KAPUASNEWS.id, Kapuas Hulu - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada alih waris keluarga korban meninggal saat banjir yang terjadi di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Ada dua korban jiwa saat banjir di Kapuas Hulu dan Menteri Sosial memberikan santunan untuk alih waris sebagai wujud perhatian pemerintah," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiana, saat menyerahkan bantuan sosial, di rumah duka orang tua korban, di Teluk Barak Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Kamis.
Saat banjir di Kapuas Hulu yang terjadi Jumat (5/8) terdapat dua korban jiwa, yaitu Bilqis Aprila bocah berusia tujuh tahun meninggal tenggelam di depan rumahnya di Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan dan Badriah di Kecamatan Jongkong.
Disampaikan Iyan, bantuan untuk alih waris kedua korban tenggelam itu masing-masing Rp15 juta, dengan harapan dapat meringankan beban keluarga korban yang sedang berduka.
Menurut dia Kemensos RI memperoleh laporan dari pemerintah daerah di Kapuas Hulu terjadinya bencana alam banjir dan menelan dua korban jiwa, sehingga Kemensos dengan langkah cepat memberikan bantuan sosial.
Selain itu, Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kapuas Hulu dan Tagana Kapuas Hulu melakukan rehab rumah dan memberikan bantuan usaha warung kecil untuk orang tua Bilqis.
"Barang di warung orang tua Bilqis habis hanyut karena banjir sehingga kami bantu agar bisa melanjutkan usahanya kembali," ucapnya.
Iyan mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharin semestinya ingin berkunjung ke Kapuas Hulu bertemu langsung dengan keluarga korban, namun karena ada tugas lain saat kunjungan Presiden, akhirnya Ibu Menteri berhalangan ke Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas perhatian dari Kemensos.
Dia menyebutkan bantuan santunan itu sangat bermanfaat bagi keluarga korban meninggal yang terjadi beberapa hari lalu.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami menyampaikan belasungkawa serta kami berterima kasih kepada Kemensos yang menunjukkan kepedulian kepada alih waris keluarga korban," kata Fransiskus.
Dia pun mengimbau atas kejadian tersebut agar menjadi pelajaran bagi masyarakat Kapuas Hulu untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya saat banjir terjadi.
Sementara itu, Syabudin ayah dari Bilqis (korban meninggal) juga menyampaikan terimakasih atas bantuan dari pemerintah.
"Kami sebagai orang tua sangat berterima kasih atas bantuan itu, semoga semua kebaikan mendatangkan berkah dan pemimpin kami selalu diberikan kesehatan," ujarnya.
(TT/ANT)