 |
| Foto: Penampakan Jembatan Gantung Munggu Emas Kubu Raya |
KUBURAYA - Kepala Desa Sungai Enau, Raja Ali, menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Gantung Munggu Emas di Kabupaten Kubu Raya menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pinggiran.
Dengan bentang 120 meter dan lebar 1,8 meter, jembatan ini dibangun dengan tipe rigid yang lebih nyaman dan kokoh dibanding tipe sebelumnya. Tinggi bebas antara muka air banjir ke lantai jembatan mencapai 4,5 meter, memungkinkan kapal-kapal pengangkut hasil perkebunan sawit melintas dengan aman.
Nilai kontrak pembangunan jembatan sebesar Rp11,78 miliar, mencakup pekerjaan bangunan bawah, sementara rangka bangunan atas merupakan stok yang dimiliki Kementerian PUPR, sehingga total nilai aset jembatan ini mencapai Rp19 miliar.
Raja Ali menekankan bahwa jembatan gantung ini bukan hanya sekedar infrastruktur, tetapi juga wujud nyata dari harapan bersama untuk membuka isolasi, memperluas akses pendidikan, dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan harus diimbangi dengan kesadaran menjaga aset tersebut. "Merawat jauh lebih sulit dibanding membangun. Mari kita bersama-sama menjaga jembatan ini dengan mematuhi tata cara penggunaan yang telah ditentukan," jelasnya.
Raja Ali berharap masyarakat dapat memanfaatkan jembatan ini secara optimal. "Semoga jembatan gantung ini benar-benar membawa manfaat besar bagi warga dan menjadi investasi berharga untuk masa depan kawasan kita," pungkasnya. (Ms)