Tekan Inflasi Kenaikan BBM, Pemprov Kalbar Bantu Warga Kota Pontianak -->

Tekan Inflasi Kenaikan BBM, Pemprov Kalbar Bantu Warga Kota Pontianak

12/09/2022, 9/12/2022
Tekan Inflasi Kenaikan BBM, Pemprov Kalbar Bantu Warga Kota Pontianak
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak – Sebagai bentuk reaksi cepat dalam pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat gencar memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa bahan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Penyerahan Bansos yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kalimantan Barat diawali dengan  6 kecamatan di wilayah Kota Pontianak dengan dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum.

Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sintang, merupakan 3 daerah yang menjadi tolak ukur penghitungan inflasi di Kalimantan Barat.

Sebanyak 2.000 paket bahan pangan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di 6 kecamatan yang ada di Kota Pontianak.

Kecamatan Pontianak Tenggara dan Pontianak Selatan menjadi 2 kecamatan pertama yang warganya diberikan bantuan sosial bahan pangan ini, Jumat (9/9/2022)

Sebanyak 250 paket bahan pangan diberikan kepada masyarakat Kecamatan Pontianak Tenggara dan 300 paket bahan pangan di Kecamatan Pontianak Selatan.

Gubernur Kalbar juga menjabarkan isi dari paket bahan pangan yang untuk meringankan beban masyarakat sekaligus pengendalian inflasi dari kenaikan/penyesuaian Bahan Bakar Minyak (BBM), yakni beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, mie instan, dan bawang merah. 

"Pemprov Kalbar memberikan bantuan, begitu juga dengan di desa. Semua itu untuk pengendalian inflasi. Daripada uang negara digunakan untuk membayar subsidi minyak atau BBM sebesar-besarnya namun tidak bisa melakukan kegiatan lain. Itu yang membuat keadaan semakin parah," .

Hari Sabtu tanggal 10 September 2022, penyerahan Bansos pangan dilanjutkan. Kali ini warga yang berdomisili di Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Kota menjadi target penerima bansos.

Sebanyak 350 paket bahan pangan diberikan kepada masyarakat Kecamatan Pontianak Kota dan 400 paket diberikan kepada masyarakat Kecamatan Pontianak Barat.

"Hari ini Pemprov Kalbar menyerahkan 400 paket bahan pokok kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di wilayah Kecamatan Pontianak Barat. Sebelumnya, Pemprov Kalbar juga sudah menyerahkan Bansos kepada masyarakat di Kecamatan Pontianak Tenggara dan Kecamatan Pontianak Selatan. Insya Allah, hari Minggu (11/9/2022) kami juga akan memberikan bantuan serupa kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Timur,” jelas H. Sutarmidji. 

Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur merupakan 2 kecamatan terakhir penyaluran Bansos Bahan Pangan di Kota Pontianak, Minggu (11/9/2022).

Masing-masing kecamatan menerima bantuan sebanyak 350 paket bahan pangan, total 700 paket diberikan Pemprov Kalbar kepada warga di kedua kecamatan tersebut.

Penyerahan Bantuan Sosial Bahan Pangan ini merupakan salah satu program Pemprov Kalbar untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan akibat dampak dari inflasi karena penyesuaian harga BBM. 

H. Sutarmidji mengharapkan Pemerintah Kota Pontianak juga mempunyai program serupa untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat. 

“Sesuai arahan pemerintah pusat, 2% dari Dana Alokasi Umum (DAU) harus digunakan untuk pengendalian inflasi. Saya memilih program bantuan sembako dan operasi untuk masyarakat yang membutuhkan. Memang belum semua, tetapi kita memilih orang yang betul-betul membutuhkan. Untuk siapa saja yang berhak menerima, kami serahkan kepada Camat berdasarkan kriteria tertentu agar tidak sembarangan dan tepat sasaran,”.

Gubernur Kalbar dan Wagub Kalbar juga akan melakukan kunjungan kerja untuk turun langsung memantau penyerahan bantuan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Bengkayang. Dilanjutkan dengan Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, hingga ke Kabupaten Kapuas Hulu.

Pemprov Kalbar akan menyalurkan 15.000 paket bahan pangan ke seluruh wilayah Kalimantan Barat.

“Setelah itu akan dilakukan evaluasi. Misal, ketika angka inflasi mengkhawatirkan, kami berikan bantuan yang sama, ditambah dengan operasi pasar yang sudah  kita lakukan di Pasar Flamboyan, Pasar Teratai, dan pasar-pasar lainnya. Kami akan melihat komoditi apa yang harganya sedang naik sesuai situasi di lokasi tersebut," tutup H. Sutarmidji.

Selama 3 hari menyerahkan bantuan sosial bahan pangan di 6 kecamatan di Kota Pontianak, Gubernur Kalbar didampingi Sekretaris daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, M.Si.,  Direktur Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., dan Camat di 6 lokasi penyerahan Bandos Bahan Pangan.

(yk/pian/adpim)

TerPopuler