Kapuas News: Pemkot Pontianak
Tampilkan postingan dengan label Pemkot Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkot Pontianak. Tampilkan semua postingan

07/01/2023

PAD Pemkot Pontianak Tembus Rp536 Miliar

PAD Pemkot Pontianak Tembus Rp536 Miliar
Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono.
Pontianak - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyebutkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota itu tahun 2023 tembus sebesar Rp536 miliar.

"Perolehan PAD tersebut membukukan rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan capaian ini menunjukkan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan APBD dan pendapatan daerah," kata Edi Rusdi Kantono di Pontianak, Sabtu.

Namun, menurut dia, untuk lebih meningkatkan PAD ini maka sektor pendapatan penting untuk terus ditingkatkan dengan menggali potensi-potensi yang ada.

'Kota Pontianak tidak memiliki sumber daya alam, akan tetapi lebih mengandalkan perdagangan dan jasa dalam perolehan pajak daerah dan retribusi yang menjadi sumber pendapatan daerah," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga memaklumi kondisi ekonomi nasional di mana APBN juga tertekan akibat kenaikan harga BBM, inflasi dan lainnya sehingga berdampak pula terhadap daerah.

Di sisi lain, Wali Kota Pontianak itu berharap 2023 ini lebih banyak lagi potensi-potensi pendapatan yang tergali. Optimalisasi PAD ini menjadi penting karena berkaitan dengan pembangunan sebagai sumber pembiayaan.

Menurut dia, sektor yang memiliki potensi besar dalam perolehan PAD diantaranya pajak restoran, hiburan dan parkir. Sebagai ilustrasi, dari potensi pajak parkir bisa ditilik dari jumlah mobil di Kota Pontianak yang hampir mencapai 25 ribu unit, kemudian kendaraan bermotor roda dua sekira 140 ribu unit.

“Dari jumlah itu, diprediksi 80 persen kendaraan-kendaraan tersebut beroperasi, jika diasumsikan setengahnya parkir maka tentu potensi perolehan pendapatan dari pajak parkir cukup besar nilainya. kami optimis targetkan pendapatan pada 2023 akan optimal dengan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi," ujarnya.

Edi menuturkan, pihaknya akan menggenjot pembangunan di tahun 2023 untuk menuntaskan yang sudah atau baru berjalan. Misalnya menyempurnakan pembangunan waterfront, mal pelayanan publik, jalan lingkungan, jalan dalam kota, drainase, trotoar, fasilitas perkantoran dan sekolah dan lainnya.

"Semua itu menjadi prioritas kami dalam menggenjot pembangunan di Kota Pontianak," kata Edi.

Pewarta : Andilala/Antara
Editor : Yakop

22/09/2022

Masuk Dalam KEN 2022, Peristiwa Kulminasi Matahari di Kota Pontianak

Masuk Dalam KEN 2022, Peristiwa Kulminasi Matahari di Kota Pontianak
Turis asing asal Kanada ikut mendirikan telur bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Pesona Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Jimmi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan peristiwa alam kulminasi matahari yang terjadi setiap tanggal 21-23 Maret dan September sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Perayaan kulminasi matahari ini menjadi brand unggulan Kota Pontianak yang terus dilestarikan. Antusias masyarakat pun kian tinggi menyambut kulminasi matahari, meskipun masih perlu dioptimalkan lagi dengan keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan agenda ini," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.

Dia berharap kegiatan dua kali setahun itu terus berkembang menjadi sebuah kegiatan, tidak hanya lokal tetapi nasional hingga internasional, apalagi sudah masuk dalam KEN 2022 oleh Kemenparekraf.

Perayaan pesona kulminasi matahari kali ini merupakan yang kali pertama digelar usai dilanda pandemi COVID-19 selama dua tahun. Sehingga tahun ini menjadi momentum bersama kebangkitan ekonomi dan menambah semangat produktivitas, katanya.

“Antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional. Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” ungkapnya.

