Tekan Inflasi, Gubernur Kalbar Imbau Perusahaan Memberikan CSR Berupa Bahan Pangan -->

Tekan Inflasi, Gubernur Kalbar Imbau Perusahaan Memberikan CSR Berupa Bahan Pangan

13/09/2022, 9/13/2022
Tekan Inflasi, Gubernur Kalbar Imbau Perusahaan Berikan CSR Berupa Bahan Pangan
Layar pengarahan Presiden RI secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, memberikan pengarahan tentang pengendalian inflasi kepada seluruh kepala daerah di Indonesia, Senin (12/9/2022).

Gubernur Kalimantan Barat, Hj. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., hadir mendengarkan pengarahan Presiden RI secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Dalam pengarahan yang disampaikan, Presiden RI menginstruksikan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota bersama-sama pemerintah pusat membantu masyarakat yang terdampak karena kenaikan penyesuaian harga BBM.

Layar pengarahan Presiden RI secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat
Layar pengarahan Presiden RI secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
"Oleh sebab itu, saya minta kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota, agar daerah bersama-sama, bersama-sama bekerja seperti saat kita bekerja secara serentak mengatasi COVID-19. Saya yakin, Insya Allah, kita lakukan itu, sehingga inflasi di tahun ini bisa dikendalikan," ungkap H. Joko Widodo.

Usai mendengar pengarahan Presiden, H. Sutarmidji juga menyampaikan beberapa hal terkait penanganan inflasi di Provinsi Kalimantan Barat, terutama Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako kepada masyarakat.

"Saya menghimbau CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Barat untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar perusahaan mereka karena itu lebih efektif," himbau Sutarmidji.

Terkait pengendalian inflasi, kata Sutarmidji, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disperindag ESDM Prov Kalbar menggelar Operasi Pasar (OP). 

Kemudian, Pasar Murah juga sudah dilaksanakan di pasar-pasar, seperti di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sintang, dengan melihat harga komoditi jenis apa yang naik.

"Saya masih menunggu laporan dari BPS. Minggu pertama ini bahan pangan jenis apa yang menyebabkan inflasi. Maka, bahan pangan itu yang akan kita subsidi. Untuk telur ayam, kita akan jual telur dibawah harga pasar," tutup Gubernur Kalbar.

Berita berjudul Tekan Inflasi, Gubernur Kalbar Imbau Perusahaan Berikan CSR Berupa Bahan Pangan di rilis Adpim Pemprov Kalbar, Irf. (pian)

TerPopuler