Kapuas News: Sanggau
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

22/05/2023

Bupati Sanggau Hadiri Reuni Akbar Alumni Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi (Doc. Diskominfo Sanggau).
Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri dan membuka acara Reuni Akbar Alumni Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Sanggau Lintas Angkatan. Acara tersebut berlangsung di Gedung Balai Betomu Kota Sanggau pada Sabtu (20/5/2023) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan kegembiraannya atas undangan dan kehadiran dalam acara Reuni Akbar Alumni SPGN Sanggau tersebut.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi kita untuk berkumpul kembali dan bertemu dengan teman-teman lama, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk berdiskusi mengenai dunia pendidikan di Kabupaten Sanggau," ucap Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Lebih lanjut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, "Saya ingin menyampaikan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Sanggau sebanyak 490.000 jiwa, namun persentase penduduk yang memiliki gelar sarjana kurang dari tiga persen.

"Saya sebagai Bupati berupaya untuk memberikan pendidikan tinggi kepada anak-anak Sanggau, sehingga mereka dapat meraih gelar sarjana. Kami memberikan beasiswa dan hingga saat ini telah ada ribuan anak Sanggau yang mendapatkan biaya pendidikan atau beasiswa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kami juga mendukung beberapa orang untuk mencapai gelar Doktor (S3) dan memberikan dukungan pendidikan seperti pendidikan dokter dan bidang lainnya," ungkapnya.

"Saya mengharapkan bapak dan ibu di sini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan semangat anak-anak kita, terutama di Kabupaten Sanggau, untuk meraih pendidikan hingga tingkat yang lebih tinggi, yaitu gelar sarjana," Pesannya.

Dengan adanya acara Reuni Akbar Alumni SPGN Sanggau ini, diharapkan semakin banyak lulusan yang dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dan memajukan Kabupaten Sanggau ke depannya.

(Diskominfo/Libertus)

Wabup Sanggau Menutup Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape

Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape.
Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menghadiri dan menutup rangkaian Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape yang diselenggarakan di Desa Lape, Kecamatan Kapuas. 

Pada Jumat sore kemarin, tanggal 19 Mei 2023, Wakil Bupati terlihat antusias menyaksikan pertandingan final antara kesebelasan Kamuda Diri dan Rajawali B yang memperebutkan gelar juara.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memberikan penghargaan kepada kedua tim yang telah memberikan pertandingan yang luar biasa. 

Pertandingan final ini dimenangkan oleh kesebelasan Kamuda Diri dengan skor 2-1 melawan Rajawali B.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau mengungkapkan bahwa Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape ini diikuti oleh 55 kesebelasan atau tim. 

Ia menekankan bahwa sepakbola merupakan olahraga yang diminati oleh banyak masyarakat, baik di Sanggau maupun di seluruh dunia.

Wakil Bupati berharap agar pemain dan para pecinta sepakbola di Kabupaten Sanggau terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka. 

Ia juga menyatakan bahwa kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam olahraga ini. Pesan tersebut disampaikan guna memotivasi para pemain untuk terus berusaha dan mempertahankan prestasinya.

Dalam pengumuman pemenang, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, mengucapkan selamat kepada kesebelasan Kamuda Diri yang berhasil meraih gelar juara pada Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape Tahun 2023. 

Ia juga memberikan apresiasi kepada tim Rajawali B yang menjadi juara kedua, serta tim Garsal dan Putera Junjung Buih yang meraih juara ketiga dan keempat.

Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape ini menjadi bukti antusiasme dan semangat kompetisi yang tinggi di masyarakat Sanggau. Semoga prestasi para pemain sepakbola dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Kabupaten Sanggau di masa depan.

(Libertus)

16/05/2023

KPU Jalin MoU Dengan Kejaksaan Negeri Sanggau Jelang Pemilu

KPU Jalin MoU Dengan Kejaksaan Negeri Sanggau Jelang Pemilu.
Sanggau, Kalbar - Jelang pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Sanggau tentang penanganan masalah hukum 
bidang perdata dan tata usaha negara di Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau, Selasa (16/5/2023).

Penandatanganan MOU tersebut dilakukan langsung oleh Dr. Anton Rudiyanto, SH., MH. Selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau dan Martinus Sumarto selaku Ketua KPU Kabupaten Sanggau.

"Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan kerjasama di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Kejaksaan Negeri Sanggau dengan KPU Kabupaten Sanggau terkait dengan perhelatan akbar pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang," Ujar Anton Rudiyanto.