Dalam memeriahkan peringatan titik kulminasi tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar serangkaian acara yang dimulai dari tanggal 21 - 25 September 2022. Edi menambahkan perlunya kolaborasi dengan banyak sektor untuk menambah semarak kegiatan itu.

Selain itu pihaknya berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih memikat wisatawan untuk berkunjung ke Tugu Khatulistiwa Pontianak. “Sekarang sedang direhab, Desember 2022 harusnya selesai. Nanti ke depan tentu akan menjadi magnet bagi wisatawan, apalagi akan dibangun juga planetarium, penghijauan serta penataan pedagang,” katanya.

Dia menambahkan, pesona peringatan kulminasi matahari 2022 kian semarak dengan berbagai hiburan dan kesenian yang disuguhkan di Tugu Khatulistiwa, mulai dari tari-tarian, lagu akustik Melayu Kota Pontianak, peragaan busana, edukasi tentang terjadinya kulminasi hingga mendirikan telur. Puncaknya adalah detik-detik matahari berada tepat di atas objek yang berada di kawasan Tugu Khatulistiwa sehingga bayangan yang ada di sekitarnya tidak terlihat.

Di antara pengunjung, tampak beberapa turis asing yang salah satunya berasal dari Kanada. Bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mereka ikut mencoba mendirikan telur. Antusias mereka begitu tinggi melihat fenomena alam yang terjadi setahun dua kali itu.

"Turis asing menikmati sensasi kulminasi matahari sebab di negara asal mereka fenomena alam seperti ini tidak terjadi," ujarnya.

Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Utama Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman mengapresiasi terselenggaranya acara peringatan titik kulminasi di Kota Pontianak.

Dia menyatakan, apabila potensi wisata dapat dioptimalkan akan menambah pemasukan daerah serta menarik minat investor untuk datang dan berinvestasi di Kota Pontianak, salah satunya yang dicontohkan adalah maraknya warung kopi.

“Manfaat pariwisata ini yang pertama sebagai pemasukan, kedua sosial budaya. Tadi malam saya iseng hitung di warkop, bisa belasan juta dalam semalam, kegiatan ini digabungkan dengan ekraf dan budaya,” katanya.

Perpaduan hal kekinian dengan adat istiadat, kata Dadang, akan menambah nilai sejarah serta kepariwisataan.

“Peragaan busana silahkan dengan tetap menonjolkan pakaian khas nusantara, khususnya lokal di Kota Pontianak. Dengan begini akan memberikan peluang usaha kepada seniman," katanya.*

(yk/ant)

21/09/2022

Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo

Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo
Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo.
BorneoTribun Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono  mengatakan perayaan "robo-robo" (tolak bala) dengan menyajikan beragam kue tradisional yang saat ini terhampar di 
  sepanjang Jalan Tanjung Harapan di lingkungan RW 07 Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, sebagai momen bermunculnya kue-kue tradisional yang sudah jarang ditemukan di pasaran.

"Kami mengapresiasi atas inisiasi warga menggelar robo-robo di lingkungannya masing-masing. Kalau sudah tradisi ini terbiasa digelar, bisa saja kita lakukan di beberapa tempat," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kaltim, Rabu.

Tampak berbagai kue buatan warga disajikan untuk merayakan robo-robo, di antaranya ketupat, kelepon, gamat, apam, putumayang, dokok-dokok, lepat ubi dan masih banyak lagi kue-kue tradisional lainnya. Warga yang menghadiri robo-robo saling berbagi kue-kue yang dibawa mereka masing-masing. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir di tengah-tengah warga tampak larut dalam suasana akrab dan saling bersenda gurau bersama warganya.

Dalam kesempatan itu, Edi mengapresiasi inisiasi warga yang menggelar robo-robo sebagai wujud melestarikan budaya. Robo-robo selain bertujuan sebagai tolak bala, mendapat keberkahan serta keselamatan dan kebaikan kepada sesama, juga mengandung makna memperkuat tali silaturahim yang telah terjalin. Makan bersama dalam tradisi robo-robo memiliki makna yang tinggi bagi masyarakat.

