Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas -->

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas

20/08/2022, 8/20/2022
Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas
Ilustrasi. (Foto Pexels)
KapuasPontianak, Kalbar - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027 harus profesional dan berintegritas.

Hal tersebut dikatan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melantik pengurus PMI se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027, Sabtu (20/8).

"Demi mewujudkan visi misi PMI yang profesional dan berintegritas, para pengurus yang baru dilantik agar bergerak bersama-sama masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono.

Edi Rusdi Kamtono juga bepesan kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, agar membawa organisasi bersama-sama terus bergerak dan melahirkan inovasi-inovasi dalam gerakan kemanusiaan.

Rata-rata 2.000 Kantong Sarah Setiap Bulan, PMI diminta Wujudkan Profesional dan Berintegritas
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik pengurus PMI Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022-2027.
Dalam perkembangannya, kata Edi Rusdi Kamtono, kebutuhan darah sepanjang tahun 2021 sebanyak 24.774 kantong, atau rata-rata 2.000 kantong setiap bulan. Sedangkan jumlah donor darah sukarela mencapai 12.049 pendonor pada tahun yang sama.

"Hal ini menjadi tantangan ke depan, seluruh elemen PMI Kota Pontianak didukung PMI Provinsi Kalbar serta pengurus kecamatan, dapat terus menggerakkan seluruh komponen masyarakat agar menjadikan donor darah sukarela sebagai gaya hidup untuk mencapai donor darah sukarela 100 persen," ujarnya.

Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, tugas PMI sangat luas, tidak hanya semata memberikan pelayanan transfusi darah yang aman bagi masyarakat, tetapi juga di bidang kesiapsiagaan bencana.

"PMI sebagai bagian dari tim relawan siaga bencana harus selalu terdepan dalam membantu korban bencana, mulai dari kebakaran rumah maupun lahan hingga pendistribusian bantuan yang dibutuhkan korban bencana," kata Edi Rusdi Kamtono.

(ad/ant/yk)

TerPopuler