 |
| Foto: Pj Bupati landak membuka Musrenbang RKPD kabupaten landak 2025. |
LANDAK - Pj. Bupati Landak Samuel, SE., M.Si membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Landak Tahun 2025 di Aula Besar Kantor Bupati Landak, Selasa (19/03/24).
Dihadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Kalbar/yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Anggota DPR Provinsi Kalbar Dapil Landak, Ketua, Wakil Ketua, serta anggota DPRD Landak, Forkopimda Landak, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Landak, Kepala Organisasi Vertikal/BUMN/BUMD di Landak, Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Perusahaan, Koperasi, Lembaga Keuangan di Landak, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya Samuel menyampaikan, semua kegiatan yang telah dilakukan, mulai dari forum konsultasi publik, musrenbang tingkat kecamatan, forum rapat daerah, hingga musrenbang tingkat RKPD tingkat kabupaten adalah upaya untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih baik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan," sampai Samuel.
Selain itu, Samuel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan proses perencanaan pembangunan yang terintegrasi di Kabupaten Landak.
"Kegiatan ini merupakan penjabaran dari perencanaan pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Landak periode 2023-2026," ungkap Samuel.
Kemudian, disampaikan juga, dalam rangka menyediakan fasilitas dan sarana guna untuk menunjang tercapainya sasaran pembangunan daerah, diperlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan seringkali melampaui kemampuan daerah, oleh karena itu banyak prioritas pembangunan yang belum mendapat perhatian sebagaimana mestinya.
"Untuk itu, musrenbang merupakan forum untuk melaksanakan suatu proses seleksi prioritas sesuai dengan fungsi perangkat daerah dan jenis program yang diusulkan harus disesuaikan dengan sumber dana yang membiayai program tersebut," jelas Samuel.
Lebih lanjut Samuel mengatakan, terdapat beberapa isu strategis yang diusulkan dan untuk menjawab isu ini perlu dijabarkan dalam program yang akan dilaksanakan oleh seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Landak maupun yang akan dilaksanakan secara sinergi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Pusat sesuai dengan kewenangannya agar tercapai keselarasan sinergitas pembangunan secara berjenjang dari tingkat bawah ke tingkat atas.
"Kami ucapan terimakasih atas partisipasi dan kontribusi terutama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kabupaten Landak selama ini dan berharap sinergitas ini dapat terus berlanjut di tahun mendatang untuk menjawab penyelesaian permasalahan dari isu strategis pembangunan di Kabupaten Landak," ucapnya.
Tidak lupa Samuel menyampaikan bahwa pada tahun 2025 mendatang, kita akan memiliki pemimpin baru baik di tingkat pusat maupun daerah, secara khusus di Kabupaten Landak akan memiliki Bupati dan Wakil Bupati definitif yang akan memimpin pembangunan di Kabupaten Landak.
"Kepala daerah yang terpilih akan meneruskan visi dan misi pembangunan, sehingga diperlukan strategi pembangunan yang efektif untuk menjawab permasalahan yang ada di Kabupaten Landak dan saya berharap semoga tahap pelaksanaan pembangunan dapat dijadikan pedoman dan arah dalam mempercepat kemajuan daerah khususnya di Kabupaten Landak dan Provinsi Kalimantan Barat," tutup Samuel.
(And/Diskominfo Landak)