Sutarmidji, Puluhan Desa Di Sintang Siap Dialiri Listrik Tahun Ini

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berdialog bersama Senior Manajer Perencanaan PLN UID Kalbar, Muhammad Rohim beserta jajaran PLN UID Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berdialog bersama Senior Manajer Perencanaan PLN UID Kalbar, Muhammad Rohim beserta jajaran PLN UID Kalbar,  dalam rangka membahas Desa Berlistrik dengan dihadiri Kepala Desa se-Kabupaten Sintang dan Kepala Perangkat Daerah Kalbar terkait,  di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap masalah listrik di Provinsi Kalbar segera terselesaikan, dan untuk saat ini terdata masih sekitar 25 persen daerah Kalbar desa-desanya belum dialiri listrik.

"Tahun ini ada 305 titik, nanti saya akan segera bicara dengan Pak Maman dari Komisi VII DPR RI dan Pak Syarif Abdullah, kiranya dapat membantu anggaran PLN terutama di SDM supaya mendapat tambahan anggaran," ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan awal terkait penyediaan aliran listrik tersebut diperlukan anggaran sekitar 700 Miliar dan itu pun masih terdapat desa yang belum teraliri listrik.

"Desa yang belum terlistrikkan itu daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Nanti kita carikan solusinya dengan PLTS dan sebagainya supaya ada percepatan-percepatan, jadi tidak hanya jalan saja tetapi listrik juga diperhatikan, bagaimana kita mau bersaing kalau listrik belum ada," tambahnya.

Untuk diketahui, dari 305 titik di Kabupaten Sintang terdapat 41 desa yang akan dialiri listrik tahun ini. Dirinya mengharapkan dengan adanya listrik di desa-desa tersebut dapat mengubah status desa menjadi desa mandiri.

"Saya berharap program ini bisa secepatnya selesai, yang 12 jam bisa jadi 24 jam. Dari 305 titik ini di Sintang ada 41 desa yang akan teraliri listrik, karena dengan adanya listrik ini akan merubah desa-desa tertinggal bisa jadi desa berkembang, desa maju hingga menjadi desa mandiri," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu Kepala Desa dari Kabupaten Sintang, yakni Kades Nanga Kelapan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Dialog bersama Gubernur Kalbar dan PLN.

"Saya sangat bangga sekali dengan mengadakan dialog ini, jadi saya sangat berterima kasih karena tahun ini desa saya (Desa Nanga Kelapan) dapat dialiri listrik seperti dikatakan pihak PLN. Kita juga sangat bersyukur sekali, ini juga merupakan perjuangan Pak Gubernur kita (Kalbar). Mudah-mudahan listrik ini nanti dapat berfungsi sesuai keinginan dan harapan kita,  dan seperti yang dikatakan oleh Pak Gubernur dan Pihak PLN dapat menyala 24 jam," ucapnya.

(Wnd/RH)

09/05/2023

Gubernur Sutarmidji Dorong Sinergitas Diberbagai Aspek

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Pontianak, Kalbar - Bertempat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, berlangsungnya Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalbar Masa Bakti 2020-2024 yang dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Wilayah Kalimantan, Drs. Hindrasyah The, dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Minggu (7/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi atas terselenggaranya Pengukuhan PSMTI Kalbar Masa Bakti 2020-2024.

"Selamat atas pengukuhan PSMTI Kalbar, walaupun terlambat tetapi yang namanya organisasi harus dikukuhkan, supaya periodesasi kedepannya bisa berlanjut dengan baik. Saya ucapkan terima kasih, saya merasa PSMTI Kalbar sinergitasnya bersama Pemerintah sangat baik, khususnya dalam hal sosial," ucapnya.

Gubernur Sutarmidji mengungkapkan bahwa PSMTI Kalbar merupakan salah satu organisasi yang cepat dan tanggap dalam membantu masyarakat.

"PSMTI ini sering membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan masalah bencana. Beberapa kali banjir di Kalbar PSMTI juga turut andil membantu masyarakat," katanya.

Gubernur berharap kedepannya PSMTI tidak hanya bergerak di bidang Sosial saja, tetapi juga bergerak membangun kualitas SDM yang baik di Kalbar.