Ketua KPU Kabupaten Sanggau mengucapkan terimakasih kepada pihak Kejaksaan yang telah bersedia menjadi pendamping KPU dalam rangka penanganan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara baik di dalam maupun luar pengadilan. 

"Nota kesepahaman bersama ini penting, mengingat lembaga KPU yang kerap dihadapkan berbagai gugatan hukum apalagi menjelang masa Pemilu 2024," Kata Sumarto. 

Melalui kegiatan penandatanganan MOU ini, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau mengharapkan tercipta sinergitas antara Kejaksaan Negeri Sanggau dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sanggau sehingga Kejaksaan Negeri Sanggau dapat berperan aktif mendukung suksesnya Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 khususnya di Kabupaten Sanggau.

(Libertus/Hermanto)

Open Turnamen Bola Volly Kapolres Cup Tahun 2023

Apel Pembukaan Open Turnamen Bola Volly Kapolres Cup Tahun 2023.
Sanggau, Kalbar - Bertempat di Gor Indoor Bujang Malaka Jl. Kom Yos Sudarso Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan Apel Pembukaan Open Turnamen Bola Volly Kapolres Cup Tahun 2023, Senin (15/5/2023) malam.

Kegiatan Apel dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H. S.I.K., serta dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.SI, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K, M.AP, Kasubagbin Kejari Sanggau Robin P. Hutagalung, SH, Ketua Koni Sanggau Drs. Ibrahim, PJU Polres Sanggau, Kapolsek Jajaran dan para peserta Turnament bola Volly Kapolres Cup Tahun 2023 sebanyak 36 tim Putra dan Putri.

Adapun dalam sambutannya Kapolres Sanggau mengajak untuk memanjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan ridhonya kita dapat hadir dalam pembukaan turnamen bila volly Kapolres Cup 2023.

Salah satu tujuan pembangunan Nasional saat ini adalah peningkatan, kualitas sumber daya manusia yang meliputi peningkatan kualitas mental dan fisik, kedepan kita memiliki generasi muda yang memiliki SDM yang berkualitas, fisik yang sehat, tangguh, tumbuh, berdaya, kesemua itu tentunya mampu kita olah, salah satunya melalui bidang olahraga termasuk olahraga Bola Volly.

"Olahraga bola volly juga mampu mengajarkan kita banyak hal, tidak saja kekuatan fisik, akan tetapi juga membutuhkan skill, pemikiran, taktik, strategi, kesabaran, keuletan, kerja keras dan kerja sama antar tim,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Suparno.

“Saya berpesan, jalankan pertandingan dengan jujur, tegas, dan objektif. Begitu pula panitia penyelenggaraan volly ball Kapolres Cup. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan panitia yang terlibat khususnya kepada Bapak Bupati Sanggau yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini,” pesannya.

“Kegiatan ini akan bermuara pada pelaksanaan Kapolda Cup 2023 bahkan hingga Kapolri Cup bila team Kabupaten Sanggau bisa menjadi juara,” pungkasnya.

Dilaksanakannya Open Turnamen bola volly Kapolres Cup Tahun 2023 dalam rangka mencari bibit yang akan berlaga di turnament Kapolda Cup 2023 dan Turnament Kapolri Cup 2023. Turnament Open Turnament bola volly Kapolres Cup Tahun 2023 dilaksanakan sampai tanggal 21 Mei 2023.

(Libertus)

14/05/2023

Jelang Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Kapuas, Penari Kolosal Terus Berlatih

pengecekkan kesiapan lokasi.
Sanggau, Kalbar - Pembukaan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Sanggau 
tinggal menghitung hari lagi. Puluhan penari melakukan latihan tarian pembukaan bertempat di halaman SMP 2 Negeri Kabupaten Sanggau, Jumat (12/5/2023).

Sejatinya kegiatan latihan tarian kolosal ini sudah dimulai sejak 8 Maret 2023 dan dilaksanakan di halaman SMP Negeri 2 Sanggau dan dilaksanakan setiap senin, Rabu dan jumat.

Para penari kolosal tersebut berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Kapuas di antaranya SMP 2, SMA 1, SMK PDN dan Sanggar Segentar Alam berjumlah 70 penari dan 10 pemusik.