"Karena memberikan ikatan tali silaturahim kekeluargaan yang kuat, saling menghargai dan bisa memberikan semangat untuk menjalankan kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurutnya, tradisi robo-robo ini juga memiliki potensi yang besar untuk diangkat sebagai kegiatan wisata dengan kemasan yang lebih menarik sehingga bisa menjadi daya tarik wisata. Robo-robo ini juga menggugah rasa kebahagiaan dan kegembiraan masyarakat serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Selain bernilai wisata, Edi menyebut robo-robo juga sebagai momen bermunculannya kue-kue tradisional yang mungkin sudah sulit didapat di pasaran. Warga membuat kue-kue tradisional itu untuk bernostalgia ketika semasa kecil dulu sering menikmati kue-kue yang dibuat oleh orang tuanya.

"Kue-kue itu mungkin sudah jarang ada yang membuatnya saat ini. Nah, momen robo-robo ini banyak kita temui kue-kue tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Syarif Said Alkadrie menyatakan, setiap tahunnya pihaknya menggelar robo-robo secara rutin dengan makan bersama di lingkungan ini. Masing-masing warga membawa makanan berupa kue-kue tradisional untuk disajikan secara saprahan. Warga saling berbagi kue-kue yang dibawanya untuk kemudian makan bersama, dan ada lima RT di RW 07 yang merayakan robo-robo.

"Ini sudah menjadi adat tradisi warga kami terutama di wilayah Kelurahan Banjar Serasan setiap bulan Safar tahun Hijriah hari Rabu pekan terakhir kami melaksanakan robo-robo," ungkapnya.

Said menambahkan, banyak manfaat yang terkandung dalam robo-robo. Pertama, warga saling bersilaturahmi, yang mana dalam keseharian mungkin ada warga jarang bertemu atau jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing. Kedua, warga saling berbagi makanan sehingga menambah keakraban dan kekompakan.

"Di momen ini lah kadang-kadang banyak kue-kue yang jarang kita temui di pasar pada umumnya, dibawa oleh warga saat robo-robo," katanya.

(pian/ant)

19/09/2022

Pemerintah Kota Pontianak Melaporkan Kasus Penyegelan SDN 41 ke Polresta

Pemerintah Kota Pontianak Melaporkan Kasus Penyegelan SDN 41di Jalan Gusti Situt Mahmud
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41, di Jalan Gusti Situt Mahmud, Gang Swasembada II, Kecamatan Pontianak Utara. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat secara resmi melaporkan kasus penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41, di Jalan Gusti Situt Mahmud, Gang Swasembada II, Kecamatan Pontianak Utara, oleh ahli waris pemilik tanah kepada Polresta Pontianak.

"Atas penyegelan itu, maka hari ini juga sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian karena mengganggu fasilitas publik," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Edi menjelaskan, dalam kasus tersebut bukan berarti Pemkot Pontianak tidak patuh hukum, tetapi bertindak sesuai prosedur.

"Atas penyegelan itu, saya sudah perintahkan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) agar proses belajar mengajar tidak sampai terganggu, sehingga hari ini belajar dengan daring dan segel segera dibuka," katanya lagi.

Edi Kamtono menambahkan, dalam kasus tersebut Pemkot Pontianak sudah menang. Sementara pihak yang mengaku ahli waris tanah menggugat sampai ke MA, dan ia menyatakan bahwa tanah itu bukan milik penggugat.

"Kalaupun mereka menang, untuk eksekusi juga harus lewat Pengadilan Negeri bukan main segel seperti itu," katanya.

Sementara itu, Penasihat Hukum Ahli Waris Pemilik Tanah, M Arief Eko Paragawan mengatakan sengketa tanah SDN 41 Pontianak Utara antara ahli waris dengan Pemkot Pontianak sebenarnya sudah terjadi sejak 1976. 

"Dari tahun itu tidak pernah ada ganti rugi yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak terhadap ahli waris," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Pemkot Pontianak sempat menawarkan tukar guling tanah kepada ahli waris sebagai ganti lahan tersebut, namun faktanya lahan yang diberikan kepada ahli waris sudah ada pemilik tanahnya.

