SMK Harus Jeli Baca Potensi Kebutuhan Pasar Akan Tenaga Kerja -->

SMK Harus Jeli Baca Potensi Kebutuhan Pasar Akan Tenaga Kerja

26/09/2022, 9/26/2022
SMK Harus Jeli Baca Potensi Kebutuhan Pasar Akan Tenaga Kerja
kunjungan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H. Media Borneo/Adpim Pemprov Kalbar)
Sambas, Kalbar -- Anak-Anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Sambas menyambut ceria kunjungan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajarannya saat berkunjung ke sekolah mereka dengan mengalungkan syal dan memberikan lukisan wajah bergambar Gubernur Kalbar dan Bupati Sambas, Minggu (25/9/2022).

Kunjungan Gubernur ke sekolah ini dalam rangka meninjau hasil pembangunan dan pemanfaatan di  lingkungan sekolah dan ruang kelas setelah difungsikan.

Gubernur mengingatkan, agar pihak sekolah jeli dalam menentukan jurusan apa yang akan dibuka di SMK nya.

Hal ini mengingat SMK merupakan sekolah vokasi yang diharapkan mampu menghasilkan tenaga - tenaga ahli dan siap pakai dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkeahlian tertentu di suatu wilayah.

Hal ini juga dianggap sebagai solusi alternatif lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran yang berdampak pada peningkatan IPM.

"Saya menghimbau, kepada semua pengelola sekolah kejuruan (vokasi) agar jeli dalam membuat jurusan di sekolahnya."

"Jangan asal buat saja. Misal perbengkelan / modifikasi kendaraan agar ketika tamat bisa bekerja di bengkel atau membuka bengkel sendiri, jurusan kuliner sehingga dapat mengembangkan perkulineran di Kab Sambas dan banyak jurusan - jurusan menarik lainnya misalnya perhotelan, elektronik dan lain sebagainya."

'Saya minta memikirkan program studi yang bisa betul - betul diserap pasar. Koordinasikan dengan kementerian dan dibuatkan bengkel kerja, itu penting", harap Sutarmidji.

Dirinya juga mengajak untuk semua stakeholder, mampu menjalin komunikasi yang baik ke pusat, agar adanya percepatan pembangunan yang nyata di sektor pendidikan.

"Mudah-mudahan ada kesempatan saya ke Jakarta, agar bisa dibantu oleh Mendikbud."

"Jangan hanya berharap pada APBD, jalin koordinasi yang baik dengan pusat misalnya dengan sharing dana, supaya ada percepatan pembangunan dan kemajuan yang nyata."

"Kemudian, setelah itu saya berharap pihak sekolah juga menjaga apa yang sudah dibangun, lingkungan dibuat nyaman, ditata dengan baik, kebersihannya juga dijaga, jangan sampai berantakan", tegas Sutarmidji mengakhiri sambutannya.(adpim)

TerPopuler