Sunaryo Adema sebagai selaku seksi Kesenian dan Hiburan dari jauh-jauh hari sudah sengaja menyiapkan kegiatan di seksi yang diamanahkan kepadanya. 

“Kecamatan Kapuas sebagai tuan rumah, maka tentunya kita harus persiapkan sematang mungkin," ujarnya. 

Dengan waktu yang masih tersisa kami semakin mematangkan persiapan tarian, dengan harapan agar kita bisa maksimal dalam menampilkan tarian pasak sanggau Yang menggambarkan awal mula berdiri kota Sanggau sampai Sanggau menjadi kota budaya dengan bersatunya serta hidup rukun dengan harmonis seluruh etnis yg ada di kota sanggau dihadapan seluruh tamu undangan yang hadir nantinya.

“Pada hari ini, kami sudah berlatih, dan persentase kesiapannya kurang lebih 80%, sisanya kita harus mempersiapkan kostum yang akan digunakan, dan nanti kita akan gladi perkiraan ditanggal atau 10 dan 11 Juni 2023 untuk mematangkan lagi yang disinkronkan dengan multimedia,” pungkasnya.

(Libertus/Hermanto)

08/05/2023

Deklarasi Zero Halinar, Rutan Kelas IIB Sanggau Apel Bersama WBP

Apel Deklarasi Zero Halinar Rutan Kelas IIB Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Rutan kelas IIB Sanggau melaksanakan Apel Deklarasi Zero Halinar diikuti seluruh pegawai di Halaman Rutan Sanggau dipimpin oleh Kepala Rutan, Senin (8/5/2023).

Apel diisi dengan pembacaan Deklarasi Zero Halinar oleh Kepala Rutan Sanggau diikuti oleh seluruh Pegawai dan Warga Binaan. Pembacaan Catur Dharma Narapidana oleh Seluruh Warga Binaan, dan Penandatanganan Surat Pernyataan Komitmen untuk mewujudkan Zero Halinar di Rutan Kelas IIB Sanggau.Kegiatan berlangsung dengan khidmat.

Kepala Rutan, Acip Rasidi mengucapkan terima kasih kepada petugas yang selalu berkomitmen dalam melaksanakan tugas dalam mewujudkan Zero Halinar, dan agar selalu berkomitmen dalam melaksanakan tugas sesuai apa yang telah dideklarasikan. 

"Hal ini mengingatkan kita sebagai petugas pemasyarakatan agar tetap komitmen untuk tidak menyalahgunakan peredaran handphone, pungli dan narkoba," Ujar Acip.

Iya juga mengucapkan terimakasih kepada warga binaan yang telah mengikuti peraturan yang berlaku sehingga menciptakan keadaan yang aman dan kondusif serta menyampaikan kepada warga binaan agar menjadikan Rutan sebagai tempat untuk memperbaiki diri dengan adanya pembinaan dari Petugas Pemasyarakatan. 

"Apel Deklarasi Zero Halinar, diharapkan dapat menambah semangat pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan," Tukas Acip Rasidi.

(Libertus)

29/04/2023

Diduga Kolam Limbah Pabrik CPO PT. Agri Sentra Lestari Jebol

Ikan Mati diduga akibat kolam limbah bocor.
Sanggau, Kalbar - Pencemaran sungai terjadi lagi, kali ini di akibatkan oleh kolam limbah pabrik salah satu pabrik perusahaan sawit yang mengalami jebol.

Jebolnya tanggul kolam milik
PT. ASL (Agri Sentra Lestari) yang beralamat di Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, terjadi beberapa waktu lalu.

Salah satu orang masyarakat setempat mengatakan bahwa tanggul kolam penampung limbah Pabrik Kelapa Sawit itu jebol beberapa hari yang lalu.

Namun, kronologi jebolnya kolam itu masih belum diketahui.

Tanggul kolam penampung limbah itu jebol yang mengakibatkan air sungai mengalami pencemaran air dan banyak di temukan ikan mati.

Akibatnya, limbah mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Batang Tebang di Desa Cempedak sampai ke aliran sungai Kapuas.

Warna air sungai berubah putih keabu-abuan, ikan-ikan pada mati. Masyarakat setempat berbondong-bondong turun ke sungai untuk mencari ikan yang mati tersebut.

Sampai berita ini dipublikasikan, pihak perusahaan saat di mintai keterangan dan konfirmasinya melalui pesan singkat WhatsApp hanya di baca dan tidak memberikan tanggapan.