Luas lahan yang menjadi sengketa di SDN 41 Pontianak Utara sekitar 1.200 meter persegi atau dengan nilai ganti rugi sekitar Rp2 miliar.

Menurut Eko, sejak tahun 1976 sampai sekarang tidak ada ganti rugi tanah dari Pemkot Pontianak. Maka dari itu ahli waris mengambil langkah penyegelan terhadap gedung SDN 41. 

"Penyegelan akan terus kita lakukan sampai ada kejelasan dari Pemkot Pontianak," katanya lagi.

Eko menambahkan proses penguatan secara hukum oleh ahli waris sebenarnya sejak tahun 2020, yakni dari PN Pontianak, Pengadilan Tinggi hingga ke tingkat kasasi.

"Di tingkat kasasi Mahkamah Agung memutuskan mengabulkan permohonan kasasi ahli waris," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya juga telah bersurat ke Pemkot Pontianak namun tidak ada respons. "Maka dari itu ahli waris ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Pontianak untuk mendengarkan langsung seperti apa solusi yang terbaik," kata dia.

(yk/ant)

14/09/2022

Daya Tarik Wisatawan, Edi Rusdi Kamtono Terus Dorong Kegiatan Budaya di Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak dorong berbagai kegiatan budaya yang diselenggarakan di kota itu untuk menjadi daya tarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Festival Meriam Karbit, salah satu kegiatan andalan di Kota Pontianak yang menarik wisatawan
Festival Meriam Karbit, salah satu kegiatan andalan di Kota Pontianak yang menarik wisatawan. (Foto BorneoTribun/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak -- Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pihaknya terus mendorong berbagai kegiatan budaya yang diselenggarakan di kota itu untuk menjadi daya tarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Beberapa agenda seperti peringatan Titik Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa, Festival Meriam Karbit dan lainnya perlu dilaksanakan secara nasional, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa (13/9/2022) kemarin.

Dia berharap satu kali acara di antara Maret atau September Titik Kulminasi Matahari itu bisa dimeriahkan secara nasional.

"Kemudian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak, dirangkai agar lebih semarak lalu dikolaborasikan dengan komunitas,” kata Edi.

Kemudian, Edi Rusdi Kamtono juga meminta agar cabang olahraga (cabor) unggulan seperti sepakbola, bola voli, dan bulutangkis untuk ditingkatkan kualitasnya baik secara manajemen maupun sarana dan prasarana penunjang atlet.

Sebagai contoh, Edi Rusdi Kamtono menyebut olahraga air dragon boat atau perahu naga dapat dipilih sebagai kegiatan yang bisa menarik baik warga lokal maupun wisatawan nasional.

“Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) semuanya dimulai dengan semangat wisata. Dan wisata tidak hanya memanfaatkan destinasi, tapi juga kegiatan-kegiatan seperti olahraga serta lainnya," kata Edi Rusdi Kamtono.

Namun, lanjut kata Edi Rusdi Kamtono, dalam prosesnya memerlukan sinkronisasi antar OPD, seperti penyelenggaraan ajang di waterfront, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas PUPR maupun Dinas Perhubungan Kota Pontianak.

Hal ini dalam rangka agar dinas-dinas terkait mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut sehingga berlangsung sukses. “Supaya saling menunjang, dikolaborasikan,” ujar Edi Rusdi Kamtono.

Edi Rusdi Kamtono juga mengemukakan bahwa beberapa komponen lainnya yang terkandung dalam Disporapar juga sedang diupayakan untuk diperbaiki, mulai dari infrastruktur, administrasi, tata kelola hingga keuangan, menjadi perhatiannya sekaligus mewadahi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

(yk/ant)

04/09/2022

Mempermudah Akses Masyarakat Terkait Informasi Kota Pontianak

Mempermudah Akses Masyarakat Terkait Informasi Kota Pontianak
Pontianak tingkatkan pelayanan publik dengan permudah akses masyarakat.
KapuasPontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat meningkatkan pelayanan publik di kota itu dengan mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh informasi tentang apa saja terkait Kota Pontianak.

