Panitia Kongres Persatuan Sampaikan Undangan kepada Seluruh PWI Provinsi

Panitia Kongres Persatuan Sampaikan Undangan kepada Seluruh PWI Provinsi

07/08/2025, 8/07/2025
Foto: Rapat Kongres Persatuan PWI 2025


JAKARTA - Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 secara resmi telah mengirimkan undangan kepada seluruh PWI Provinsi yang menjadi peserta pada kongres yang digelar 29-30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang. Nama-nama peserta kongres sebelumnya sudah diputuskan oleh Steering Comnittee (SC), dan difinalisasi dalam rapat bersama Organizing Committe (OC], Kamis (7/8).


"Undangan untuk seluruh peserta Kongres Persatuan PWI 2025 kita kirim hari ini juga, karena memang sudah ditunggu oleh teman-teman daerah," ujar Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres Persatuan PWI Zulkifli Gani Ottoh seusai rapat bersama SC dan OC di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.


Rapat bersama SC dan OC dilakukan secara daring dan luring di sekretariat panitia Kongres Persatuan PWI 2025, Hall Dewan Pers. Rapat diikuti tujuh anggota SC dan 12 anggota OC.


Sebagaimana diketahui, peserta Kongres Persatuan PWI 2025 merupakan hasil kesepakatan dari Hendry Ch Bangun, ketua umum PWI Kongres XXV-2023 Bandung, dan Zulmansyah Sekedang, ketum umum KLB PWI 2024. 


Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kongres Persatuan juga merujuk pada Kongres PWI XXV-2023 di Bandung. Jumlah DPT dari seluruh provinsi adalah 87. Itu sudah termasuk dua suara dari PWI Banten, yang berdasarkan keputusan SC, dibagi untuk dua kepengurusan PWI Banten.


"Kita harapkan setelah kepengurusan baru PWI Pusat 2025-2030 terbentuk khusus PWI Banten ini dilaksanakan pemilihan untuk mempersatukan kembali," ucap Zulkifli Gani Ottoh.


Rapat bersama SC dan OC juga menyepakati keberadaan lima peninjau untuk setiap PWI Provinsi, termasuk untuk dua kepengurusan PWI Banten. Berbeda dengan peserta kongres yang ditanggung oleh panitia, kehadiran peninjau atas biaya sendiri. Keikutsertaan peninjau juga dengan sepengetahuan atau rekomendasi masing-masing ketua PWI Provinsi.


Bersamaan dengan undangan untuk ketua-ketua Pengprov PWI dikirimkan juga formulir kehadiran peserta dan peninjau. 


Surat undangan kepada peserta kongres ditandatangani oleh Ketua SC Zulkifli Gani Ottoh, Sekretaris SC IGMB Dwikora Putra, Ketua OC Marthen Selamet Susanto dan Sekretaris OC Tb. Adhi.


Berikut adalah nama-nama ketua peserta Kongres Persatuan PWI dari seluruh PWI provinsi di Indonesia:


Aceh – Nasir Nurdin


Sumatera Utara – Farianda Sinik


Riau – Raja Isham


Sumatera Barat – Widya Navies


Bengkulu – Marsal Abadi


Jambi – Ridwan Agus


Kepulauan Riau – Saibansyah


Sumatera Selatan – Kurnaidi


Lampung – Wirahadikusumah


Bangka Belitung – Faturahman


Banten – Mashudi dan Rian Nopranda


DKI Jakarta – Kesit Handoyo


Jawa Barat – Hilman Hidayat


Jawa Tengah – Amir Mahmud


Daerah Istimewa Yogyakarta – Hudono


Solo – Anas Syahirul


Jawa Timur – Lutfil Hakim


Bali – Dira Arsana


Nusa Tenggara Barat – Ahmad Ikliludin


Nusa Tenggara Timur – Ferry Jahang


Kalimantan Barat – Kundori


Kalimantan Tengah – M. Zainal


Kalimantan Selatan – Helmie Zainal


Kalimantan Timur – Abdurrahman


Kalimantan Utara – Nicky Saputra


Maluku – Alex Sariwating


Maluku Utara – Asri Fabanyo


Sulawesi Selatan – Agus Alwi Hamu


Sulawesi Barat – Sulaeman Rahman


Sulawesi Tengah – Tri Putra Toana


Sulawesi Tenggara – Sarjono


Gorontalo – Fadli Polii


Sulawesi Utara – Voucke Lontaan


Papua – Hans Bisai


Papua Barat – Bustam


Papua Tengah – Lambert Palaklely


Papua Pegunungan – Jean Bisay


Papua Selatan – Agustinus Kowo


Papua Barat Daya – Wahyudi


Kongres Persatuan PWI 2025 terus dipersiapkan secara baik. Raja Parlindungan Pane, wakil ketua OC, menjelaskan jika jajaran panitia pelaksana terus bekerja keras dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Kelancaran gelaran kongres dan kenyamanan peserta menjadi prioritas.


"Seluruh peserta akan mendapatkan informasi lengkap mengenai jadwal, lokasi, dan agenda kongres melalui undangan yang disampaikan langsung maupun via saluran komunikasi resmi panitia," ujar Raja Pane.


"Kami akan bekerja keras memastikan semua peserta mendapatkan informasi lengkap dan tidak ada yang tercecer. Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan kongres berjalan profesional," tegasnya.

TerPopuler