(Libertus)

15/10/2022

Hendak Lewat Jalan Tikus, Tiga Orang WNI Diamankan TNI

Hendak Lewat Jalan Tikus, Tiga Orang WNI Diamanakan TNI
Hendak Lewat Jalan Tikus, Tiga Orang WNI Diamankan TNI.

Sanggau, Kalbar – Prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dipimpin Sertu Hersa Saputra beserta 5 orang anggota Pos Koki Sajingan SSK 1, kembali amankan 3 orang WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural.


Ketiga PMI Non Prosedural itu menggunakan jalan tikus/tidak resmi sektor kanan PLBN Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.


Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Jumat (14/10/2022).


Dansatgas mengatakan Bahwa 3 (Tiga) orang WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural tersebut diberhentikan kemudian diperiksa dan diamankan saat melewati jalan tikus/tidak resmi sektor kanan PLBN Aruk oleh Tim Patroli Pos Koki Sajingan SSK 1 Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 645/Gty dipimpin Sertu Hersa Saputra beserta 5 (lima) orang anggota. Ujar Dansatgas

Hendak Lewat Jalan Tikus, Tiga Orang WNI Diamanakan TNI
Hendak Lewat Jalan Tikus, Tiga Orang WNI Diamankan TNI.

Anggota Patroli Pos Koki Sajiingan melihat orang berjalan dari arah jalan tikus menuju ke wilayah indonesia kemudian didekati dan ternyata WNI yang diduga PMI Non Prosedural, kemudian 3 (tiga) orang tersebut langsung diamankan oleh Anggota Patroli Pos Koki Sajingan untuk dilakukan pemeriksaan, selanjutnya Sertu Hersa Saputra melaporkan kejadian tersebut kepada Dan SSK 1 Koki Sajingan Terpadu Kapten inf Ikhwan Hadi Putra.ungkapnya


Selanjutnya Dan SSK 1 Koki Sajingan Terpadu memerintahkan anggota agar menyerahkan 3 (tiga) orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural tersebut ke Pihak Imigrasi PLBN Aruk untuk didata sesuai prosedur dan di serahkan ke kantor Imigrasi kesehatan pelabuhan kelas II Pontianak Wilayah kerja PLBN Aruk guna menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran Covid-19 untuk di tes Antigen dan diswab. imbuhnya


"Kita akan terus memperketat (JTR) jalur-jalur tidak resmi/jalur tikus perbatasan RI-MLY guna untuk mencegah masuknya barang illegal, Narkotika dan tindak kejahatan lainnya serta kita tetap melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait diwilayah perbatasan untuk mencegah pelintas batas dan barang secara illegal," Tutup Dansatgas 


(Libertus/Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)

14/10/2022

Bawa ke Indonesia, 7 kg Sabu dan 2136 Pill Extacy Asal Malaysia Berhasil Diamankan

Bawa ke Indonesia, 7 kg Sabu dan 2136 Pill Extacy Asal Malaysia Berhasil Diamankan
Foto pelaku. Bawa ke Indonesia, 7 kg Sabu dan 2136 Pill Extacy Asal Malaysia Berhasil Diamankan. (Ho-Libertus) 
Sanggau, Kalbar -- Polres Sanggau mengelar Pres Release penangkapan 7 kilogram sabu dan 2136 pill extacy dari 3 orang tersangka yang saat ini telah diamankan di Polres Sanggau.

Penangkapan ke 3 tersangka terjadi di Jembatan Balai 4 Dusun Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau pada Sabtu 8 Oktober 2022 silam.

Pres Release digelar di Lobi Polres Sanggau pukul 09:00 wib, pada Jumat (14/10).

Kegiatan dipimpin oleh Kabagops Polres Sanggau Kompol Ida Bagus Gde Sinung, didampingi AKP Doni Sambiring Kasat Narkoba Polres Sanggau, Kasi Rehabilitasi BNNK Sanggau Heri Ariandi, Sasmika Kasi Pelayanan Kepabeanan Beadancukai Entikong.

Dalam pres release polisi turut menghadirkan 3 orang tersangka dengan inisial ES, 43 Th, Kelurahan Banjar Serasan Kelurahan Pontianak Timur Kota Pontianak Kalbar., dan tersangka lainya A, 43 Th, warga Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak, dan tersangka J, 42 Th, Keelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak.  