"Salah satunya dengan mengubah laman website resmi Pemerintah Kota Pontianak menjadi lebih sederhana. Alamat website yang sebelumnya pontianakkota.go.id akan diganti menjadi pontianak.go.id," kata Kepala Bidang Tata Kelola Pemerintah Berbasis Elektronik dan Telematika (TKPBET) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Syamsul Akbar di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, perubahan itu adalah salah satu upaya memberi kemudahan akses pelayanan online kepada masyarakat, melalui implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Selain itu laman website resmi Pemkot Pontianak agar tidak terjadi ambigu dan kebingungan bagi para pengguna layanan berbasis digital Pemkot Pontianak, mengingat terdapat nama salah satu kecamatan di Kota Pontianak adalah Kecamatan Pontianak Kota," ungkapnya.

Dia menuturkan pergantian nama domain ini akan diluncurkan dalam waktu beberapa bulan mendatang. Sementara waktu, masyarakat maupun Perangkat Daerah masih dapat menggunakan domain lama.

“Rencananya akan diluncurkan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-251 Kota Pontianak. Perubahan nama domain utama ini akan diikuti penyesuaian alamat domain dan sub domain seluruh sistem elektronik online yang dimiliki Pemerintah Kota Pontianak, termasuk website seluruh OPD,” ujarnya.

Akbar menjelaskan, alamat domain pontianakkota.go.id merupakan nama standar yang diberikan pemerintah pusat dengan pertimbangan saat itu terdapat dua daerah di Kalbar yang menggunakan nama Pontianak, yaitu Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. Sebagaimana diketahui, saat ini Kabupaten Pontianak telah berganti menjadi Kabupaten Mempawah.

Akbar melanjutkan, upaya penyederhanaan domain tersebut sudah dilakukan pada domain-domain milik pemerintah kota lainnya di Indonesia.

“Pemerintah Kota Bandung misalnya, mereka menggunakan nama domain bandung.go.id, tanpa embel-embel kota, meskipun di sana sebenarnya juga terdapat Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Perubahan nama domain ini juga akan diikuti dengan penyesuaian-penyesuaian lainnya seperti perubahan informasi alamat website pada papan-papan nama seluruh Perangkat Daerah, penyesuaian alamat e-mail resmi serta penyesuaian informasi pada kop surat dinas masing-masing Perangkat Daerah.

Akbar menyampaikan peralihan nama domain ini nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga tidak mengganggu kelancaran layanan online yang sudah berjalan.

“Lebih lanjut, nanti juga akan kita sosialisasikan kepada masyarakat luas sebagai upaya memberikan pemahaman tentang peralihan ini, khususnya melalui saluran media sosial resmi milik Pemkot Pontianak," katanya.

(yk/ad/ant)

21/08/2022

Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang - Dare Pontianak 2022

Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang - Dare Pontianak 2022
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada Bujang Dare 2022. (Foto Jimi)
KapuasPontianak, Kalbar - Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang dan Dare Pontianak 2022 pada Grand Final di Hotel Golden Tulip Pontianak, Minggu.

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono bersama istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada pasangan Bujang Dare Pontianak terpilih 2022.

Edi meminta kepada Bujang-Dare yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh dewan juri, bisa menjadi Duta Kota Pontianak pada setiap ajang di mana mereka mewakili Kota Pontianak pada setiap kesempatan.

"Sebagai duta diharapkan Bujang-Dare mampu memberikan informasi maupun gambaran tentang kondisi Kota Pontianak dari sisi ekonomi kreatif dan pariwisata serta budaya," ujarnya.

Selain menjadi duta, tugas Bujang Dare yang tak kalah pentingnya adalah mem-'branding' Kota Pontianak agar lebih dikenal masyarakat luas, terutama di luar Provinsi Kalbar. Apalagi di era digital sekarang ini berbagai kemudahan untuk mengakses informasi.