"Saya berharap kedepannya perlu kita pikirkan bersama bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar. SDM Kalbar ini perlu dibangun karena Sumber Daya Alam (SDA) tidak akan bertahan lama, tetapi kalau kita punya sumber SDM baik maka bisa menciptakan pengganti SDA itu sendiri," harapnya.

Selanjutnya terkait pengendalian inflasi, Gubernur juga berharap PSMTI juga ikut andil dalam mengendalikan inflasi di Kalbar. Hal ini karena setiap minggunya Mendagri memimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan ini menjadi konsen Presiden juga, sehingga inflasi di Kalbar harus terjaga. 

"Alhamdulillah saya yakin kalau inflasi tahun 2023 ini Kalbar tidak lebih dari 4,5% inflasinya," ujar Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua Panitia menjelaskan Kepengurusan PSMTI Kalbar Periode 2020-2024 baru sekarang dikukuhkan dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu silam.

"Pelantikan ini suatu kriteria dalam organisasi, sudah sah jika dilantik, tetapi karena kondisi pandemi kita tunda. Namun sejak tahun 2020 Kepengurusan PSMTI Kalbar sudah berjalan, saya pikir ini adalah mekanisme organisasi harus dilantik supaya kelanjutan Organisasi itu jelas," terangnya.

Selain Gubernur, tampak hadir Forkopimda Kalbar, Tokoh Agama maupun masyarakat, Wali Kota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Para Pengurus PSMTI Kalbar. 

(Wnd/RH)

01/05/2023

Sutarmidji Apresiasi Pembangunan Gedung Kampus Stak Abdi Wacana Pontianak

Gubernur Sutarmidji meresmikan Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Abdi Wacana Pontianak.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum meresmikan Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Abdi Wacana Pontianak di Jalan Ahmad Yani No 52 Komplek Gereja Kristen Evangelis (GKE) Pontianak, Senin (1/5/2023).

"Saya ucapkan selamat atas selesainya pembangunan gedung ini, semoga bisa menambah kenyamanan dalam kegiatan civitas akademika STAK Abdi Wacana dan meningkatkan sumber daya manusia di Kalimantan Barat," ucap Sutarmidji saat meresmikan gedung berlantai 3 tersebut.

Dirinya berharap dengan diresmikannya gedung ini kegiatan perkuliahan di Sekolah Tinggi Abdi Wacana ini bisa berjalan dengan semakin baik.

"Hadirnya perguruan tinggi ini akan menambah kredit poin untuk penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat," ungkapnya.

Seperti kita ketahui, IPM di Provinsi Kalimantan Barat saat ini perlu ada pembenahan dimana - mana. Oleh karenanya orang nomor satu di Kalimantan Barat ini, tak henti hentinya terus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari segi pendidikan juga dari sektor pendukung lainnya.

"Kita harus berpacu untuk membangun sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan itu semua harus sinergi. Saya sebagai Gubernur harus melayani dan memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat, tanpa memandang etnis, agama maupun yang lainnya," terangnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini sudah mendirikan 50 SMA/SMK baru dan sebetulnya ingin mendirikan 100 bangunan sekolah SMA/SMK, namun masih terkendala jumlah tenaga pengajar pada sekolah - sekolah tersebut.

"Kalau soal komitmen dan biaya pembangunan bisa, tapi karena gurunya tidak ada terpaksa hanya bisa 50, itupun kita harus bekerjasama dengan UNTAN dan IKIP PGRI nantinya kalau untuk materi kuliah. Saya selalu menekankan, Kalimantan ini sumber daya alamnya memang banyak tapi sumber daya manusia kita sangat minim. Nah jangan sampai kita menjadi penonton untuk orang mengeksploitasi sumber daya alam kita sehingga ketika sumber daya alam habis SDM nya belum memadai dan itu lebih parah lagi nanti, tapi kalau sumber daya alam kita tidak punya atau kurang tapi sumber daya manusianya luar biasa kita bisa menguasai semuanya. Sehingga di dunia pendidikan bidang apapun, agama apapun, yayasan apapun, sepanjang tidak melanggar aturan Pemerintah Daerah bisa saja membantu," jelas mantan Walikota Pontianak dua periode ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekolah Tinggi Agama Kristen Abdi Wacana, Sumalaniman mengungkapkan bahwa Gedung ini telah dibangun 3 Lantai yakni di lantai pertama terdapat 2 ruang perkuliahan disertai dengan toilet, lantai ke 2 disertai dengan 2 ruang perkuliahan dan toilet, kemudian lantai ke 3 terdapat ruang aula disertai dengan ruang perpustakaan.