Kabagops Polres Sanggau Kompol Ida Bagus Gde Sinung dalam keterangan tertulisnya menerangkan kronologis penangkapan ke 3 orang pelaku dengan barang bukti berupa 7 kilogram sabu yang dikemas dalam 7 bungkus plastik chinese tea warna kuning, ditambah 2136 pill berwarna coklat diduga extacy.

Menurut Ida Bagus Gde keronologis penangkapan bermula pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022, Sat Resnarkoba Polres Sanggau mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi peredaran Narkotika yang masuk dari negara Malaysia ke wilayah Indonesia khususnya di wilayah Kecamatan Sekayam.  

"Atas petunjuk dari Kapolres Sanggau selanjutnya Kasat Resnarkoba Polres Sanggau bersama dengan anggota berangkat menuju wilayah Kecamatan Sekayam/wilayah Perbatasan, untuk menindaklanjuti informasi dimaksud dengan melakukan upaya penyelidikan mendalam dengan melibatkan Peran serta Polsek Perbatasan (Polsek Entikong, Polsek Sekayam dan Polsek Noyan)," jelasnya.  

Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2022 sekira jam 23.00 Wib di Jembatan Balai 4 Dusun Balai Karangan 4 Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, petugas Sat Res Narkoba bersama Tim gabungan berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku. 

Dari penangkapan itu petugas berhasil mendapati narkotika dengan barang bukti berupa 7 bungkus plastik chinese tea warna kuning berisikan diduga Narkotika jenis Shabu dengan berat bruto 7,1 Kg, 1 (satu) bungkus plastik bening berklip yang berisikan 2.136 butir pil warna coklat diduga Narkotika jenis ekstasi, 1 unit sepeda motor Yamaha X Max dan 4 unit Hp milik para terduga pelaku.

Berdasarkan keterangan dua orang yang telah diamankan tersebut, selanjutnya petugas melakukan pengembangan penyelidikan dengan melakukan penangkapan terhadap Sdra. E.S di penginapan home stay Sekayam Kabupaten Sanggau berikut barang bukti 1 (satu) unit mobil Calya nomor registrasi KB 1223 SV.

"Selanjutnya terhadap para terduga pelaku beserta semua barang bukti dibawa ke Polres Sanggau untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut," terang Kabagops. 

Terhadap ke tiga tersangka akan diancam dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang- Undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 tentang tindak pidana Narkotika. 

Mengenai peran masing-masing terduga pelaku, masih dalam proses pendalaman penyidikan. (Libertus) 

10/10/2022

Warga Bontokadatto diterkam Buaya Saat Mancing di Sungai Merampok Serawak Malaysia

Foto Ilustrasi. (Pixabay)
Sanggau, Kalbar -- Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atas nama Jumanai (28) asal Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang karena diterkam buaya saat mancing ikan di Sungai "Merampok" Sarawak, Malaysia

Konsul Jenderal Republik Indonesia, Raden Sigit Witjaksono saat dihubungi di Kuching, Minggu malam membenarkan pihaknya telah mendapat laporan dari pihak berwenang Sarawak, Malaysia, yang menyatakan seorang laki-laki pekerja kebun kelapa sawit hilang di Sungai Merampok di Lawas, Limbang, Sarawak, Malaysia.
Petugas SAR dan Polisi Sarawak, Malaysia sedang melakukan pencarian korban warga negara Indonesia yang hilang diterkam buaya di Sungai Merampok, Sarawak.
“Benar kami telah mendapat laporan tentang seorang pekerja kebun kelapa sawit yang merupakan warga Negara Indonesia telah diterkam buaya di Sungai Merampok di daerah Lawas, Limbang Sarawak,” ujarnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang mendalami dan terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang Sarawak yang sedang menangani musibah yang terjadi terhadap WNI tersebut.

“Menurut laporan yang kami terima, musibah itu terjadi pagi tadi waktu Malaysia saat korban sedang memancing di Sungai Merampok."

"Korban diketahui disambar dan di seret buaya ke dalam air, sehingga rekannya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang Sarawak untuk mendapatkan pertolongan,” kata Sigit.

Mendapat laporan itu, Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Lawas, tim SAR dan polisi setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk menolong dan mencari korban yang hilang setelah diterkam buaya itu.

Melihat dari paspor korban, korban diketahui merupakan pekerja migran Indonesia ilegal, karena paspornya sudah kedaluarsa (expired). 