"Bujang Dare bisa mempromosikan Kota Pontianak lewat kanal informasi secara digital, misalnya lewat media sosial, website dan sebagainya sehingga menarik minat wisatawan berkunjung ke Pontianak," ungkapnya.

Muhammad Thariq Akbari, Bujang Pontianak 2022 menyatakan siap mengemban tugas sebagai duta budaya dan pariwisata Kota Pontianak.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyampaikan informasi berkaitan dengan kepariwisataan, budaya maupun produk-produk unggulan Kota Pontianak.

"Sehingga potensi-potensi yang dimiliki Kota Pontianak bisa dikenal secara luas dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sini," kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak ini.

Sementara itu, Dare Pontianak 2022, Waode Siti Rahmawati mengungkapkan rasa syukurnya karena terpilih sebagai Dare 2022.

Bagi dirinya, mengemban amanah selaku duta yang mewakili Kota Pontianak bukanlah tugas yang mudah. Namun ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin demi kemajuan Kota Pontianak.

"Sebagai duta daerah, kami akan berdedikasi penuh dan bertanggung jawab untuk kepentingan kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai ini," katanya.

(ad/ant/yk)

17/08/2022

3.865 Narapidana dapat Remisi khusus HUT ke-77 RI, Sutarmidji: Yang Dapat Remisi Harus Taat Aturan

3.865 Narapidana dapat Remisi khusus HUT ke-77 RI, Sutarmidji: Yang Dapat Remisi Harus Taat Aturan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berpesan kepada sebanyak 3.865 narapidana yang dapat remisi khusus HUT RI ke-77, ketika berada di lingkungan masyarakat agar taat aturan yang berlaku.  (Foto KAPUASNEWS.id/ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Kalbar)
KAPUASNEWS.id Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berpesan kepada sebanyak 3.865 narapidana yang dapat remisi khusus HUT ke-77 RI, ketika berada di lingkungan masyarakat agar taat aturan yang berlaku.

"Kami berharap para napi atau warga binaan pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar yang mendapatkan remisi pada hari ini, agar memanfaatkan momen ini sebagai sebuah motivasi untuk tetap berperilaku baik, taat pada aturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan tekun dan bersungguh-sungguh," kata Sutarmidji saat menyerahkan secara simbolis surat keputusan remisi kepada para WBP di Pontianak, Rabu.

Dia berpesan kepada para WBP agar menanamkan dalam benaknya bahwa proses yang saudara jalani sekarang bukan merupakan penderitaan semata, namun sebuah proses pendidikan dan pembinaan untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Pria Wibawa menyatakan, bersamaan dengan HUT RI ke-77, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia memberikan remisi umum tahun 2022 kepada sebanyak 3.865 orang WBP yang tersebar di 13 Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Kalbar.

Dia menjelaskan bahwa remisi ini merupakan sebuah apresiasi dari pemerintah bagi WBP. Hari Kemerdekaan ini juga menjadi hari kemerdekaan bagi WBP," ujarnya.

Pemerintah memberikan apresiasi dalam bentuk kebijakan pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Keputusan Presiden Nomor 174 tahun 1999 tentang Remisi, katanya.

"Pemberian remisi bukan serta-merta bentuk kemudahan bagi WBP untuk cepat bebas, tetapi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan, mendorong motivasi diri sehingga WBP mempunyai kesempatan dan kesiapan budaya adaptasi tinggi dalam proses masuk kembali ke dalam kehidupan sosial bermasyarakat,” ujaran.

Secara istilah remisi adalah pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Remisi tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 03 tahun 2018.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti mengatakan remisi yang diberikan tidak sembarangan, terdapat syarat pemberian remisi bagi narapidana yang diberikan oleh menteri kepada narapidana yakni, berkelakuan baik dan telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan.

“Salah satu syaratnya adalah WBP tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terakhir, terhitung sebelum tanggal pemberian remisi dan telah mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas dengan predikat baik,” katanya.

Adapun rincian dari sebanyak 3.785 orang yang mendapatkan remisi umum I atau pengurangan sebagian, dan 79 orang mendapatkan remisi umum II atau langsung bebas.