"Kami sangat berterima kasih oleh karena kebaikan dan kebajikan Bapak Gubernur sebagai Bapak, mengayomi seluruh masyarakat, yang sudah memberikan bantuannya untuk pembangunan kampus ini," pungkasnya.

(Irf/RH)

29/04/2023

Raihan Positif Kalbar Dalam Bingkai Otonomi Daerah

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Peringatan Otonomi Daerah (Otda) di Provinsi Kalbar ke XXVII.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Peringatan Otonomi Daerah (Otda) di Provinsi Kalbar ke XXVII, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar Jalan A.Yani, Kota Pontianak, Sabtu (29/4/2023).

Peringatan Hari Otda tahun ini mengusung tema ‘Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul, selama 27 tahun pelaksanaan Otda sudah begitu banyak hal positif dirasakan oleh masyarakat Indonesia, diantaranya pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai dengan potensi daerah dengan akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat daerah.

“Semangat dari otonomi daerah yaitu kemajuan daerah yang cepat, jadi diharapkan kepala daerah dan jajarannya bisa mengimplementasikan di daerahnya masing-masing. Jangan sampai ada penilaian bahwa Otda itu gagal, padahal tidak juga bahkan ada daerahnya maju,” ungkap Gubernur Kalbar.

Dirinya mencontohkan seperti di Provinsi Kalbar, dimana tata kelola pemerintahan sudah bagus dan bersinergi dengan instansi lainnya yang ada di kalbar hal ini juga dibuktikan dengan berbagai capaian positif dan penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kalbar.

“Provinsi Kalbar saat ini berhasil dengan capaian sistem pemerintah yang berbasis elektronik terbaik nomor dua di tingkat nasional setelah DKI Jakarta dan Daya Saing Berkelanjutan kita berada di tingkat kedua nasional setelah D.I. Yogyakarta, capaian MCP kita di urutan ketiga secara nasional, artinya kalau kita mau dengan sumber daya manusia yang ada bisa mencapai prestasi yang baik, capaian-capaian prestasi diikuti dengan Peningkatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.

“Kita (Provinsi Kalbar) termasuk daerah fiskal yang bagus, dengan begitu kita bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kalbar. Nah itu bukti dari semangat otonomi daerah yang dihasilkan,” tambahnya.

Menurutnya saat ini Provinsi Kalbar masih ada jalan yang belum mantap baik itu jalan provinsi, jalan kabupaten dan jalan negara yang harus diselesaikan, yang mana harus memerlukan anggaran yang cukup besar.

“Kalbar ini masih ada Jalan Provinsi, Jalan Negara, Jalan Kabupaten, sekitar 600 kilometer yang rusak. Itu memerlukan anggaran kurang lebih Rp.4 Triliun, nah bagaimana kita menggali sumber daya itu untuk memperbaiki, maka kita harus bersinergi dari pusat hingga daerah untuk berkontribusi dalam percepatan penanganan jalan di Kalbar, sinergitas itu penting,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr.Harisson M.Kes., dan para Kepala Perangkat Daerah serta para ASN di Lingkungan Provinsi Kalbar. 

(Aws/RH)

15/02/2023

Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024

Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024
Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Bertempat di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, mengikuti webinar yang mengusung tema "Kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Mendukung Pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) Serentak Tahun 2024", Rabu (15/2/2023).

Diselenggarakan secara daring dan dibuka oleh Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Drs. Horas Panjaitan, M.Ec.Dev., kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi dalam melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dalam mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. 

Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024
Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024. (Adpim Pemprov Kalbar)
Demi lancarnya pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban, penyelenggaraan Pemilu, maka pemerintah pusat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Berpedoman kepada Permendagri No.54 Tahun 2019 dan perubahannya, yakni Permendagri No.41 Tahun 2020, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk segera menyiapkan alokasi anggaran dukungan pendanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 sesuai dengan tahapan, jadwal, dan program kegiatan pemilihan,” ujar Dr. Horas Panjaitan menutup sambutan.