Korban juga diketahui sembilan bulan lalu masuk ke Sarawak, Malaysia dari Nunukan (Kalimantan Utara)-Tawau (Sungai Nyamuk) secara ilegal. (yk/ant)

05/10/2022

Sekda Kalbar Memperingati Hari Jadi ke-77 TNI Di Sanggau

Sekda Kalbar Memperingati Hari Jadi ke-77 TNI Di Sanggau
Sekda Kalbar Memperingati Hari Jadi ke-77 TNI Di Sanggau. (KAPUASNEWS/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Sanggau Kapuas, Kalbar - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Upacara yang diselenggarakan oleh Kodam XII/Tanjugpura di Lapangan Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (5/10/2022).

Bertolak dari Pontianak menuju PLBN Entikong Sanggau, Sekda Kalbar beserta Forkopimda Kalbar berangkat menggunakan helikopter yang take off pada pukul 06.45 wib.

Dalam kesempatan ini, Sekda Kalbar mengapresiasi Kodam XII/TPR yang dianggapnya telah banyak membantu pembangunan di wilayah Kalbar.

"Saya ucapkan Dirgahayu TNI dalam peringatan HUT ke-77 dan untuk Panglima Kodam XII/TPR kami ucapkan terima kasih karena selama ini bersinergi bersama demi pembangunan yang ada di Kalbar," ucap Harisson.
Sekda Kalbar Memperingati Hari Jadi ke-77 TNI Di Sanggau
Sekda Kalbar Memperingati Hari Jadi ke-77 TNI Di Sanggau. (KAPUASNEWS/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Sekda menambahkan dalam penyelenggaraan HUT TNI kali ini di salah satu PLBN wilayah Kalbar, menurutnya sangat baik untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

"Diselenggarakannya upacara di perbatasan Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah, bahwa kita (Pemerintah) selalu ada untuk membangun dan terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, yang ada di perbatasan," tutup Sekda setelah mengikuti Upacara HUT TNI ke-77.(ian/adpim)

04/10/2022

Ciptakan Suasana Kondusif Menuju Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024

Ciptakan Suasana Kondusif Menuju Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024
Bupati Sanggau Paolus Hadi secara resmi membuka rapat Koordinasi Camat. (KAPUASNEWS/Libertus)
Sanggau Kapuas, Kalbar -- Bupati Sanggau Paolus Hadi secara resmi membuka rapat Koordinasi Camat , dengan tema " Sinergitas pimpinan di kecamatan untuk menciptakan suasana kondusif menuju pemilu dan pilkada serentak tahun 2024". Kegiatan Berlangsung di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Senin (3/10/2022).

Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau dalam menghadapi tahun politik 2024, dan sebagai wadah koordinasi untuk membangun pemahaman yang sama antara Forkopimcam dan stakeholder.

Rapat di hadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, Sekda Kukuh Triyatmaka, Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, seluruh Camat, seluruh Kapolsek dan Danramil Sekabupaten Sanggau. Ketua KPU, Ketua Bawaslu, beberapa kepala OPD dan tamu undangan lainya.

Bupati menjelaskan rapat tersebut merupakan sinergitas pimpinan di kecamatan untuk menciptakan suasana kondusif menuju Pemilu dan  Pilkada serentak tahun 2024.

Selain itu untuk mengantisipasi potensi yang dapat menimbulkan kekacauan di pemilu dan Pilkada yang mesti di koordinasikan bersama antara Forkopimcam dan stakeholder.

"Para Camat dapat salain berkoordinasi dengan para Kapolsek dan Danramil di daerahnya masing masing, dengan begitu semua potensi yang dapat menyebabkan kekacauan di pemilu dan pilkada dapat segera diatasi," ucap Bupati.

"Secara umum sanggau selama 5 tahun terakhir aman aman saja saat pelaksanaan pemilu dan pilkada, namun kita juga harus bisa mengantisipasi hal hal yang berpotensi mengganggu keamanan disaat pemilu," jelasnya.

Paolus Hadi mengatakan isu radikalisme  menjadi isu nasional di tahun politik yang kerap terjadi, meski begitu isu radikalisme di sanggau selama ini dapat teratasi.

"Selain isu radikalisme isu lain yang dapat berpengaruh di tahun politik untuk segera di koordinasikan anatar Forkopimcam dan stekholder sedini mungkin, supaya isu tersebut tidak berkembang di masyarakat," pungkasnya.

(Libertus)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda Sekadau