Pj. Gubernur Kalbar Dorong Optimalisasi Layanan Upt Puskesmas Kampung Bali

PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Kalbar, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., selaku Surveyor Akreditasi Lakessi melakukan peninjauan di UPT Puskesmas Kampung Bali Pontianak, Jum'at (15/12/2023).

"Disini saya melihat bagaimana mereka menanggapi atau memberikan pelayanan kepada masyarakat terlebih mengenai kecepatan, ketepatan serta mengikuti peraturan pedoman medis," jelas Harisson dalam kunjungannya.

Dirinya berharap seluruh petugas UPT Puskesmas Kampung Bali dapat memahami Peraturan Medis dengan seksama serta peraturan tersebut dapat dijalankan dengan baik.

"Saya harapkan peraturan pedoman medis ini, aturan-aturan yang berlaku untuk pelayanan kesehatan itu benar-benar dipahami oleh Puskesmas dan benar-benar nanti harus diimplementasikan, dijalankan oleh Puskesmas sehingga tidak ada keluhan-keluhan dari masyarakat," harap Pj. Gubernur.

Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur optimis terkait kelayakan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Kampung Bali mendapatkan nilai terbaik dan sempat menanyakan langsung kepada masyarakat (pasien) yang datang ke Puskesmas Kampung Bali.

"Sejauh ini pelayanan Puskesmas Kampung Bali cukup baik ya, jadi terus terjadi peningkatan dalam pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan nanti hasil akreditasinya bisa dapat nilai yang terbaik untuk Puskesmas ini," ujarnya di hadapan media.

Dilanjutkannya, dalam menetapkan akreditasi dapat dilihat dari rekam medis, seperti penanganan resep obat, pengolahan limbah dan pelayanan kesehatan lainnya sesuai standar ketentuan yang berlaku.

"Sejauh ini akreditasi itu tetap harus kita laksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan, dalam rangka menjaga mutu pusat-pusat pelayanan kesehatan," jelasnya lagi.

Selain hal tersebut, Pj. Gubernur mengatakan terkait Covid-19 di Indonesia yang menunjukkan adanya peningkatan kasus. Maka dirinya meminta kepada masyarakat Kalbar untuk selalu berupaya menjaga kesehatan dan tetap waspada.

"Kalau sekarang memang sudah endemi, Covid-19 sudah dianggap penyakit biasa, tapi kita yang harus benar-benar menjaga kesehatan diri sendiri, tingkatkan daya tahan tubuh dengan cara berolahraga, menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Saya meminta agar masyarakat, terutama yang batuk dan pilek itu mereka harus menggunakan masker," ajak Harisson.

Terakhir dirinya mengungkapkan bahwa jika ada masyarakat yang terkena Covid-19, maka seluruh pembiayaan kesehatan sudah tidak ditanggung oleh Pemerintah dikarenakan di Indonesia sudah menetapkan status Endemi.

"Jadi saya minta masyarakat yang belum menjadi anggota BPJS untuk segera mendaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan. Begitu kita sakit, nanti BPJS bisa menanggung," tutupnya.

Dalam peninjauan tersebut, Pj. Gubernur turut didampingi Kepala UPT Puskesmas Kampung Bali, drg. Popong Solihat beserta jajarannya dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Purwitasari Aquarini Pregnancy. (wnd)