(AD/ANT)

Kemerdekaan RI - Wako Pontianak ajak masyarakat bekerja lebih keras

Kemerdekaan RI - Wako Pontianak ajak masyarakat bekerja lebih keras
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
KAPUASNEWS.id Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat di kota itu di momen HUT RI ke-77, agar kembali bekerja lebih keras, dan optimistis lagi dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa. 

"Marilah kita jadikan tema 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat' sebagai penyemangat bagi seluruh masyarakat untuk bekerja lebih keras, dan optimistis bahwa kita bisa menghadapi atau menyelesaikan masalah-masalah bangsa," kata Edi seusai memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-77 di Pontianak, Rabu. 

Hal itu, juga sudah mulai tampak dari pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai menggeliat, seperti IPM (indeks pembangunan manusia) meningkat dan kemiskinan termasuk pengangguran juga sudah menurun. 

"Hal itu membuktikan bahwa ekonomi masyarakat pasca COVID-19 mulai bergerak, termasuk juga ekonomi masyarakat Kota Pontianak," ujarnya. 

Dia menambahkan, semangat masyarakat Kota Pontianak juga sudah bangkit kembali, sehingga memberikan energi pembangunan di segala bidang lebih cepat lagi,  dan tentunya kesejahteraan juga meningkat. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias dalam merayakan HUT RI ke-77 tahun ini, seperti di gang-gang yang mulai dari kemarin sudah menggelar berbagai perlombaan rakyat. 

"Hal itu membuktikan bahwa masyarakat sudah bangkit lebih kuat lagi dari sebelumnya. Kami sebagai pemerintah daerah sangat mendukung hal semacam itu," ujarnya. 

Terutama, jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tetap harus dipupuk dan harus tumbuh pada generasi muda saat ini, katanya. 

Edi berpesan kepada seluruh masyarakat di Kota Pontianak untuk memaknai semangat dan jiwa para pahlawan yang telah gugur. 

"Dan mari kita bersama-sama untuk melakukan dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan terdahulu, dengan cara berbuat yang bermakna, seperti disiplin, menjaga ketertiban umum," katanya. 

Terkait, pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih di lapangan Kebon Sajoek PSP Kota Pontianak. "Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. 

(AD/ANT)

15/08/2022

Menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Edi Rusdi Kamtono dukung kegiatan Event-event Perlombaan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
KAPUASNEWS.id Pontianak, Kalbar -- Berbagai kegiatan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sendiri sangat mendukung berbagai kegiatan yang digelar menyemarakkan HUT RI ke-77 yang bernilai positif. Seperti event-event perlombaan maupun gerakan gotong royong dinilai menjadi salah satu kegiatan meningkatkan tali silaturahmi antar warga. 

Apalagi biasanya, dalam sehari-hari semua disibukkan dengan pekerjaan dan berbagai aktivitas sehingga tidak sempat meluangkan waktu sekadar bertemu dengan tetangga di lingkungan. Momentum 17 Agustus ini menjadi kesempatan semua warga saling bertemu dan silaturahim. 

“Sehingga lewat momentum ini semakin mempererat dan mengakrabkan warga satu sama lainnya. Inilah yang harus terus kita gelorakan semangat persaudaraan,” ujar Edi Kamtono saat membuka “Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI” yang digelar Karang Taruna dan RW 05 di Gang Pemuda Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (14/08/2022).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/KAPUASNEWS.id)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/KAPUASNEWS.id)
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya digelar saat perayaan HUT RI saja, tetapi di momen lainnya, seperti Hari Jadi Kota Pontianak dan hari-hari besar lainnya yang dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun dan menjalin kebersamaan serta kekeluargaan.

Kepada warga yang hadir, Edi berpesan, agar kegiatan menanam pohon, menjaga lingkungan bersih, olahraga dan kegiatan produktif lainnya, tidak hanya dilakukan setiap hari Minggu, tetapi menjadi kebiasaan setiap hari. 

Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/KAPUASNEWS.id)
Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/KAPUASNEWS.id)
Gerakan itu pun menurutnya sebagai hal yang positif. Pola hidup sehat juga mesti digalakkan, sehingga meskipun sudah memasuki lanjut usia (lansia), tetapi kualitas hidup masih cukup baik, masih bisa membaca walau tanpa kaca mata, masih bisa berjalan kaki.

“Karenanya trotoar-trotoar yang dibangun juga dibarengi dengan penanaman pohon sehingga lebih nyaman bagi mereka pejalan kaki terutama lansia,” tuturnya.

Plt Lurah Saigon, Fajar menuturkan, warga di Kelurahan Saigon sangat antusias dan bersemangat dalam memeriahkan HUT RI ke-77. Mulai dari kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, menghias gerbang, memasang bendera dan umbul-umbul serta menggelar berbagai perlombaan di tingkat RT dan RW.

“Hal ini menunjukkan bahwa warga semangat dalam menyambut Hari Kemerdekaan,” ungkapnya.

Warga Kelurahan Saigon dinilainya memiliki semangat gotong royong yang sangat tinggi, saling bahu-membahu menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan aman. Inovasi di Kelurahan Saigon pun cukup banyak.

“Di antaranya Kampung Tangguh, Kampung Pancasila, Kampung Donor Darah, Kampung Buah dan Hatinya PKK,” pungkasnya. (Prokopim)

09/08/2022

Pemkot Pontianak Luncurkan Inovasi Sepok Permudah Perizinan Kesehatan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan perizinan di PTSP Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan perizinan di PTSP Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.

KAPUASNEWS.id Pontianak, Kalbar - Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat membuat terobosan berupa Sistem Pelayanan Perizinan Sektor Kesehatan (Sepok) dalam mempermudah pelayanan perizina, terutama sektor kesehatan.

"Inovasi Sepok ini bertujuan memangkas birokrasi pengurusan perizinan dari sisi waktu, persyaratan dan mengurangi frekuensi tatap muka antarpemohon dengan penyelenggara pelayanan publik, " kata Kepala DPMTK-PTSP Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan inovasi Sepok merupakan terobosan dalam mempermudah dan memperingkas pelayanan perizinan terutama sektor kesehatan. Pelayanan perizinan sektor kesehatan ini tidak dipungut biaya.

"Dengan inovasi ini semakin mempermudah masyarakat karena mereka terlayani dengan cepat dan tanpa pungutan biaya apapun serta tidak perlu bolak-balik untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan," ungkapnya.

Berdasarkan data, pada tahun 2021 pihaknya telah menerbitkan 846 perizinan sektor kesehatan. Pada tahun ini, hingga Juli 2022, tercatat 1.528 perizinan di bidang kesehatan telah diterbitkan. Saat ini, ada 23 jenis layanan perizinan kesehatan yang disediakan PTSP.

"Ke depan, jenis layanan perizinan sektor kesehatan akan kami tambah lagi sebanyak 14 jenis izin sesuai dengan perkembangan perizinan yang ada," ujarnya.

Untuk mendapatkan pelayanan perizinan tersebut, lanjutnya, pemohon bisa mengajukan permohonan perizinan dengan mengakses laman website http://onlineptsp.pontianakkota.go.id. Setelah masuk pada laman tersebut, pilih menu pendaftaran bagi yang belum memiliki akun. Jika sudah memiliki akun, pemohon bisa langsung login.

Ia mengingatkan pemohon agar mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk keperluan informasi identitas diri, kemudian masukkan data diri pemohon pada akun profil. Selanjutnya, pilih standar pelayanan untuk pendaftaran perizinan, setelah berhasil, unggah berkas persyaratan sesuai izin yang dimohon. Data yang telah diunggah akan diproses ke "front office".

"Proses selanjutnya akan dilakukan verifikasi data persyaratan oleh 'front office' dan verifikasi data lapangan oleh dinas teknis. Setelah kedua tahapan itu selesai, barulah izin diterbitkan dan berlaku aktif, " katanya.

(AD/ANT)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda Sekadau