Ketua DAD Kota Pontianak Serukan Perdamaian dan Kecaman Tindakan Anarkis

Ketua DAD Kota Pontianak Serukan Perdamaian dan Kecaman Tindakan Anarkis

30/08/2025, 8/30/2025
Foto: Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes, SH


PONTIANAK - Menyikapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang belakangan ini memanas di Kota Pontianak, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes, SH, mengeluarkan imbauan tegas yang berisi seruan untuk menjaga persatuan serta menolak segala bentuk aksi kekerasan.


Dalam pernyataan resminya, Yohanes Nenes mengutuk keras tindakan anarkis yang terjadi beberapa hari terakhir dan dinilai telah merusak tatanan sosial serta mengganggu stabilitas keamanan di Kota Pontianak.


“Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata. Kami dari pengurus DAD Kota Pontianak mengutuk keras segala bentuk tindakan anarkis dan brutal yang merusak fasilitas umum serta mengganggu stabilitas keamanan masyarakat,” tegas Yohanes (30/8).


Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah keharmonisan yang telah terjalin di Kota Pontianak. 


DAD Kota Pontianak juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah hukum yang diambil oleh aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga situasi tetap kondusif.


“Kami mendukung langkah-langkah hukum dari pihak kepolisian serta pemerintah daerah demi menjaga Kota Pontianak tetap aman, damai, dan kondusif,” lanjutnya.


Yohanes juga menyerukan agar setiap penyampaian aspirasi dilakukan secara damai, tertib, dan bermartabat, tanpa merusak fasilitas umum atau mengganggu ketenangan warga lainnya.


Di akhir pernyataannya, Ketua DAD Kota Pontianak menegaskan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat demi menjaga keamanan dan kedamaian bersama.


“Mari kita ingat, bahwa Kota Pontianak adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan segelintir pihak merusak persaudaraan dan persatuan yang telah lama kita jaga,” tutup Yohanes Nenes.


Pernyataan ini diharapkan dapat meredam ketegangan serta memperkuat semangat persaudaraan antar warga Kota Pontianak, khususnya dalam menjaga harmoni dan stabilitas daerah.


(Humas DAD kota)

TerPopuler