Beberapa Kepala Perangkat Daerah Terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut hadir mengikuti webinar ini. (wnd)

Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024

Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024
Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024.
PONTIANAK- Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson M.Kes., menghadiri Peluncuran Kirab Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar, Jalan Subarkah, Kota Pontianak, Selasa (14/2/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang Pemilu 2024 yang mana aksi Kirab Pemilu 2024 digelar di tujuh daerah di Indonesia yakni, Provinsi Aceh, Provinsi NTT, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Kalimantan Barat. 

Sekda Prov Kalbar usai mengikuti acara Peluncuran Kirab Pemilu 2024 tersebut mengungkapkan,  pelaksanaan pesta demokrasi pada Tahun 2024 mendatang merupakan kegiatan demokrasi terbesar di Indonesia.

Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024
Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024.
Oleh karenanya dirinya berharap agar seluruh pihak yang terlibat pada pelaksanaan Pemilu tersebut melakukan berbagai persiapan dengan sebaik-baiknya guna mensukseskan  penyelenggaraan  pemungutan suara di Provinsi Kalbar dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

“Pemprov Kalbar mendukung atas Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024, yang hari ini mulai dilakukan di 7 titik atau Provinsi yang ada di Indonesia. Tentunya kita berharap dengan adanya Tim Kirab Pemilu ini, dapat membantu memudahkan dan mengawal penyelenggaraan pemungutan suara baik itu Pemilu hingga Pilkada secara Jujur dan Adil nantinya", ujarnya.

Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024
Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024.
Pelaksanaan Kirab Pemilu Tahun 2024 itu, diluncurkan langsung oleh  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia,  Hasyim Asy'ari."

"Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dipadukan dengan pembacaan Deklarasi Pemilu sebagai integritas bangsa dan melepaskan Tim Kirab yang akan mengawal bendera partai politik dan  para peserta Pemilu Tahun 2024 yang bertemakan "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota".

Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024
Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024.
Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 ini dilakukan secara estafet, dimulai hari ini tanggal 14 Februari 2023 dari 7 provinsi, pertama Provinsi Banda Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua, pelaksanaan Kirab Pemilu ini akan berakhir di Kantor KPU Jakarta pada tanggal 25 November 2023.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, tujuan peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 ini adalah untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan partai politik serta para peserta Pemilu Tahun 2024 dengan seluas-luasnya kepada masyarakat.

Kemudian melalui Kirab Pemilu ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses tata cara teknis penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024  mendatang. 

Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024
Sosialisasi Pemilu Mulai Digaungkan Melalui Kirab Pemilu 2024.
Selain itu, Kirab Pemilu ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan umum serentak nantinya baik itu kualitas maupun kuantitas.

"Pelaksanaan Kirab Pemilu ini sebagai bentuk penyegaran semangat kita dalam upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang bersih, sehat dan kondusif," pungkasnya. (aws)

10/02/2023

Lagi Menteri Sandi Uno Ajak Wisatawan Dalam dan Luar Negeri Kunjungi Beragam Even Pariwisata di Kalbar

PONTIANAK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa event dan Pariwisata Provinsi Kalbar sangat menarik dan patut dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional.

Hal itu dibuktikan langsung oleh Sandiaga Uno yang sudah tiga kali datang ke Kalbar dan langsung mempromosikan potensi yang ada di Kalbar dengan selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke destinasi wisata maupun mencicipi kuliner khas kalimantan barat.. 

Kedatangannya kali ini ke Kalbar untuk melaunching Calender Of Event (COE) Pariwisata Provinsi Kalbar Tahun 2023, yang mana tahun lalu giat serupa juga dihadiri Menteri Sandiaga Uno.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur dan jajaran yang telah memfasilitasi Pelatihan dan Gebyar UMKM, sekaligus kita launching Kalbar CoE Fest,  yang mana dua event Kalbar juga telah berhasil tembus dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023,” ujarnya kepada awak media, usai melaunching CoE Fest’ 2023 dan menjadi Keynote Speech pada Pelatihan dan Gebyar UMKM Kreatif di Ruang Garuda Pemprov Kalbar pada Kamis (9/2/2023)

Adapun event Provinsi Kalbar yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023 yakni Cap Go Meh Kota Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang.

Selain itu, rangkaian acara lainnya memberikan Pelatihan bagi para pelaku Ekraf Pemula, eTIC, Co Branding Pariwisata Kalbar “Rimba dan Budaya” bersama DAMRI, serta Co Branding Garuda terkait kerjasama E-Colours Magazine untuk promosi Kalender Event Kalbar dan Wisata Unggulan Kalbar.

