 |
| Foto: Pencarian korban tenggelam di perairan Sungai Kapuas wilayah sungai ayak. |
SEKADAU - Upaya pencaharian korban yang diduga tenggelam oleh tim Polsek Belitang Hilir bersama tim dari Desa dan warga dusun Batu Dulang, desa Sei Ayak I, dilakukan pada Jumat (15/03/2024) malam.
Menurut penuturan Alpio, anak korban Samsudin, sang ayah pergi sekitar jam 13.00 WIB untuk mencari ikan seperti hari biasa menggunakan sampan bidar di sungai Kapuas. Kemudian, sekitar satu jam setelah Samsudin pergi ke sungai, Hendra juga pergi mencari ikan di sungai Kapuas, berangkat sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah sampai di tempat dimana Samsudin mencari ikan, tiba-tiba Hendra melihat sampan yang diduga milik Pak Samsudin dalam posisi terbalik, namun jala sebagai alat mencari ikan tidak terlihat.
“Kemudian saya pulang dan menanyakan kepada warga sekitar siapa yang mencari ikan menggunakan sampan,” kata Sudarsono, Kapolsek Sungai ayak, kepada media ini, Sabtu (16/04/2024) melalui pesan singkatnya.
Setelah ditanya ke sana kemari, baru pada pukul 19.00 WIB dapat diketahui bahwa pemilik sampan yang tenggelam adalah milik saudara Samsudin.
Kemudian, lanjut dia, sekira pukul 21.30 WIB, kepala dusun (Kadus) Batu Dulang Desa Sungai Ayak I, Sarifuddin, melalui telepon melaporkan kepada personel Polsek Belitang Hilir.
“Tidak menunggu terlalu lama, 10 menit kemudian tim dari personel Polsek Belitang Hilir langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Darsono.
Para personel Polsek Belitang Hilir langsung menuju ke rumah korban di Dusun Batu Dulang RT. 004 RW. 004 Desa Sungai Ayak I Kecamatan Hilir untuk mencari informasi identitas korban dan saksi terkait kejadian yang dilaporkan.
Baru pada pukul 22.15 WIB personel Polsek Belitang Hilir bersama Kades Sungai Ayak I dan masyarakat melakukan pencarian korban menggunakan 3 unit speed, mulai dari Sungai Kapuas dari tepi Sungai dusun Batu Dulang sampai ujung sungai Kampung Engkedang Desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir.
“Selama proses pencarian di TKP, korban masih belum ditemukan,” ungkapnya.
Pencaharian dilanjutkan pada hari Jumat tanggal 15 Maret sekira pukul 00.15 WIB. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilakukan pencarian lagi pada pagi hari Sabtu tanggal 16 Maret bersama tim dari SAR kabupaten Sekadau.
Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang berada di pesisir Sungai Kapuas, bagi yang melihat, untuk segera mengevakuasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. (Rh)