Kegiatan ini juga sekaligus melaunching beberapa promosi paket wisata dan event mulai dari Saran Marhen, Launching CoE Kalbar + Pak Wisnu + Beti Dewi Kalbar 2023 ( Calendar of Event + Paket Wisata Nusantara + Beli Kreatif Desa Wisata Kalimantan Barat 2023 ).

“Kita harapkan ini akan membangkitkan perekonomian di Kalbar dan dapat membuka lapangan usaha bagi masyarakat luas,” harapnya.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri oleh para netizen ini mengatakan bahwa event di Kalbar sangat beragam dan menarik sehingga layak untuk dikunjungi.

“Saya mengajak seluruh masyarakat nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia, dan Brunei untuk berwisata di Kalbar", tuturnya.

Dikatakannya bahwa Kalbar memiliki destinasi wisata yang menarik serta lengkap dengan wisata kulinernya. 

“Pak Gubernur cerita,  di Kalbar ada pantai dengan panjang 44 kilometer tanpa putus, dengan pantainya yang bersih yakni Pantai Temajuk dengan pasir putih dan ini bisa menjadi daya tarik,” ungkapnya.

Ia juga ingin mengundang para investor untuk bekerja sama dengan Pemprov Kalbar membangun destinasi wisata sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak dan dibutuhkan untuk pergerakan ekonomi.

"Tadi di UMKM kita juga mendapatkan masukan terkait kebutuhan pembiayaan,  kita akan sediakan pembiayaan juga berkaitan dengan harga bahan pokok akan kita jaga kestabilannya. Pelatihan ini sangat bisa untuk membuka usaha dan tadi ada beberapa yang langsung kita berikan solusi ditempat yakni ada seorang ibu yang baru mendapatkan fasilitas hibah 1 juta rupiah,  langsung kami fasilitasi dan dieksekusi langsung oleh Bank Kalbar untuk mendapatkan pinjaman 5 juta rupiah tanpa persyaratan. Hal ini merupakan bagian dari pada program KUR," ujarnya.

"Kita menitipkan pesan kepada UMKM untuk terus berinovasi beradaptasi dan berkolaborasi, mari kita bergotong royong untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun kebangkitan dan akselerasi percepatan dari ekonomi kita. Saya sangat yakin Kalbar sebagai Provinsi terbesar di Kalimantan bisa menjadi lokomotif untuk kebangkitan ekonomi Kalbar selain memiliki destinasi wisata juga memiliki Sumber Daya yang melimpah ini harus kita kelola dengan baik dan saya yakin pak Gubernur dan jajarannya punya semangat yang sangat mumpuni berkaitan dengan inovasi, tadi kita juga melihat laboratorium Pemerintah Daerah," tambahnya.

Sementara itu Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengungkapkan potensi wisata Kalbar sangat banyak dan berjumlah kurang lebih 325 destinasi wisata, yang harus dikembangkan. Satu diantaranya itu Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia dan memiliki pantai yang bersih, indah dan membentang cukup panjang.

"Itu kalau sudah ada yang berani berinvestasi membangun hotel, itu bagus sekali. Jalannya juga sudah bagus, sudah lancar. Kalau dari Sambas tidak sampai 2 jam. Kalau dari Malaysia, tinggal kita benahi lagi pintu imigrasi (border) kita yang di perbatasan dan itu sudah bisa mengubah peta wisata di Kalimantan Barat," ungkap Sutarmidji.

Menurutnya, banyak wisatawan lewat Malaysia, Kuching, Sarawak khususnya. Ia menuturkan sebenarnya mereka (wisatawan Malaysia) ingin berkunjung ke Temajuk juga. Karena pantai di sebelah Malaysia dinilai kurang bagus dan kurang bersih dibandingkan dengan pantai yang dimiliki oleh Indonesia seperti pantai Temajuk.
 
"Pantai kita kan bersih, dengan penangkaran penyu, ubur-uburnya panen setahun dua kali. Itu ada ciri khas tersendiri dari Temajuk, di samping objek-objek wisata yang lain. Kuliner-kuliner khasnya yang tidak ada di tempat lain juga perlu dikembangkan, seperti pacri nanas, sambal mangga muda, itu sangat menarik", tutupnya.(aws)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda Sekadau